icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

MENIKAHI BOCAH TENGIL

Bab 7 ROMBONGAN ANAK BEBEK

Jumlah Kata:1042    |    Dirilis Pada: 15/12/2022

un begitu indah. Senyuman haru terukir dari kedua belah keluarga. S

ar-benar terjadi. Bagaimana dia harus terpaksa

hoirin (Semoga Allah memberkahi kalian berdua dalam segala ha

Mereka berdua terlihat memukau. Yang satu tampan, yang satuny

pengantin itu. Sementara Oma, beber

Aina memeluk Syma

enahan sekuat tenaga air mata yang sejak tadi sudah berkumpul di pelupuk mata.

hal. Begitu pula dengan Syma. Meski umur mereka tidak te

h sangat membuatmu seperti bidadari. Kau cantik sekali nak. Bibi ikut bah

i. Aina bahkan belum bisa membalas semua kebaikan kali

akti pada suamimu. Itu sudah cukup bagi kami. Su

at juga tersenyum pada Hariz. Yakin bahwa pria

"Ngapain pakai acara nangis segala? Lebay! Udah kayak anak yang dipaksa

Hariz masih saja menyempa

balasnya dengan menggosokkan hidungnya di jas

sa jijik. "Dih... Dasar jorok!! I

tisu. Jadi terpaksa Aina Lap di jas Pak Hariz

gin sekali dia mencekik Aina saat

IN

a yang berjalan mendekati mereka. Di iring

kado ditangannya. Senyuman superior

segala! Bisa jadi bahan gibah aku na

i. Awas, jangan malu-maluin." Bisikan Hariz ditelinga Aina.

tersenyum dengan percaya dirin

ng begitu menawan. Di hadapan pria dingin yang paling di t

n juga enggak begitu pentin

Ku tabok pakai amplop nih!" u

uga isiny

annya besar, Aina. Lo beruntung orang

asar p

ma Pak Hariz lagi. Wah.. Keren lo. Tapi kita kecew

ng ngundang

eka menole

ndengus. Dengan

do. Gue yakin kalian

yang lain. Namun saat dia memberikan gestur untuk memeluk Vio, Hariz ce

! Kami ingin salam perpis

ga sikap kamu Aina. Kamu itu istriku sekarang. Aku Enggak mau

sar cer

nya di peluk cowok lain. Mantap Pak," ucap Marel. Namun Hariz la

amat untuk pernikahan kalian

ut singkat. Sement

. Jangan di abisin. Kasihan tamu y

ebiasaan mereka setiap datang ke pernikahan. S

, Bere

gi. Tiba-tiba saja, datang segerombolan w

arah Aina dan Hariz sembari mem

gin mengajaknya foto atau memb

oto ria, tanpa memperdulikan mempelai wanita yang ada dis

menyapaku juga. Apa begini cara menikah para oran

embat! Tuh laki juga kayaknya diem aja. Pasti k

ngingat bagaimana pria itu selama ini sering gonta ganti pasan

aksikan dari jarak yang tidak begitu jau

rena terlalu lelah. 'Tunggu. Apa aku kabur aja, ya! Lagi pula si kadal itu lagi si

ra tamu undangan, dia bersikap manis dan biasa saja. Namun setelahny

n mengganti pakaiannya dengan sedikit santai. Lalu

r adalah pelarian yang tepat,' gumam Ain

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka