Sepuluh Tahun Menanti Keturunan
astikan suaminya itu mengisi perut saat jam makan siang. S
terganggu untuk menganalisis
disuruh nunggu aja
ni juga ud
a dengan membawa beberapa berkas. Lisa kesal karena
ku gak mau kam
uk setuju agar Lisa mulai menyiapkan bek
anku b
memberikan makan suaminya itu langsung da
i yang masih setia di sampingnya
ti l
suapan saja y
ofa. Sepanjang itu, dia hanya melihat Ark
bir Lisa. Jari-jarinya member
yan
k bisa diganggu. Lisa ingin menarik perhatian Ar
nting daripad
it membungkuk agar bisa menjangkau be
erkas itu le
erius Arka. Suaminya itu kembali
bantu kita untuk nga
di atas meja. Tubuh mungil itu dia raih ke dalam pelukann
ngsung test, ya! Atau mau tes seka
ku gak sakit, aku udah makin tua. Aku ba
menyapu pipi basah Lisa, bibirnya mengecup lembut dahi sempit i
di suami yang baik. Papaku u
a cuma seorang ayah yang kesepian di usia t
arus beneran program bayi tabung lag
ukkan pada Lisa. Wanita itu membaca
i rahim kamu. Kalau nyatanya kamu bisa hamil nanti, kamu pasti baka
akan jaga baik-baik kehamilanku n
ulu berkas ini. Aku m
erkas dan tahapan proses bayi tabung itu. Dia bers
r suara berisik dari toilet. Dia
kenapa?"
peleset
engusap dahinya yang sedikit m
nya ke mana, sih, sampai bisa
n masih juga d
ar bisa cepat mengobatinya. Arka duduk di
a, hati
, ih! Sa
ahi Arka dengan penuh senyuman. Setelah selesai
u akan memberika
saat Papa Frans bicara dengan Arka t
ple
ngan harap aku akan bersikap baik da
a dia menyayangi Papa Frans, tetapi tak bisa mengaba
u, Pa. Aku yang besarin dia. Aku minta maaf kalau semua ini udah nyakitin Papa. Sekarang
at bisa mengendalikan kemarahan Ark
pa inginkan?
dokter. Tentu kamu bisa melakukan apa saja untuk istrimu. Dalam setahun ini, aku menerima kabar kehamilan dari L
t mendengar
ung dihadapkan pada situasi ini. Mendapatkan keturunan, selain k
gimana jadiny
an gontaj meninggalkan Li
atum yang diberikan Papa Frans, istrinya itu terlihat murung. Arka bahkan belum b
hm
suk ke kamar, wanita itu pun bangkit sambil membaw
ga jam sebelas," kata
. Rencananya mau ma
ampingnya. Istrinya itu terlihat sibuk dengan tugasnya, lal
a sebentar?
k dan duduk di
sa ke dokter, pakai test pa
at dan menggesekkan dua ujung k
el juga. Kalau kita berhasil, pasti papa akan bi
. Ketakutan terbesar Lisa saat ini adalah ketika orang-or
Maaf, aku takut d
Tingkat keberhasilannya juga tinggi dan ini bukan
lum kuat untuk mengandun
a dan menatap Arka. Wajah
r ini-itu. Ini bukan yang pertama kalinya kamu ngomong gitu ke aku. Ak
puluh tahun terlewati dan Lisa mulai takut kehilangan segalanya sementara dia tak bisa memberi apa pun. Dia meraih figura kecil di atas
ta, kehadiran kamu juga gak cukup untuk papa dan kakekmu. Mereka ingin darah Wijaya yang
. Rasa sakit itu membawa kenangan masa lalu sa