Mendadak Dinikahi CEO
la napas dengan terlentang di kasur. Sementara Ray sibuk dengan macbo
phone yang berada di meja. Itu milik Ray. Ia
uduk itu, bergeser dan meraih smartphone-nya. Me
embatalkan perjala
tersenyu
ak akan ada
pudar. Ia cemberut
a jika wanita itu teta
ana merampas paksa smartphone Ray.
Chayana. Ist
sana. Chayana memutar bola matanya mala
dibatalkan." Ray dan Chayana saling pandang. "Siapka
protes. Namun, Chayana merentangk
i saya, lengkap dengan kursinya." Dahi Chayana mengerny
i menatap Ray. "Kenapa kamu memesan tiket? Say
kamu karena aku naik ke pelaminan
tidak ingin melakukan
mencibir, "Bilang aja gaji k
ang kamu bi
il. Ia yang semula duduk membelakangi Ray di pinggir
u enggak cukup buat
i melipat tangan di dada. "Kamu jelas tau berapa ga
hone itu ke tangan pemiliknya. Dari telinganya, ia mampu mendengar jelas jika
gan. Ia langsung meraih smartphone yang berada di meja rias, kemudian m
? Kamu si
rada di atas layar macbook. Ia tentu men
au untuk ka
Aku mau nanya, kamu ingat ngak balas budi kamu sama a
singkat. Pria tampan itu tampak
itu." Senyum cerah seketika menghiasi bibi
senyum seleb
gan berpikir aku matre, yah. Kamu tau sendiri aku suka bintang
Sementara pria di seberang sana, terseny
ah berpura-pura sibuk dengan macbook-nya. Ia
ke Skotlandia. Ka
an macbook. Ia sebenarnya tak setu
n smartphone ke telinganya. "Iya, Er
kepala di punggung ranjang. Lelaki itu mengamati raut
lan nemenin aku
r, membulat seketika. Ia menegakkan punggu
" teg
Kamu ke Skotlandia sendirian, kalau ada apa-apa gimana? Aku
bukan hanya Chayana, tapi ada seseorang lagi. Entah feeling-nya yang terlalu kuat atau aura kecemburuan
an berlibur sendirian di sana
mn
tuk liburan istri saya. Tenang saja, kami akan
mengelus rambutnya. Satu kecupan mendarat
menutup panggilan itu. Ia kemudian menyerahkan smartphone ke Chayana
i mendial agen travel. Kembali m
rbangan ke Skotlandia belum d
gah jalan di
an pros
yang mendengar it
ang suaminya menolak pembatalan itu? Ia seketika dilanda pening. Kenap
rbangan dan suite-nya samakan dengan
nda sebelumnya sudah booki
yang notabene-nya seorang CEO terkenal. Jika dia memberikan jawaban
nya batalkan saja. Dan saya ingin mengam
penerbangan sebelumn
idak ma
ya akan saya kirimk
apas lelah. Ia menggelengkan kepala. Kenapa h
hanya melirik sekilas pada Chayana yang
hem
k, ia kini sudah memainkan macbook-nya lagi. Chayana mem
njauhkan tubuhnya dari Chayana sembari m
bir istrinya. Tanpa canggung Chayana menaikkan ritme kecupan mereka. Yah,
pada leher Ray dan tersenyum bahagia sa