icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Sepuluh Tahun Menanti Keturunan

Bab 8 Terasing

Jumlah Kata:1245    |    Dirilis Pada: 05/06/2023

emenjak Papa Frans mulai memasang wajah tersenyum un

Mana tau cucu pertama kit

letakkan potongan da

asih

g penting disyukuri a

cucu tertua laki-laki, dia bisa jadi penerus darah Wijay

l juga. Ampun, pengen liat anak cewek ya

ercipta, tak memperhatikan raut wajah Farrel ya

ibunya, membuatnya tersenyum. Namun saat m

a? Jadi benar kalau a

masih serius menatap kedua orangtuanya. Farrel juga tahu

aku, 'kan? Papa juga ga akan berhenti sayang sama

narik perhatian mereka. Sudah wa

aku mana?"

leh pada Arka dan memberi k

tadi bangunnya kesiangan. Papa sengaja

ndak beranjak,

h Bi Inah yang bua

hanya bersiap dengan tas d

Pa, aku bi

ma Wendi untuk memberi salam. Wajahnya sa

pergi, O

hati,

melambaikan tangan pada Farrel yang berjal

sekolah, atau Lisa yang selalu menemani hingga di pela

murung, Ka,

a udah mau dek

a orang sangat bahagia, Lisa terlihat sulit menyembunyikan wajah harun

mar. Membiarkan sang istri berbaring a

i mumi kalau disu

ruh banyak

ku bisa duduk, nyantai, baca buku. Y

k, hanya menge

boleh jemput Farrel

an kondisi kamu juga rentan banget. Kalau aku bilang jangan gera

i manisnya lagi. Dia sungguh-sungguh membua

ujar Lisa

Arka memakai kaus kaki dan sepatunya. Didekat

hubungi aku. Oh iya, kapan

hari

erangkat, y

akin suaminya itu pergi, dia meraba laci lemari kecil

tu dengan segelas air di sisinya. Setelah sele

hut Suga dari

lan check-up selama kehamilan di Eka Hospita

kamu sembunyikan ini? Nunggu sampai tujuh bulan? Aku bahkan g

simis. Aku aja

s mikirin kead

ti kamu bisa CLBK sama aku

a tanya isteriku

tau. Kapan? Me

hidup, Lis, cuma

ih, ambigu ban

as

hubungi kamu. Oh iya, kamu kenal

men ginekologi, aku kenaln

ghantarkannya untuk lebih tenang. Mulai sekarang, akan a

utama Papa Frans. Hidupnya akan lengkap, tak peduli akankah dirinya b

na, Sayang. Mama b

t lebih cepat hari ini. Sungguh manis suasana yang tercipta kala Farrel tahu papanya itu memanjakan calon adik yang ada d

h, kenapa ga ma

baru saja dibawa Bi Sumi ke kamarnya. "Aku lagi ga

bit pipi Lisa. "Aku pengen liat pip

t, Arka selalu antisipasi dirinya yang d

a kalau aku jadi

canti

dasi dan membuka dua

ngkuan Lisa. Bermanja menjelang senja. Lisa memainkan rambut legam sang

ntuk

in suaminya itu molor mandi, dia den

n. Napasnya terengah-engah karena tak bisa menaha

Iya-iya, in

untuk mendapat kecupan

p pipi sang istri. "Manja ban

Nanti bisa s

istrinya itu. Dia masuk ke t

kamar dan segera masuk

i atas kasur. Dia sangat suka membaca. Beberapa majalah otomotif ada di sekitar

usik Lisa sambi

ukan Farrel. Arka menjaga dirinya dengan ketat hingga sulit turun

sama Mama,"

enyum lucu sambil m

sambil mengusap perut Lisa.

ia tahu akan kebenaran bahwa dia bukan anak kandung mereka. Hanya Arka dan Lisa yang menyayanginya tulus

untuk jaga adik

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka