icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

GADIS MALANG

Bab 3 Tak Terduga

Jumlah Kata:1042    |    Dirilis Pada: 21/03/2023

ak seorang perempuan yang usianya

orot matanya pun sedikit berkaca-

ranikan diri mempublish foto kita di sosial

bermula saat Gian masuk pada Unit Kegiatan Mahasiswa yang sama dengan Cantika. Karena kerap kali bertatap mu

Gian. Mana mungkin dia

puti oleh emosi, Cantika masih ta

mempublish hubungan terlarang itu ke media sosial. Sebab, kisah cintanya dengan Rinda su

s kamu. Pasti dia mendapatkan banyak kabar dari sahabat-sahabatnya," uca

u dengan hati-hati dan rapi. Semua rencana yang ingin dilakukan, pasti sudah dipikirkan

tika sembari mengg

an Cantika di diskotik. Pikirannya kacau. Permasalahan di

Akan tetapi, sungguh malang nasibnya. Alih-alih bersimpati dan mencoba menenangkan, Cantika justru marah besar kepada Gian. Ia tidak suka namanya tercoreng sebagai per

u lagi, Gian!" seru Cantika lagi sebelum ke

Hal itu tentu saja membuat laki-laki berdarah Jawa itu murka. Ia spontan mengejar kekasih gelapnya

akai saya!" teriak Cantika yang t

ni Gian selalu memperlakukannya dengan baik. Bahkan, terkadang lebih baik dan per

ran penuh pun menghampiri mereka berdua. Tanpa diperinta

pos security, ya," ucap Cantika yan

. Ada rasa bersalah, tetapi dia tetap berpegang pada pendiriannya untuk meninggalkan Gian. Biar bagaimana p

*

suk ke kos saya," ucap Della de

a di dalam kos. Perempuan itu sangat berharap agar sa

uk meminta pertolongan pada warga sekitar. Biasanya, di jam-jam mal

yang bawa ke sana?!" sahut bapak-

menjudge yang tidak-tidak. Della terlihat sedikit kesal, tetapi dia masih mencoba menahan amarah

nta tolong kalau saya sendiri yang membawan

n, beberapa kos juga sudah menerapkan peraturan supaya tidak membawa lawan jenis ke dalam kos. Kalaupun ada kos yang membebaskan, itu berarti sudah ada kesepakatan khusus dengan perangkat desa setempat. Akan tetapi, sejau

traman desa. Beruntungnya, para mahasiswa juga

a! De

an yang sangat familiar di telinganya. Ia yang tadinya memimpin

iak suara it

melihat sahabatnya yang sedan

uga terlihat menghentikan langkah sembari memegangi dada ya

i tadi dikhawatirkan. Dalam hati, ia akan merasa

ucap Rinda dengan napas

tika mendengar kalimat dari s

t Della dengan gampangnya. Sebab, ia masih b

s itu semak-semak dan ada tembok

f. Tapi, kamu gak papa kan? Gia

Della justru melontarkan banyak pertanyaan yang membuat Rinda sedikit kesal. Pe

!" seru Rinda yang melangkah

annya terasa sangat lelah. Tenggorokannya pun

iak salah satu bapak-bapak yang sedari

la," gumam Della sem

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka