GADIS MALANG
Mbak-mbak
engan cepat seraya memotong cercahan yang
Walaupun awalnya, mereka tidak percaya, bukan berarti mereka akan segitu gampang melepas tanggun
pir memaklumi hal-hal semacam itu karena memang kompleksnya ada di dekat kampus. Di mana,
eka tetap memegang norma-norma yang harus dijaga. Jika memang masih bisa diseles
iak Gian yang masih dal
mi," ucap Della sembari menunjuk ke ar
mendekat. Jadi, ia berinisiatif untuk menunjukkan kelakuan Gian terlebih dahulu
kan ini!" seru salah satu
ggu dulu, Jon!" cegah bap
i samping karena tubuhnya yang gempal dan raut muka yang kaku, beliau juga sosok penjaga kompleks yang tegas. Ia bisa jadi
isadarkan, Yon," sahut Pak Joni
i loh! Sudah terlalu larut mal
ang
ra Della dan Rinda hanya saling bertatap karena masih ragu untuk mendek
l," ucap Rinda denga
seperti orang yang sedang ketakutan. Namun, ia mencoba untuk t
masih menyuarakan nama Rind
ini?!" bentak Pak Joni
berbicara baik-baik. Mengingat, Gian terlihat masih dipengaruhi oleh minum
inda?!" sahut Gian yang berting
cap Pak Joni dengan mata agak melotot dis
s kampling. Mereka tidak ingin ada keributan y
u kekasih saya! Jadi ... jangan ikut
h memasang wa
l
ndarat di pipi Gian yang membuat
ami!" bentak Pak Joni yang berhasi
ih-alih membuat Rinda kasihan, justru perempuan itu merasa j
ya. Sudah malam ini," ucap Pak Yono k
sudah bisa menge
yang sebenarnya sudah
berdiri di tempatnya, melihat Gian yan
Gian. Laki-laki yang selalu ia jaga hatinya dengan
ang semula tidak diketahui oleh Rinda. Walaupun menyakitkan,
! Woi,
y," sahut Rinda sembari meng
dengan muka masam. Pasalnya, ia adalah orang perta
apa pun. Ia hanya menarik napas lalu
m Della seraya menggele
ng, saat itu ia mencoba menempatkan diri sebagai pendengar yang baik.
*
bungan dengan Gian, Cantika?!" seru seora
lalu berpenampilan stylish yang mem
antika gak berpikir
alasan mulu?!" sahut Bu Shiela sembari mena
a pun yang dilakukan oleh anak-anaknya selalu dalam pengawasannya
h minta maaf," ucap Canti
tidak pernah berani melawan Bu Sheila. Sebisa mungkin ia berla
ir yang bagus, kamu bisa mendapatkan laki
h dilontarkan sebagai bentuk sayang pada Cantika. Tak ada harapan yang aneh
elalu berkata buruk tentang Mami, kamu, adik kamu Arga. Mami gak mau hal
Ia tahu betul masa-masa susah bersama keluargany
Mami sedih dan ingat masa-masa itu lagi," s
sendu. Tangis dari dua perempuan itu seolah sen
an Kak Cantika," lirih seorang laki-la