Suami Tampan Tetapi Pengangguran
zlan hanya mengembuskan napas menerima perintahnya, mau tidak
zlan sambil berja
i pekerjaan hari ini
telah sarapan aku langs
ak malah enak-enakan makan! Yang ada makanan di rumah
Perhitungan banget sama an
gap dia anak, pokoknya Ibu nggak mau tahu, t
u, ini juga uang Akang kok," ucap N
diberikan ke kamu, itu tandanya ini uang
, gimana mau nyari kerja kalau tenaganya saja I
jaan di luar, yang penting kamu bisa maka
a? Dari bangun tidur ta
," balas Azlan sa
amu ya! Ngapain kamu ngelirik sa
dangi," balasnya, 'Lebih cantik kalau d
kakinya. Mulut pedasnya pun tidak henti-hentinya memaki. Azlan hanya tersenyum saja, Azla
ntu Kang?" t
eng, kamu senyum saja sudah
tebar pesona saja, kapan airnya penuh Lan?! Nih! Yang ini juga di isi, jangan g
Bu? Banyak banget
ber untuk diisi. 'Pantas saja Bapaknya Nauma memiliki tang
ga Nauma yang nimba kalau Bapak sakit, kenap
puluh ember, susah sih ya kalau sudah nyaman jadi pengangg
ak kamu! Bisa nggak ngisi ini semua?! K
kecil," balas Azlan sambi
ini dulu." Ibu pergi dari hadapan me
ngan banyak ember yang ditumpuk, dia mele
enuh!!" timpal Ibu dengan member
. Ember-ember ini kalau dihitung ada banyak sekali, sekitar tiga
as Azlan sambil
dah penuh kamu pindahkan semuanya ke dalam," uca
nnya sudah perih, bahkan berubah menjadi kemerahan. Sudah dua belas ember d
osong. Setelah semua ember terisi penuh, Azlan memindahkan semua e
bentak Ibu saat melihat lantai
idak sengaja,"
idak becus bekerja ini?! Bisa-bisa anak
berisi air. Langkah kakinya tidak seimbang, sehingga air yang ada di dalam ember
" tanya Nauma sambil
Azlan berlalari ke arah Nauma kar
'mampus gue.'
ang ngapain?"
pria yang ada d
Azlan sambil memainkan kumisnya. Azlan terjatuh dan menimpah tubuh
, hah?!" tanya Bapak sam
elihat Azlan yang sedang ketakutan. Azlan takut Bapa
aja terpeleset, aku juga nggak
di timpah Azlan?! Apa Bapak
pasti akan ada perdebatan yang sangat menarik. Tangannya
ut kalau Bapak marah sama Akang,"
au mau ditimpah gitu! Salahin saja mantu kamu
gsung mendorong Azlan? Kamu
otaknya gak dipelihara, mana mungkin Ibu
nanti tau-tau Ibu suka lagi sama Azlan, seperti yang di be
aya sama Ibu?! Gara-gara kamu nih saya jadi bertengkar
ya sudah menuduh Ibu macam-macam,
kirain mah bakalan s
lihat kami bertengkar seperti ini?!"
h? Bapak jadi ngereog 'kan,' batinnya, Azlan langsung
kalau lihat Ibu sama Bapak pelukan seperti tadi, aku senang
apak dan Ibu? Pakai ngatain mir
canda saja Pak." Bapak mencapit
t dengan keringat, Azlan sampai mau muntah mencium bau ketiaknya. S
aper banget sih!" bela Nauma. Nauma juga membantu denga
tangga yang mencemooh Bapak, nikah modal Tampang saja
langsung lari ke kamar mandi dan memuntahkan semua muntahan yang seda
isi yang sangat lemah . Pagi ini belum ada sedikitpun makanan yang masuk ke dalam tubuhnya. Azla
ntapnya," ucapnya sambil menggosok-gososkan tangan. Cacing di dalam perut sud
akan dulu,"
idak ada makanan untuknya, sekarang
ama sekali, Ibu ini sudah seperti t