Gadis Kesayangan Tuan Muda

emilikimu dan kakakmu yang menghilang entah kem

naik kelas sebelas. Usianya baru menginjak 16 tahun. Namun kejamnya dunia membuat membua

ewah. Dengan begitu hidupmu akan terjamin dan kau tak perlu lagi memikirkan biaya sekolahmu.

Qila. Kontan saja hal itu membuat Qila yang memang pada

icara hal yang tak penting seperti ini. Karena aku sudah tau tujuan ayah yang sebenarnya. Ayah menyuruhku menikah dengan tuan muda agar ayah

sampai hanya memikirkan cara untuk selalu patuh pada perintah ayahnya. Dia bahkan ta

beri. Kau cepat sekali tumbuh dan kau juga cepat sekali memahami situasi sekarang. Ayah, sangat menyayang

ekarang aku terlihat semakin cantik?" uj

sah payah merawatnya seorang diri sejak bayi. Karena ibu Qila telah pergi. Ibu

wa lebih baik membiarkan bayi itu mati dalam

nya hidup Qila te

ua yang ayah lakukan hanya untuk k

ti sedang tertawa karena sang ayah tampak seper

at tahu hal itu," j

ng akan kunikahkan," gumam ayahnya pelan. Namun

di rumah itu sampai waktunya nanti saat usiamu cukup untuk menikah denganny

Sampai usianya cukup untuk

apabila usianya sudah cukup untuk menikah

ngga tak kuasa menolak permintaan ini. Dan juga, selama ini ayahnya merangkap p

in mengangguk dan menyetujui s

*

sudah waktuny

lgia menoleh menatap pelayan yang m

udah di sana

ada,

sudah bertunangan dengan Aditya. Dia yang dulu makan hanya sekali dalam sehari. Namun, kini bisa makan dengan teratur bahkan d

i dia hid

nafasnya sejenak lalu dia mendongak mengerjapkan matanya yang hampir menumpahkan hujan lebat di pipi. Dia tak boleh me

kuat sih ngadepin masalah ginian. Jangan sok lemah dong, Qila! Kan kamu tuh harus

kasur nya. Gadis itu memilih di

Qila beranjak dari kasurnya dan berjalan menuju meja makan. Tadi di

ada Aditya yang duduk sambil tersenyum menyambut kedatanganya.

," kata Qila saat dia sud

ban sama sekali. Ah ya ampun Qila

am segini udah pu

Aditya dengan semangat empat lima dan senyum pepsodentnya. Lagaknya sud

sekitar meja makan sedikit terkejut melihat tuan muda m

a tadi sore mas

alan, maki Qil

direm kembali? Qila meringis pelan lalu dia melirik Aditya lewat ekor matanya. Namun, bukannya marah,

yang tak tau posisi itu menggelapkan uang-uangku,"

Memangnya ada manusia yang terlihat sebahagia i

ang yang hilang, Mas?"

ta 10 M saja. Jadi kamu tak perlu memikirk

ja, ya, hahahaha, ula

M nggak

an lagi manusia. Dia se

*

il

a,

suka pantai

gnya k

dang bertanya saja,"

enabok wajah Adit

elah tau jawaban

berdebat. Jadi dia ladeni saja ucapan tak jelas Aditya. M

a akan menghabiskan bahkan waktu setelah kita menik

ak-tidak. Aish, ingatlah Qila kau masih anak di bawah umur. Usi

s mencoba bersabar

," ucap Qila sambil berbicara formal lagi. Terkad

lnya tuan. Terdengar mirip seorang pelayan yang sedang berb

gi? Ah aku benci sekali saat panggilan

ersikap manja seperti itu. Dia sud

dia ingin bertanya sesuatu

Atau nanti kucium kamu," u

guyonan saja. Dan dia berniat meman

goda Q

bibir Qila yang tak mau menuruti perintahnya. Tentunya sudah dapat dipastikan bahwa

ambun