Terjebak Cinta Masa Lalu
i luar saja,"
galkan sang anak. Ia menaikkan selimut Alana
. Ia sengaja berbicara di luar supaya Alana tida
annya dengan Pandu, apalagi masalah y
ampai Pandu mengetahui kebenar
taman rumah sakit yang berada te
kursi taman. Pandu ingin duduk satu kursi, tapi ia sadar diri kalau ma
aanku dengan jujur!" pinta Pandu, "ap
sama kepada Amanda. Ia berharap mantan istrinya i
ng sudah lebih dari dua kali ditanyakan padanya. Ia mengemb
Amanda menegaskan sek
nak kita 'kan?" Pandu sangat be
aku bicarakan? Alana bukan anakmu!" Den
golongan darahku sama, Manda
ia bukan anak kamu!" tekan Amanda sekali lagi. Ia tidak ak
sama?" Pandu tidak yakin dengan ucapan mantan is
aan yang ada. Dalam hati kecil Pandu, ia sang
las Amanda sinis, "tapi, aku tetap bersyukur dan aku ucapk
nap enam tahun, tapi kamu sudah mempunyai anak yang usianya lima
" jawab Manda dengan tegas, tapi tidak berani
kan kalau dia bukan an
mata mantan suaminya, tapi Aman
edikit sinis. Mendapat pertanyaan
natap Pan
k, aku jawab. Dia bukan anak kamu!" Amanda
idak percaya begitu saja. Pria itu masih mendesa
gan suami baruku
h lagi?" tanya Pan
ikah dan hamil Alana. Sekarang usianya baru empat tahun, b
ndu terdengar sinis. Pria itu pun memberanikan diri untuk duduk
lit bagiku untuk mencari suami p
kian supaya Pandu tidak lagi m
ngkuhanmu?" Pandu
kuhanku dulu. Jadi, jangan bertanya lagi tentang Lana k
sudah menyembunyikan fakta, tetapi ia ti
sama-sama terdiam dengan pikiran yang berkecamuk. Pikiran Pandu dipe
rasi rumah sakit." Akhirnya Pandu bersuara setelah sekian
lakukannya!" balas A
andu yang akan melangkah. Pria itu menge
g jawab supaya bisa lebih dekat lagi dengan Alana karena ia ingin
n anak kamu,"
sudah menabraknya. Jadi, aku yang bertanggun
ntuk tetap bertemu dengan Alana dan menyelidiki ke
ih baik kamu pulang!" ujar Amanda beranjak pergi
kalau sudah membuatmu tidak nyaman, tapi aku perlu m
da menyela ucapan mantan suaminya sambil menyunggingkan satu sudut bibirnya. "Jangan
at tidak menyukai keberadaannya karena dirinya adalah gadis miskin. Sekarang Pand
itu maksudku
kku. Terlebih aku juga punya suami, jadi kamu tidak perlu
r? Kamu jangan keras kepala, Amanda.
ggung jawabku," ujar A
an cekalan tangan
ya saja ia tidak ingin identitas anaknya terungkap. Ia tidak
erjuangkan kebahagiaan untuk Alana dan Alan. Sekarang Pandu datang lagi saat Al
semua pengobatan putrinya. Air mata wanita itu mendesak k
sa mendapatkan ua