Sayang, Beri Aku Kesempatan Lagi!
"Biarkan saja. Dia hanya mengikutiku. Kurasa dia
ma, ketakutan terbesarnya adalah bahwa Satya akan meninggalkannya, tetapi se
. Dia langsung terlelap begitu dia berbaring di atas tempat tid
di, dia pergi ke ruang makan dan tersenyum sambil menatap makana
Satya karena selera makan mereka yang berbeda. Sekarang dia dapat mencintai dirinya s
hukum Grup Maulana ingin bertemu dengannya dan Monika te
an, Tamara be
l, seorang pria bergumam, "
ikuti
tinggalnya sendiri. Terlebih lagi, Tamara-lah yang lebih bersemangat untuk menyelesai
Dia sedang duduk di dekat jendela. Tamara berjalan mendek
dian alisnya terangkat k
, "Ya, tapi sekar
rbicara dengan gagap,
knya yang luar biasa. Namun, dia tidak pernah menya
untuk menyembunyikan kete
ang-buang waktu untuk memulai bisni
bisa melihat seorang pria sedang duduk di seberang Tamara. Dia tidak bisa melih
akin Tamara benar-benar terobsesi padanya, jadi bagaima
rus membicarakan bisnis dengan Dhani. Setelah selesai berd
a tidak berbelanja, jadi dia memutusk
ar. Para pelayan sudah memilah barang-barangnya selama dua h
a dia telah melupakan sesuatu. Dia memegang
u tidak boleh hilang. Apa dia lupa mema
ah dan memutuskan untuk pergi ke vila Sa
pan meja rias, melihat jam tangan di tang
ekali pun Satya masuk ke kamar tidur mereka. Akan tetapi, yang lebih mengejutkannya, Satya m