MENIKAHI BOCAH TENGIL
Lo rup
enggulung dirinya dengan selimut seperti seekor kepompong. Wan
adapi cibiran para tamu tent
ak! Bisa-bisanya dia tidur, di
r
a, sehingga wanita itu bergelun
. "Duh... Apa-apaan sih! Apa nih orang nggak punya sopan santun
atku kesal karena cibiran orang-orang karena ulahmu! Aku udah kayak orang gila, tahu n
ah gila!!" Cicitnya. Membu
tri, kau sudah mau mendapat
. jangan asal ka
kan bapa
anya. "Jangan as
stri kur
salahku s
s. Sayang, atau
l,' gumam Aina yang mendapat
IN
a Mas s
yang masih terlihat jelas diwajahnya. Hariz mengusap kasar waja
tempr
*
mau ke
lan
umah
ah jem
n apa? Mukanya yang sudah tua itu akan semak
. Dia sudah terlalu lelah bertengk
jaknya bertengkar. Dia bermaksud ingin meredakan am
rah terus... " Kali ini Aina beruc
u membuat Hariz m
yak. Pahalaku yang sedikit aja masih direview sama malaikat. Kalau Aina masuk neraka
ita atau siluman! Kalau silum
yuruhku mencatat amalmu, maka akan kutulis semua kebaikanmu. Supaya kau masuk surga, dan cepat dipanggil yan
gak
sedang ngelawak.
uan. Hariz membawa Aina dikediaman Oma. Rumah yang
sona. Selama ini dia tidak tertarik karena itu bukan miliknya. Namun k
an menyesal sama sekali dipaksa menikah
ahu kemana. Dikiranya k
h berada di dekatnya sembari
h..
isini. Tapi tidak untuk be
akan untukku. Mencuci pakaianku dan lain sebagainya. Karena di
istri apa pembantu! Bukankah suamiku ini kaya. Enggak mu
iaman ini. Aku adalah kepala keluarga. Jadi k
ada permaisuri yang disuruh mengerjakan
ndekat. Tatapan anehnya membuat Aina menelan
rsantai,"
santai. Tapi menemani Raja diatas
tapi
amu rata. Gak ada bentuk,kayak kutilangdara. Aku aja heran, sebenarnya kamu ini niat atau enggak jadi cewek. Lihat aja dadamu yang
ah bagian yang dimaksud oleh Hariz. "Anjim... Dasar titisan Dakjal. Lihat
*
Tapi saat ini, justru Hariz tidak bisa fokus dengan apa yang dia makan.
ijab yang tidak lagi melekat di kepalanya. Aina juga hanya mengenakan hot pants dan juga tanktop yang memp
ngan pemandangan indah yang ada dihadap
rhenti menatapnya. Wanita itu hanya bersikap cuek
r, karena selama ini Aina selalu memak
a berucap dengan nada lembut dan mendayu. Tidak
nya. Aina menarik sudut bibirnya dan memangku dagu dengan ta
Sebab itulah dia menyeringai. "Kau salah te
gaja berlenggak lenggok mendekati suaminya. Perlaha
menguntungkan baginya. Dia jadi t
mulai dia rasakan. Jantungnya seakan berdegup kencang tak terkendali. Desisan keluar da
Aina nggak menarik,"
na juga bisa merasakan hembusan nafas kasarnya. Sehingga Aina ha
adar dan akan segera kabur. Namun sayangnya saat dia beranjak, Hariz m
suaminya saat itu juga. Namun dia sendiri b
enyera
u yang datang. Kayakny
ggak d
iranmu seda
tulah Aina memanfaatkan kesempatan itu
men
NA
r
ng. 'Uh, tolol. Apa yang telah aku lakukan. Sialan lo Vio! Harusnya gue tahu sejak awal gak perlu dengerin re