icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Mon Amour

Bab 9 Perubahan Rencana Makan Siang

Jumlah Kata:1013    |    Dirilis Pada: 28/12/2022

asakkan makan siang seperti kemarin karena

an Farrin tidak tahu apakah pria di

k harus menanggung rasa bersalah

mengapa, hari ini salah satu anak didiknya mendadak rewel dan tak mau dijemput ayahnya seperti biasa. Biasany

li murid mengajukan usul untuk menambah jam. Tentu saja hal ini bertujuan agar mereka tidak perlu lagi menyewa babysitter atau pengasuh untuk mengawasi ana

ya. Hal tersebut bisa dilakukan selama bukan merupakan pelajaran yang akan diajarkan atau hal lain yang merugikan. Tentunya de

rin saja. Entah apa alasannya, yang jelas ia tak tahu menahu akan isi hati gadis cilik itu. Ia juga berniat membawanya ke apartemen Vian, tetapi pihak sekolah hanya mengijinkannya keluar membawa siswi hanya sampai sekita

. Atau aku yang akan membeli makanan dan membawa kesana lalu kita akan

is.Perlakuan Vian selama ini seolah membawa angin segar di hatinya. Ia seolah

an siang di sana dan akan kesana 10 menit lagi. Apakah ada menu y

e

dipesankan steak dan secangkir f

opi racikan itu cukup membuat Farrin menggelengkan kepalanya. Mungkin, lain kali

an pemikiran

gung jawab akan keinginan yang ia sebutkan dibandingkan dengan Avan. Jika itu Avan, ia perlu dua menit sekali untuk mengirimi pesan padanya agar pemuda i

embandingkan Vi

ba

inya terlalu banyak membandingkan mereka berdua. Ia saja tak ingin dibandingkan dengan kakak

halus dari pada telapak tangan miliknya. Ia mengalihkan pandangan ke arah si pemilik telapak dan

tidak bisa merasakan bagaimana rasanya punya adik. Ibunya pun sudah tak mungkin lagi memiliki anak dikarenakan r

sendiri. Hubungan asmara yang kandas dan perlakuan Avan selama ini juga membua

ng sekarang? Ini jam makan si

erasa begitu gemas akan tingkah bocah di sampingnya ini. Mungkin jika ia memiliki adik atau bahkan seorang

n? Kita tak bisa mencari café yang letaknya jauh dari are

ah mengapa hanya bisa menerima Farrin sebagai orang terdekatnya di sekolah. gadis kecil itu hanya hidup bertiga dengan ayah dan pamannya hanya bisa berdiam diri saat perkenalan dengan teman sebayanya. Ia juga awalnya menolak kehadiran Farrin karena menurutn

dengan antusias. Sekilas, mungkin orang akan meli

um

dalam genggamannya itu telah melewati banyak hal sendiri. Sebelum ini, ayahnya telah menceritakan bahwa anak itu tidak di besarkan d

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Perjodohan2 Bab 2 Kesepakatan3 Bab 3 Dua Insan4 Bab 4 Hal yang Disembunyikan.5 Bab 5 Bukan Penantian.6 Bab 6 Tak Seperti yang Terlihat.7 Bab 7 Memulai.8 Bab 8 Ekspektasi VS Realita9 Bab 9 Perubahan Rencana Makan Siang10 Bab 10 Areum11 Bab 11 Part 11. Si Malang12 Bab 12 Perhitungan13 Bab 13 Seseorang Dari Masa Lalu.14 Bab 14 Cerita Masa Lalu15 Bab 15 Salah Posisi 16 Bab 16 Jangan Berharap Terlalu Banyak!17 Bab 17 (Bukan) Sekadar Memaafkan18 Bab 18 Fitting19 Bab 19 Mon Amour20 Bab 20 Janji Avan21 Bab 21 Bukan Dia22 Bab 22 Bersikukuh23 Bab 23 Tak Akan Kembali24 Bab 24 Berbakti25 Bab 25 Sudah Sejak Lama26 Bab 26 Masa Lalu27 Bab 27 Honey Moon28 Bab 28 Merelakan29 Bab 29 Kekanakan30 Bab 30 Kau Istriku31 Bab 31 Dua Bersaudara32 Bab 32 Perbincangan33 Bab 33 Tak Menyerah34 Bab 34 Pria Menyebalkan35 Bab 35 (Bukan) Hal Indah36 Bab 36 Dua Jalan Berbeda37 Bab 37 Berat38 Bab 38 Aku Masih Kekasihmu39 Bab 39 Pertengkaran40 Bab 40 Hubungan yang Berbeda41 Bab 41 Kegilaan Avan42 Bab 42 Kekhawatiran43 Bab 43 Cukup Farrin44 Bab 44 Saudara yang Asing45 Bab 45 Adil 46 Bab 46 Rencana47 Bab 47 Cemburu48 Bab 48 Rizuki49 Bab 49 Waktunya Kembali50 Bab 50 Proyek51 Bab 51 Rana Merah Jambu52 Bab 52 Rizuki53 Bab 53 Proposal54 Bab 54 Proyek55 Bab 55 Mengharap56 Bab 56 Telah Berbeda57 Bab 57 Orang yang Sama58 Bab 58 Wanita Dari Masa Lalu59 Bab 59 Cerita Lain60 Bab 60 Berjalan dengan Baik61 Bab 61 Keputusan62 Bab 62 Persyaratan63 Bab 63 Keinginan64 Bab 64 Si Kembar65 Bab 65 Harapan66 Bab 66 Palsu67 Bab 67 Rencana68 Bab 68 Cemburu69 Bab 69 Hasil70 Bab 70 Tak Menyangka71 Bab 71 Bukan Seperti Itu72 Bab 72 Seharusnya73 Bab 73 (Bukan) Penyelesaian74 Bab 74 Salah75 Bab 75 Penjelasan76 Bab 76 Bagaimana Setelah Ini77 Bab 77 Berpisah78 Bab 78 Yang Terbaik79 Bab 79 Melepas Pergi80 Bab 80 Berat Rasanya81 Bab 81 Terlalu Keras Pada Diri Sendiri82 Bab 82 Kejutan83 Bab 83 Rindu84 Bab 84 Terlambat Menyesali85 Bab 85 Kesalahan86 Bab 86 Lubang di Hati87 Bab 87 Hilang88 Bab 88 Dua Putra89 Bab 89 Mencari90 Bab 90 Sayang91 Bab 91 Siasat Sempurna92 Bab 92 Jebakan93 Bab 93 Tak Jeli94 Bab 94 Keras Kepala95 Bab 95 Mencari Kebenaran96 Bab 96 Tak Terganti97 Bab 97 Kenangan98 Bab 98 Di Mana99 Bab 99 Di Bagian Lain100 Bab 100 Jepang