Terjebak Cinta Masa Lalu
ya pergi. Ia tidak mungkin memberi tahu Son
ana untuk mulai menjalin hubungan yang lebih dekat
rinya sudah bersuami lagi, tapi Pandu seakan tid
annya yaitu mengkhianatiku, tapi aku hanya membencinya di mulut
ng kamu lakukan padaku sangat fatal, tapi kenapa rasa c
yang sangat ia cintai itu mengkhianati cintanya. Tapi sungguh aneh, wala
Kamu itu wanita yang sangat merepotkan Sonya," ucap Pandu saat
Sonya. Padahal ia ingin sekali pulang secepatnya. Setiap kali melihat wajah
il nama wanita itu, tapi sudah berkali-kali ia menget
menaruh semua kantung belanjaan tunangannya di depan pintu
dia sangat ingin aku menikahkan aku dengan Sonya?" g
terdengar lagi suara Pandu. "Bukannya berus
n kasar lalu memanggil pelayannya untu
rtunangan denganmu karena bisnis bukan karena cinta." Sonya mengingatkan dirinya sendir
pintu dengan keras. Kemudian, menelpon ora
nyakan padamu." Sonya menelpon salah sat
an Pandu darinya. Ia tidak akan menyerah begitu
enam tahun lalu, tapi sampai detik ini ia t
rjaan saya selesai, saya
ngan sampai tidak datang kar
sti data
orang kepercayaannya tersebut, Sonya kemudian mele
n yang ada, dia mencoba untuk menghubungkan
singkat dari sang asisten saja tidak mungkin dia tampak seceria itu," gumam Sonya,
spesial karena selama ini ia tidak pernah mengeta
luarga. Ia akan terus menyelidiki calon suaminya sampai dia menemukan sebu
Sonya mengangkat ponsel tersebut, kemudian dia berbin
aya sudah berada di
ahnya, kemudian mempersilahkan o
kan, Nona?" tanya peremp
h membawa seorang w
ya tidak pernah melihat Tuan mem
ugaanku salah,
an sangat sulit baginya untuk mendapatkan cinta
jahnya sendiri untuk membuang semua
uang napas dengan kasar, lalu kembali berbicara. "Apa bena
bil menatap lekat o
ra menjadi pelayan di rumah Pandu agar dia bisa menge
ng, Nona. Tapi, saya akan coba t
eritahukan setiap informasi penting tentang calon suamiku. Bukan hanya untuk me
elayan itu tidak bisa membantah ataupun beralasan kalau dirinya di
masi yang aku butuhkan." Sonya sangat kesal kepada pe
sebelum pergi dari hadapan sang bos. "Saya berjanji
sambil mengibaskan tangan
kantor. Ia memasuki ruangannya da
nya Pandu, "Dia baik-baik saja kan
ditabraknya. Ada perasaan yang berbeda sejak menatap wajah Alana, terlebi
a belum mendapat informasi dari Nyonya Amanda. Saya sudah berpesan agar di
anya Pandu lagi. Dia tidak tahu kala
" jawab sang asisten sambi
r?" tanya Pandu sambi
jadi salah paham ketika melihat saya." Tama berbohong pada bosnya. Ia sudah tid
i dia tidak menjaga perasaanku waktu masih
ya Tama ketika tidak lagi terdengar s
Pandu langsung menutup ponselnya. Ia tidak su
adi ia abaikan demi Sonya, tapi ia tidak bisa
a aku menyingkirk