Suami Tampan Tetapi Pengangguran
h kesempatan emas buat saya dan istr
di kantor, katakan saja kepada resepsioni
besok saya pasti ak
tis, selama ini tidak ada bayangan sedikitpun untuk memulai karir s
ku jadi tidak sabar untuk mengabarinya," gum
enemui Nauma. Baru juga beberapa langkah, seorang pria bertubuh besar menahan pundak
bugh...
npa izin! Mau cari mati lo?!" bentak pria
rah keluar dari mulutnya, dia terus saja merintih kesak
lagi," ucap Azlan sambil
akai itu milik gue! Semua orang tahu siapa gue di sini, gue Codet pereman
oba mencari uang untuk makan, saya janji tida
ai lahan gue, lo harus bayar ke gue s
ng," jawab
Dia bangun dengan tubuh yang tidak seimbang. Langkah demi langkah diambilnya, dia melangka
tanya Nauma histeris saat
kit perut saja," balas A
um makan s
t aku sakit, kamu kenapa
nggung semua rasa sakit yang di berikan Codet. Azlan juga tidak mau Nauma
s, ini aku bawakan nasi bungkus untuk kita, tapi aku ha
ma sambil tersenyum. Dia tersenyum sambil menahan rasa sakit di per
seperti kesakitan seperti itu? Akan
rut saja, sebentar lagi juga sakitnya
kaos yang dikenakan Azlan untuk melihat perutnya. Perut Azlan sudah mem
Akang habis berkelahi?" tanya Nauma, matanya sudah be
apnya, oh iya, aku punya kabar gembira Ne
embira a
artis, dia juga memberikan kartu namanya," jawab Azlan dengan antusias
di saku celananya, berulangkali dia mencari
ng, apa jatuh saat tadi berkelah
Akang kan banyak," balas Nauma. Celana yang dikenakan Azlan memang me
t alamatnya, tetapi aku tidak tahu lokasinya, nom
u nama Agnes, Azlan dan Nauma mengembuskan napasnya
an musholah sore ini?" timpal ustadz yang
eraka harus bersedia membersihkan mushola, dan men
n akan kami selesaikan
dulu ya." ustadz pergi meninggalkan
habis ini kita bersihkan mushola, setelahny
dirasa lagi. Setelah mereka selesai makan, mereka langsung membersihkan mushola. Membersihkan mushola
i tempat perkelahian," ajak Azlan dengan tergesa-gesa, tangannya
tanya Nauma saat sudah sam
an menunjuk lokasi
ntai ke semua celah. Nauma juga ikut membatu mencari, bahkan di balik tembok dan di bawah m
ak Kang?" t
jawab Azlan
tahu masih di sekitar
dari sebelumnya. Nauma juga tidak tinggal
umam Nauma saat menemukan kar
lan untuk menunjukkan kerta
tanya Nauma dengan berteriak. Dia m
a dia pikir Nauma sudah menemukan ka
lemas. Kartu yang ditemukan N