MENIKAHI BOCAH TENGIL

mari me

PA

ngar suara Aina yang melengk

u bertanya dengan bingung sembari men

Gue serius," s

pelarian? Aina nggak mau!" Aina menaikan dagunya dengan angkuh.

ni b

al! Saya tahu kalo k

k sepenuhnya salah. Namun Aina tidak suka caranya yang arog

r apa Aina setuju menikah dengan Pak H

duit. Dan juga g

a cewek lain, mereka pas

cewek lain. Aina nggak mau punya s

orang yang berani padanya hanya gadis ini. Wanita yang telah lama memiliki hubungan baik dengan keluarga

arap nilai kamu bagus. Bahkan saya pas

osen emang ga

t, Pak! dari pada Aina nyesel seu

buat Hariz geram. Baru kali ini a

bocah

mau nikahin cewek petakilan kayak kamu. Tukang buat masalah di

sinis. "Dih, najis! Mending Aina jadi p

kat

iba-tiba mendekatinya dengan seringai ane

k mau ng

tid

elaku kakak angkatnya sedang sibuk dengan suaminya. Sem

ah pulang, karena ja

a disana. Suasana seketik

Alla

natullah ini!' gumam Aina yang

erkutik. Hariz mengunci tubuh Aina dengan menarik kedua

llah, isti

rpaksa menikah denganku karena

menatapnya takut kali ini. Bahkan u

tiga, menik

ma aja,

Aina tidak punya pilihan lain selain menerimanya. Aina sangat

a mau. Sekaran

enyum senang menden

ang akan terjadi nanti, yang terpenting sekarang dia setuj

ia bisa kabur. Dan memin

seharusnya memperbanyak ibadah!' sayangny

ET

Aina. Umur kita hanya terpaut sepuluh tahun. Saya masih s

aja dengan wanita dewasa seumuran Bapak. Jangan menj

a yang masih segar sepertimu. Dan nggak punya pengalaman tentunya. Itu j

oda A

dofil!" h

usnya kamu bersyukur Saya mau menikahi kamu. Memangnya pria

. Pak Hariz sakit jiwa! Janga

akibat ulahnya. Bahkan dari kejauhan dia masih sempat menjulur

AIN

KABUR! KAMU AKAN

annya hanya ada satu tujuan, yaitu kabur dari pria mengerika

aja sana, sama biawak. Aina n

*

dengan jelas

n membawa cincin untuk meminang sang kekas

ru dialah yang terkejut. Seiring dengan per

ndangan bertuliskan nama itu sampai ke tangan

Begitulah yang di alami oleh Hariz dan kekasihnya. Hanya karena Hariz belum cuku

miris

a menyaksikan bagaimana kedua mempelai sedang duduk di pel

. Namun rasa kecewa tentu ada d

membuat Hariz tiba-tiba menoleh ke arah samping. S

bocah nakal karena ke

z untuk mengantar kue kesukaan Oma. Kakak angkat Aina berna

lu, bo

gucapin bela sungkawa." Aina menyahut dengan wajah tanp

amu pikir ada keluarga

arga, tapi

tah

lo mau update status jangan lupa tag Aina,

kekesalannya. Gadis yang selalu mengganggunya. Den

kamu,