Terjebak Cinta Masa Lalu
emanggil dokter. Ia panik saat Alana kembali
nya kesalahannya karena anak itu sendiri yang berlari ke tengah jalan, tapi lelaki itu tidak bisa m
saat, Dokter pun datang da
okter, "sebaiknya orang yang dekat dengan pasien yang menjaganya supay
p Pandu pada Dokter sebelum lelaki ber-sn
ang ke ruang perawatan setelah m
na." Tama hanya melaporkan, tapi tidak memberikan berkas-berkasnya karen
Tama karena laki-laki itu tidak hanya sebagai asiste
ang pribadi, Bo
ng seolah menjadi pahlawan kesiangan, tapi ia menahannya.
ti akan ketahuan. Kemungkinan, Nyonya Be
a. Ia sudah berburuk sangka kepada Tama,
mu yang terbaik. Saya
t Pandu ingin mengganti uangnya karena ia kha
gitu saja. Tama selalu menjadi garda terdepan melindungi Amanda,
u. Namun, Tama harus menyembunyikan sem
inya. Tama sendiri tidak tahu harus sampai kapan ia menyembunyikan kenyataa
Tama pada laki-laki yang sedang duduk di samping
t wajah Tama, ia tahu kalau pria jangkung
melangkah menuju s
h ia duduk di sofa berwarna krem
gan memberitahukan tentang peristiwa in
Tama selanjutnya. Pria itu memang tahu betul yang terbaik untu
cara tidak baik tentang nyonya besarnya sendiri, tapi semua ak
ni, apa yang akan terjadi kepada mantan istri Anda? Sudah pasti Nyonya besar akan mengus
m. Ibu akan men
mbayangkan apa yang akan terjadi kepada Nyonya Amanda. Ma
nda." Pandu tidak banyak berkomentar
ingin menemui Alana, saya akan membantu, tapi An
ai
an tentang tunangannya, ternya
perlihatkan nama kontak yan
s .
eleponnya sebelum Tama meminta sang bos unt
genggam, "aku sekarang ada di kantor kamu, kata sekretar
bnya, Alana terbangun
lana membuka matanya
a Sonya yang terdengar marah
aku sedang di rumah sakit. Kamu sebaiknya p
sana, rumah
mbali ke kantor sekarang juga, biar Tama yang mengurus anak i
g, aku akan men
ab. Ia heran kenapa anak itu langsung terdiam setelah ditenangkan oleh sang as
ong jaga Alana. Aku harus kembali
rmat pada sang bos. "Baik, Bos, saya ak
afkan Paman ya sudah mencelakai kamu hingga kamu sep
pamannya mengedipkan mata perlahan, ia mau berbicara dengan Pandu
ucap dari bibir anak kecil yang
dari ruang perawatan
Pandu?" tanya Tama pada wanita yang sudah
dia udah pulang
ah pulang,
mengenal orang i
"tolong maafkan Paman Pandu,
k, aku akan memaafkannya,"
ulu ya, Paman mau bicara
mejamkan matanya karena kepala
nda kini dud
gin saya tan