icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

MENIKAHI BOCAH TENGIL

Bab 5 SEMOGA BISA MENJINAKKAN

Jumlah Kata:1088    |    Dirilis Pada: 15/12/2022

yang sabar dalam

iz berucap pelan. Namun tatapannya begitu mengintimidasi Aina. Hingga gadis itu

mbil hati." Aina memaksakan senyumanny

nyeringa

nda ya

erteriak keras. Lebih tepatnya menghalau diri da

aaaaa.

endengar teriakan Aina. "B

ma takut bibir Aina titanus," cicitnya yang

pa kamu ba

a kan bukan mukhrim." Aina segera mengel

kan selera saya," Bohongnya. Padahal sudah jelas sejak tadi Hariz berusaha mena

ia kalo Aina tebar pesona, s

gak t bisa janji lain kali... ' gu

*

ra dari hati ke hati biasanya sulit membuat Aina menyembunyikan sesuat

h, Mbak. Ai

ak maksa k

nggeleng. "En

ggak mau hal buruk terjadi sama kamu. Kamu masih sangat muda. Dan lag

buruk belum tentu buruk sepenuhnya. Barangkali ada sisi baik dalam dirinya

udah yakin, Mbak hanya bisa mendoakan

Semoga Aina bisa jinakin he

kasih do'a

*

-temannya, kini Hariz membawa Aina ke sebuah buti

sekuat tenaga pada Hariz yang memaksa untuk menunggu selama dia mencari baju pengantin yang co

aratan nunggui

ara yang terdengar familiar t

io

edikit berubah. Tidak ada lagi kesan culun. Dia bena

n disini? Mau nika

Demi apa, Aina?" Vio

asnya sebelum men

mahkluk astral mana ya

. Nih o

at adanya Hariz yang melangkah ke ara

erita apapun, apa lo udah nggak

aja nggak nyangka i

a tiba-tiba nikah. Atau jangan-jangan... " Vio mengg

sah mikir yang aneh-aneh. Entar gue cer

i yang minta gue

nggak senang? terpa

arena cinta, baru gue seneng. Huh... gini amat makan cinta' Aina membatin. Ten

aannya benar. "Tenang, Aina. Gue tahu

ak ng

gkin selamanya lo nyimpan perasaan itu. Cin

ue harus apa coba?" Ai

membisikkan sesua

asar idiot!! Gue ng

erjingkat kaget. Mereka menatap ngeri pada Hariz yang tiba-tib

ang menemani kakak milih gaun pengantin. Terus Aina tiba-tiba

berdecak kesal dengan kebohongan Vio. Namun dia tidak

ara kami cukup tertutup. Nggak sembarang orang bisa datang. Jadi say

ap

eg

kam

a gaun ini. Dan pe

lihkan oleh Hariz. Matanya terbelalak dan me

ng bener aja, Pak. Pilih aja s

at pakai satu persatu

Hariz secara tidak suka. Lalu masuk ked

keluar dari ruangan ganti dan me

ih rata. Hahaha... " Vio berteriak antusias. Dia bahkan lupa d

t!" tutuk Aina me

t Hariz tidak suka dan meminta Ain

agai macam pujian dia lontarkan. Berbeda dengan Hariz y

ah. Karena sudah terlalu le

ar, dengan ga

nggak setuju dan minta gue ganti lagi gaunnya. Jadi lebih baik lo diam. B

k ama

ahal baru saja dia ingin memuji kecantikan Aina di hadapan Hari

dengan gaun itu. Dan A

Gue pasti datang ke acara pernik

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka