Suami Tampan Tetapi Pengangguran

i Ka

ung jawab dengan hidup kita, kamu tenang saja ya sayang," ucap Azlan mem

h Codet. Azlan juga sebenarnya merasa bingung, disaat kesempatan emas datang lagi, uang hasil tabungan m

datang lagi dan mencelakai istrinya. Naumatidur dalam kesedihan, Azlan memeluk Nauma dengan san

an mengusap-usap kepala Nauma, "Maafkan aku ya sayang, sudah membuat kamu sengsara seperti ini, aku janji, aku akan terus ber

tinggal dulu sebentar," bisik Azlan di t

pasar. Dia berharap ada pedagang yang membutuhkan tenaganya untuk me

r dan berhenti di hadapan truk pengangkut sayur. B

i situ ya," suru

ik

h karung sayur dihargai dua puluh ribu oleh mereka. Dalam jangka waktu tiga jam, Azlan mampu mengangkat lima puluh karung, dan itu artinya dia mendapatkan uang s

embersihkan diri agar Nauma tidak melihat kondisinya yang sedang kelela

angun sayang?

as Nauma sambil mengendus tub

sana, sebentar lagi adzan subuh, aku tunggu di dala

p Ka

ung dengan jemaah wanita di mushola. Setelah sel

etemu mba Agnes nggak

istri seorang artis," jawab Azlan an

i uang?" ucap Nauma, dia mengembuskan napas

yang pegang." Azlan memberikan uang hasil

a, "I-ini uang siapa Kang? Akang pinjam dari siapa?

lah, nggak us

Nauma menatap wajah Azl

memberikannya karena kita telah menjaga musho

ti hari ini kita jad

ng telinga, "Jadi dong sayang, kita bersihkan mushola ini

esai, mereka bersiap untuk menemui Agnes di kantornya. Mereka ke kantor Agnes menggunakan motor butut Azlan, sepanjang perjalanan mereka

temu dengan mba Agnes?" tan

anda sudah m

," jawab A

nama s

lan

sebentar, saya

k Azlan dan Nauma untuk bertemu dengan Agnes. Resep

u datang juga

a saya dat

k kerja secara singkat dan juga keuntungan yang akan di dapatkan A

atanganinya di surat kontrak ini, ka

urat kontrak tanpa membacanya. Bukan hanya Azlan, Nauma juga sangat bersem

yakin?" ta

mba," jawab

gan semua persyaratan ya

u saya set

apat membuat hubungan Azlan dan Nauma merenggang. Tentu sa

lehkan mengungkap pernikahan kalian, kamu harus

gh

aling pandang dan tidak percaya dengan perkataan Agnes. Mereka men

agai istri saya? Saya menerima ini semua demi membahag

uinya. Kamu tidak bisa berbuat apa-apa lagi, lagi pula untuk pendatan

lurkan kesedihan, dadanya terasa sesak karena harus menerima syarat itu. 'Bagaiamana mungkin statusku sebagai

mau menerima syarat

sudah menandatanganinya, kecuali kamu