Sentuhan Memabukkan Shifa
tamu unit Karim. Karim yang mulai kesulitan mengendalikan dirinya sendiri pada
Shifa dengan kedua tangannya. Shifa terdiam. Gadis itu mulai memp
i. Shifa mulai mengerti apa yang dimaksud oleh Karim. Pergumula
terlihat kesulitan untuk mengendalikan dirinya sendiri. Gadis itu menyadari semenjak di lift bahwa
rinya sendiri. Shifa bingung ingin berka
a?" tanya Shifa pada akhirnya. Gadis itu kebingungan
a Shifa. Serpihan diri lainnya ingin menjelaskan langsung kepada Shifa kenapa dia m
nnya untuk melepaskan cadar yang dikenakan S
s K
anya saja, gadis itu dengan cepat menyesuaikan dengan ritme bermain sang asisten. Merek
ucap Karim pada akhirnya. Shifa sadar, dia telah berlebihan terhadap asistennya ini. Dia tela
tas dasar kepentingan saja," lanjut gadis itu. Mendengar itu, Karim ingin sekali marah. Shi
Karim yang mengejutkan Shifa. Shifa memang sadar dia salah, tetapi dia tidak ingin ini semak
Mas menjadi bercabang?" tanya Shifa
gadis itu. Shifa menangkupkan tangan kirinya, menyatukan
as bisa melupakan saya," jawab Shifa dengan wajah datar. Karim menaikkan seb
a. Jika benar kamu bisa membuat diriku ke
tidak apa?" tanya Shifa kepada Karim dengan hati-hati. Sisi jahat
ke bawah meja. Tangan mungilnya langsung membuka celana Karim dan segera m
hi
hingga Shifa merasakan bahwa Karim mendekati puncaknya. Karim terus mendesah menikma
Aku tida
Interupsi itu membuat Karim terkejut dan merasa pusing. Ada sedikit cairan
yang dia inginkan. Gadis itu lalu menggunakan tangannya untuk menyentuh posisi terte
Karim yang terkejut. Kepalanya cuku
is itu tidak memberikan respons lebih lanjut dan mulai
ar mungkin. Karim merasakan kecewa, tetapi dia menyadari inilah yang dimaksud oleh Shi
diri dari menggunakan otoritasnya sebagai asisten. Dia yang memilih unt
iornya itu. Karim yang menyadari bahwa ini yang terbaik un
tu mengembuskan napas berat. Dia ada rasa kesal kepada ga
berikan dia kejernihan berpikir secara perlahan, dia mulai memikirkan bagaimana selanjutnya dia harus menangani
nelpon Shifa, yang
Mas?" tan
menyerahkan dirimu lagi. Nilaimu sudah aku k
au saya tidak paham, bagaimana saya bis
n mengikuti. Aku akan coba menyesuaikan cara mengajark
b Shifa. Gadis itu menutup telep
ika aku tidak ingin terbuai oleh rayuan mautnya di pergumulan kami," ucap Karim kepada di
akan jatuh ke pesona Shifa. Dia harus berusaha untuk hanya mengingat bahwa Shifa menolak dia dari pelepasan, meskipun
ak memberiku pelepasan!" keluh Karim. Shifa benar-benar membuat dirinya