Gadis Kesayangan Tuan Muda
di lapangan karena akan ada praktek bola basket untuk pelajaran olahraga hari ini.
minta Aditya membelikannya kalau tiap waktu Qila
tiba-tiba kentut di depan dia gitu?" tanya salah satu dari
anpa Qila tahu tawa miliknya itu terlalu merdu. Beberapa cowok yang sedang melintasi
ue mau ikutan nangis tapi tau-tau malah ketawa. Emang ng
sti bentar lagi keram itu perutnya, benar-benar deh k
wakan," ujar Qila yang diangguki semua cewek yang ada di tempat itu, kecuali Deswita maksudnya. Ya beginila
aqi
il Qila menoleh menatap sese
hat di
mbolan cowok yang sedang membawa minuman. Gadis berusia enam belas tah
kenapa kamu nyuruh aku natap
k kurang kerjaan yang berdiri di lapangan sam
nget sih. Lihat deh, bukannya
ini rasanya. Qila kira ada sesuatu yang
engapa puluhan cowok gan
dengan merek dan rasa yang sama. Namun, jika diamati lebih jeli maka
enemu
an terakhir kali meminum minuman itu. Dan, dia juga tak tahu bahwa minuman itu masih diproduksi. Melihat pinggiran botolnya
ya berkali-kali. Dia
gadis berkucir kuda yang duduk di tangga bawahnya. Gadis itu m
ngah jam lagi," jawab gadis
arah ratusan cowok yang ada di pinggir lapangan. Qila bahka
h segera sampai di tempat cowok yang me
g membawa sebotol Fanta rasa stroberi itu. Napasnya sedikit
ran Qila. Mereka lebih terkejut saat tujuan gadis it
k siapa?" tanya Qila pad
tu menunjuk di
yang ditanyai oleh Qila. Melihat Qila mengangguk cowok it
han. Kelas
kakak bag
nafasnya, barulah melanjutkan ucapannya. "Eum, Kak, btw aku boleh minta Fan
ang berada di sana seakan tak memiliki tulang dan hampir terjungkal k
untuk ukuran remaja u
ini memang khusus aku beli untukmu Qila," ujar cowok i
minuman khusus dan bahkan cowok itu tau nam
l itu yah? Aish membayangkan hal itu
ngambilnya, Kak?"
a. Qila menatap cowok itu. Setelah mendapat anggukan kecil, Qila segera mengambil alih
emosi mereka. Mereka harus cukup sadar diri dan posisi. Memangnya apa yang bisa merek
amun, yang diambil hanga minuman pemberian dari cowok
ri sekolah swasta elit terbaik di seluruh nusantara ini. Karena membuat masalah dengan
pilihan terb
*
enelepon gadis itu juga. Bahkan Tuan Muda itu menghindar saat Qila menyapanya
terlalu malas membuka mulutnya hanya untuk hal tak penting seperti
dia ketawa abis itu dia bakal marah nggak jelas detik berikutnya. Ya begitulah sosok Aditya itu. Padahal kemarin Aditya habis ndusel-ndusel manja tap
dengan tatapan yang sulit diartikan. Dia mendengus pelan. Lalu dia
rlalu awal? Mereka s
? Ah iyah, sudah hampir empat bulan. Dan rasanya sudah l
snya Qila tak seharusnya men
rusnya dia sudah
n, dia terkekeh saat ingat alas
tai hal penting yang harus dila
ambun