Sentuhan Memabukkan Shifa
embuat dia tidak bisa berpikir jernih. Penjelasan dosen Team Project t
mengenakan pakaian asisten, seperti yang dia juga kenakan hari ini, dengan nama 'Zachary' tertu
m dengan jujur. Zachary memanfaat
nak di barisan tengah dan belakang membuat forum kecil mereka. Karim menggelengkan kepalanya. Dia tid
Zachary tidak mengerti. Karim memberi isyarat dia tidak ingin membahas masal
dia bakal cek Kamis ini," pesan Zachary kepada Karim. Karim menganggukkan kepal
ini, setiap kali ada praktikan mengatakan 'akan melakukan apapun', begitu Karim berulang kali memancing kata 'apapun', mereka akan mund
ya kepada gadis itu kenapa dia memilih jurusan ini. Gadis itu melihat ke masa depan yang memerlukan keilmu
ikan, Zachary?" tanya Karim kepada rekan a
tetapi masih dalam koridor," jawab Zachary dengan jujur. Sepertinya Karim harus amb
n dari dosennya nanti. Siang ini para asisten harus rapat membicarakan tentang rencana open house dari laboratorium mereka. Jujur saja, Ka
Cahaya? Mas tidak bisa kembali la
as di dalamku. Di
Mas b
ronde ber
arim ... pua
tu, dia juga masih bisa mengingat sensasi sentuhan Shifa di tubuhnya. Dia m
eritahu aku," komentar Karim pe
ary dengan nada yang c
nya saja, setiap kali bayangan itu perlahan dia hapus, maka bayangan lain yang lebih dahsyat membuatnya pusi
Karim bangun seperti orang yang tidak tenang tidurnya. Zachary penasaran ap
eributan antara keduanya dimana Karim sampai terlihat linglung, kurang tidur, dan tertekan hingga tidak menceritakan apapun.
mata panda gitu," komentar Zachary kepa
an Karim menyempatkan diri untuk mencuci wajah di wastafel terdekat. Zachary hanya bisa merasa i
komentar Karim kepada Zachary. Zachary menganggukk
senior di lab itu. Nama di pakaiannya bertulisan
g asisten di dekat monitor besar dengan sebuah CPU di dek
an kepalanya. Pria itu melihat Cahaya di sana dan dia merasa tidak mampu untuk melihat ke
t lelah?" tanya Cahaya yang
di, Karim ingin marah kepada Zachary, tetapi dia sadar dia tidak p
engan nama 'Olivia' di pakaiannya. Kalimat 'digebuk panda' membuat Karim bingung ingin tertawa karena itu me
cerita. Karim masih tidak yakin dia akan kuat untuk terus men
Karim pelan. Cahaya menganggukkan kepalanya, mema
im ingin bergidik, menyadari bahaya jika Cahaya datang sebelu
rasa jahat kepada kekasihnya yang pengertian ini. Karim menyadari seorang asisten muda menyorot
ekarang karena open house sudah dekat. Saya harap Mas mengerti,"
rtir pikiranku seraya kita rapat. Mungkin
emu dengan Shifa. Shifa telah m