icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Sepuluh Tahun Menanti Keturunan

Sepuluh Tahun Menanti Keturunan

icon

Bab 1 Kebencian Sang Ayah

Jumlah Kata:1476    |    Dirilis Pada: 05/06/2023

rdering keras. Uluran tangan keluar dari balik selim

, tangan itu sulit mencari

itu akhirnya terhenti

h kekanakan suaminya yang tetap sama dari tahun ke

rk

nampakkan si pemalas yang sedari ta

, Say

Kenjiro Wijaya. Pria itu masih terlih

k jauh dari kasur. Lizzya Pinkan, wanita yang masih seti

jangan lupa beli we

an selimut. Istrinya itu bahkan lupa meletakk

dengan cara getok pakai

ran sampai dapur, tau!

arusnya jangan pasang a

pasti suaminya itu ingin bermanja sedikit. Lisa mel

ut digigit? U

inggang istrinya itu, lalu menyelipkan

, Arka bisa menghirup bebas aroma pa

ah tang

mu gajian? Belu

, bukan itu. Ini udah

las banget ngom

il benda persegi panjang ringan di atas tumpukan buku. Lisa

, gimana?" lir

a lebih mendekatkan bibi

itu, akunya

bisa membujuk Lisa untuk tak takut menghada

ra berisik terdengar mendekati. Lebih tepatny

a! P

an telungkup di kasur. Lisa tertawa kecil, justru menengge

cem, ya! Gak ena

sambil menepu

k,

ngat rapi dengan seragam sekolah bernuansa biru. Warna kun

engan sisiran khas anak muda. Dia sang

belum siap? Aku bisa

di atas meja. Tangannya menggand

ni harus bangunin adik

belum

u sarapan duluan aja, ya! Mama ma

eluar dari persembunyiannya. Dia melirik ke arah

pai jadwal operasi s

luh tahun telah berlalu, inilah hari-hari yang dijalani. Se

justru hanya dua orang saja. Tanpa Lisa, Farrel s

rapan, Oma?"

kspresi sedih cucu tampannya itu. Meski sempat mengekor ara

ca koran, sarapannya nanti aja. Farrel makan

nya yang menggembung mulai tirus saat

rah sam

terlihat sangat sedih. Sesuatu yang buruk

! Kalau mamamu nyariin oma, suruh aja ke kamar! Nanti k

Farrel. Hanya tertinggal Farrel di meja makan sendirian. Setelah selesai ma

ga akan m

isi teh yang dibawanya. Akhirnya bisa juga membawa cangkir hingga tepat

pa minum teh, 'kan? Oma bilang,

a," seru Papa

upa dimin

emercik air panas yang mengenai tangannya, Farrel tak sengaja melet

ock saat aliran teh panas

rre

rah itu tak bisa disembunyikan lagi. Bocah polos itu hanya

nya ada saya suruh kamu untuk a

ya itu tertunduk sedih karena dimarahi. Farrel tak sanggup m

Henti

Lisa mendengar dan menyusul kerib

.," isak

. Lisa pun berusaha menarik lengan Arka

isa marah sama aku sejak kejadian itu. Kenapa Pa

sama dia karena dia melakukan kesal

yang. Aku udah perhatikan sejak hari itu. Papa bisa

ukan p

kannya itu bisa memudarkan suara pekikan Papa

ninggalkan ruang tengah. Terdengar i

ngan adanya Farrel bersama mereka. Dia segera memeluk F

kalau aku bukan ana

a untuk jatuh. Lisa pun ikut mengusap kepala

rapa? Nanti kamu

intah isyarat pada bibi pengasuh rumah u

l ke mobil, Bi

Den Fa

l, tetapi Arka lebih memilih untuk berbalik karena belum bisa meredakan kes

ia

enangkan Arka saat ini. Sesampainya di kamar,

ma kita, kenapa malah nyakitin Farrel? Sebelumnya papa

tenggelam dalam pelukannya. Usapan lembut di bahu Arka

hui semuanya, kenapa dia membenci Farrel? Dia bisa benci aku kayak dulu, Lis, ken

awa emosi, ya. Papa punya alasan untuk itu. Kita y

ngadahkan wajah untuk bisa lelua

diri kamu

enangis. Meskipun mesin mobil sudah di

e gini. Masa udah kelas empat, tapi masih nangis? Anak

kan lengannya dari Bi Siti saat wa

k mau s

antai dua. Dari balik pintu yang terbuka, dia melihat k

aku. Papa juga n

ak diganggu. Kemarahan kakeknya itu begitu mengejutkannya, b

ukan p

n? Kalian ingin agar aku menyaya

hingga dirinya menyadari bahwa d

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka