Sepuluh Tahun Menanti Keturunan
rlihat justru bukan logo Raztan Hospital. Arka membaca dengan saks
Kamu ga sadar udah hamil
n aku nolak buat test
ospital aja? Kenapa malah ke Eka Hospita
engaja ke
gam tangan suaminya itu, menutupi rasa gugup karena mungkin
pusing dan pingsan, untung ada Suga
engkuknya karena
acarku waktu SMU.
pa
si itu akan dia dapat dari san
nya udah dua. Apaan, sih!" ujar
ya mengangguk dan mengizinka
. Dia juga dokter kandungan di sana. Aku tahuny
rumah sakit untuk
emegang sahamnya. dr. Grace selalu menangani Lisa selama bertahun-tahun. Akan sangat sulit b
atu, kamu mau ngabuli
gnya
Jadi untuk seterusnya, aku cuma
arta. Kenapa malah nyari rumah sakit lain? Gak, kalau di Ra
mberut dan bersidekap. Mata hazelnya yang taj
ama dr. Suga, Ka
Permintaan yang aneh. Arka menghela napas dan mencoba sabar unt
ang kalau dia megang-meg
liat dia tiap hari, dielusin sama dia, nanti anak ki
tis dan berkulit tan. Lagian, aku kurang ganteng apa? Muka udah China gini, kurang
ing sebal saat sang istri memuji
nanti anakku miri
anakku, terserah aku
ku juga
kter lain yang meriksa. Ya udah, aku ga
n mengambil napas ala teknik yoga untuk lebih bersabar pada istri
ika sedih. Untuk itu, dia benar-benar ha
minta check up di Eka Hospital, ga dikasih juga. A
Lisa agar wanita itu menaikkan kepalanya. "Kamu pengen banget
ja di sini. Soalnya kamu juga udah bau ker
p-usap punggung Lisa dan membiark
mu gimana? Sug
Sambil bercerita, jarinya terus bermain d
oleh capek dan banyak istirahat. Aku juga ga muda lagi, 'kan? Kalau bisa, sebelum 5 bulan ga boleh banyak gerak. Dia bakalan tetep ngasih vitamin dan obat penguat kandungan juga. Disuruh rajin kontrol ke sana. Akunya iyain
ngga terhempas di kasur. Wajahnya dia alihkan ke sisi lain untuk menun
damnya mantan, aku
-kamit tak jelas untuk melepas kecemburuannya. Possesive husband. Namun karena istri menga
uk badannya terlihat. Bahkan butir keringat yang membanjiri leher jenjangnya me
i menyentuh dan menciumnya. G
angen,
gila. Dia sangat merindukan aroma keringat bercamp
kalau kamu keringatan gitu keliatan lebih seksi, tap
harus ngasih kabar baik ini ke papa
asih ekskul taekwondo. Cepat,
gkit dari duduknya. Kerlingan mata dia berikan agar
. Dia berjalan menuju lemari dan mengambil satu lagi amplop berlogo Eka Ho
mbahayakan nyawanya jika tetap mengandung. Bahkan jelas tertera di sana baris kalimat
oleh tau t
p hingga berubah menjadi abu. Semua bukti itu hilang bersama timbunan ker
Lisa justru tersenyum s
sabar pengen ketemu papa dan Kak Farrel, 'kan? Kalaupun nanti mama ga bisa peluk dan jag
sangat sulit, terbersit sedikit keinginan untuk tetap bisa hidup juga saat bayinya l