icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

GADIS MALANG

Bab 5 Untung Saja

Jumlah Kata:1065    |    Dirilis Pada: 21/03/2023

el." Rinda membuka percakapan ketika ia dan

sebelum kalian benar-benar masuk dalam sebuah ikatan pern

enarnya juga. Ia merasa memang banyak hal yang tidak pernah diketahui

n masa depan yang buruk, ia juga sangat kehilangan sosok Gian. Sosok laki-laki yang berkali-kali ia

ekuat apa hati ini men

egera menarik selimut dan mencoba memejamkan matanya. Walaup

*

a masalah

belas tahun berlalu di hadapan Cantika. Men

hiela. Percakapan dengan topik yang sudah terlampau lama tidak dibahas

salah, Ar," sahut perempu

engan Gian akan membuka luka lama untuk keluarganya. Bahkan, selama menjalin hubungan secara diam

ucapan ibunya mem

ian perempuan lain, Kak. Tau sendiri ka

ain. Perempuan yang mungkin sampai hari ini masih bersenang-senang de

kan betapa terpuruknya Bu Sheila. Bahkan, ia juga menjadi saksi kelamnya hari-hari ya

mencegah rasa cinta itu supaya gak datang

l yang terjadi di hidupnya. Ia merasa semesta kurang adil. Membatasi segala gera

h kakaknya, Arga pun mencoba menenan

anmu, Kak. Tapi ..

mulai menarik napasnya dalam-dalam sembari mendo

berusaha menjadi sosok perempuan yang kuat. Perempua

anya akan baik-baik saja. Believe me!" ucap C

i bentuk memberikan space pada Cantika. Supaya, dirin

a Arga yang baru saja beranjak d

g ke kamar sih," jawab Cantika deng

kakaknya. Tak bisa dipungkiri, kepalanya juga agak pusin

ga, kepalanya juga sudah terasa berat sekali. Sampai-sampai, air mata yang s

erbaik hati kep

*

Pak Ganjar yang baru saja duduk di meja makan. Be

ang sedang sibuk menyiapkan

fokan kalau hari ini para pa

minta tolong antarkan ke dokter?" tany

enyadari bahwa wajah istrin

r Ayah izin saja kerjanya," tawar laki

tega jika melihat istrinya sakit. Terlebih, beliau tahu bahwa kegia

tidak apa-apa kok. Cuma agak lelah aja," sahut B

inta yang dimiliki, sebisa mungkin mereka selalu ada untuk satu sama lain.

njar sekali lagi sembar

bab, pria itu tak mau menjadi orang paling merasa ber

enyahuti dengan sedikit

yang menjadi pemicu menurunnya kondisi kesehatan. Padahal, putrinya-

n sekarang," ucap Pak Ganjar sembari langsung

engalami sakit, perempuan itu tak pernah menuntut sesuatu hal yang lebih dari suaminya. Cukup kesederhanaan yang beliau butu

a kasi

ginkan balasan apa pun. Yang terpenting bagi beliau ada

," pamit Pak Ganjar seraya mencium kening istrinya. T

keadaan sulit sekali pun. Bahkan, sampai buah hatinya beranjak menjadi per

a hidup sebagai perempuan tangguh. Perempuan

menjaga saya," gumam Bu Mei yang memang sedan

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka