Sayang, Beri Aku Kesempatan Lagi!
na tidak menyukainya. Saat itu, Tamara mencoba memasang kembali jam tangan itu menggu
lik untuk melilhat Tamara yang dingin dan tak peduli. Di
ini di sini? Memang kamu pikir
amu mau, buang saja jam tangan itu." Kemudian, dia
tangan itu penting bagi Tamara, jadi kenapa
ra benar-benar berubah. Jika tidak, wanita
amu langsung setuju untuk bercerai denganku karena
kat bahu dan menjawab, "Jika itu
kan sebuah kotak kalung. Meskipun dia dan Satya berjarak dekat, dia terus mengabaika
langan tangannya, tampak marah. "Beraniny
berhasil. Dia menatapnya dengan kesal dan berka
idak masuk akal? Sikapnya tidak be
kata, "Nenek ingin bertemu denganmu, ja
g menatap orang yang kurang pintar. "Apa kamu salah minum
Apa kamu tidak mendengarku? Aku bilang Nenek ingin bertemu denganmu! J
k mengunjunginya, kamu selalu mencari alasan agar kami tidak bertemu. Ken
ua yang telah Nene
satu-satunya anggota Keluarga Pranata yang baik dan peduli dengannya. Itu karena N
ah cucu kandungnya. Itulah sebabnya Tamara
bahwa kamu begitu tidak berperasaan. Apa menurutmu beliau tak lag
g seperti itu!"
alu berkata, "Kala
ik ke mobil Satya. Dia tahu bahwa Nene
nutup matanya. Seandainya saja dia
enyambut mereka. "Ah, cucu menantu perempuanku yang cantik sudah datang! Tamara, sini, d
ia memaksa dirinya untuk terseny
wanita tua itu tersenyum ramah ketika dia berkata,
natap Aryani dengan bingung. "
ian mereka, dia tidak akan begitu tenang saat berbicara d
"Dengar ya, tidak mungkin pengantin yang kupilih untuknya buka