/0/17910/coverorgin.jpg?v=3990dd583fb4dc94a1b14b2ec024bccb&imageMogr2/format/webp)
" Lee, ayo berbaringlah disini" ujar Taehyung pada Lee yang masih
sibuk berlari kesana kemari
Kini Lee mulai mendekati Taehyung dan Jungkook yang
sedang berbaring di rerumputan.
"ada apa hyung? " tanya Lee pada Taehyung
" sini, ikutlah berbaring disini"
ujar Taehyung pada Lee
Kini Lee mulai iku berbaring bersama Taehyung dan Jungkook
di rerumputan.
" Lee coba lihatlah ke atas langit, lihatlah langit biru sedang sangat indah" ujar Taehyung pada Jungkook
"iya hyung, awan-awan bergerak di atas sana" tutur Lee yang kini
mulai fokus menatap langit
Jungkook hanya diam saja melihat Taehyung dan Lee berbicara satu sama lain, Jungkook telah mempercayakan urusan Lee pada Taehyung karena Lee memang
jauh lebih dekat dengan Taehyung.
" Lee, apakah kau percaya bahwa orang-orang yang kita rindukan bisa melihat kita dari atas langit
sana" ujar Taehyung pada Lee
"benarkah hyung, apa kedua orang tuaku juga bisa melihatku
dari sana? " tanya Lee
"tentu saja, kau hanya perlu membayangkan wajah mereka ada
disana" jawab Taehyung
" tapi sepertinya aku tidak bisa hyung" ujar bocah itu
" kenapa? Apa yang membuatmu
tak bisa melakukannya? " tanya
Taehyung lagi
Taehyung terus berusaha memancing Lee agar bisa menceritakan sosok kedua orang tuanya, sehingga nanti Taehyung dapat memikirkan cara untuk
menyelesaikan semua.
Ketika semuanya sedang berpikir keras untuk memecahkan masalah Lee, tiba-tiba Sandi teringat akan sesuatu.
"ibu, Kookie, aku teringat sesuatu" seru Sandi pada Ibu dan Andre
"benarkah? Apa itu Tae?" tanya Andre antusias
" ibu, apa ibu bisa menceritakan saat umur berapa Lee dibawa ke panti ini" ujar sandi pada ibu
"kalau ibu tidak salah, Lee datang pertama kali ke panti ini saat usianya kurang lebih dua tahun" jawab ibu pada sandi
"kira-kira apakah saat itu Lee sudah bisa mengingat dengan jelas wajah kedua orang tuanya?" tanya Sandi lagi
"kalau itu ibu tidak yakin, ibu juga tidak tahu apakah Lee masih mengingat wajah kedua orang tuanya atau tidak" jawab ibu
'memangnya ada apa san, apa yang kini sedang kau rencanakan? "tanya Andre pada sandi
"jadi begini, kalau memang Lee tidak mengingat wajah kedua
orang tuanya, maka kita bisa mengatakan padanya kalau orang yang ingin mengadopsinya itu adalah orang tua kandungnya" jelas Sandi pada ibu dan Kookie
"iya itu ide yang Bagus, tapi kita perlu memastikan apakah Lee masih mengingat wajah orang tuanya atau tidak. Jangan sampai nanti kita malah membuat bocah itu tambah sedih karena lagi-lagi kita mencoba membohonginya" jawab Andre
"iya, Kookie benar, kita harus benar-benar memastikan Lee terlebih dahulu. Kita tidak boleh mengambil resiko yang lebih besar
lagi, itu akan sangat menyakiti Lee" ujar ibu
" baiklah bu, aku dan Kookie akan memastikan semuanya pada Lee nanti, kalau kita sudah mendapatkan jawaban dari Lee, baru kita akan memikirkan rencana selanjutnya" jawab sandi
"iya, kurasa kali ini san benar, kita harus memastikan semuanya terlebih dahulu" ujar Andre
"baiklah, ibu percayakan ini semua pada kalian, kalian bisa membuat Lee bercerita tentang kedua orang tuanya pada kalian, tapi kalian harus tetap hati-hati karena biasanya Lee akan sedih
bila membahas tentang orang tuanya" tutur ibu
"iya bu, ibu tenang saja. Aku dan Kookie yang akan mengurus semuanya" jawab sandi
"kami pergi dulu bu" ujar Andre pada ibu
Kini Andre dan sandi mulai meninggalkan ruangan ibu, keduanya kini mulai berjalan ke arah luar panti
" apa rencana kita selanjutnya san?" tanya Andre pada sandi
sepertinya sekarang kita harus menemui Lee, kita harus mencari
tahu lebih banyak tentang sosok kedua orang tua Lee" jawab sandi
tapi bagaimana kita akan bicara pada anak itu?" tanya Andre lagi
"kita hanya perlu membuat anak itu merasa nyaman untuk bercerita pada kita, lalu perlahan kita akan mulai menanyakan tentang kedua orang tuanya " jawab sandi
tapi bagaimana kalau nanti anak itu jadi sedih dan mulai menangis? tanya Andre kesekian kalinya
/0/2844/coverorgin.jpg?v=a650e7428e8eb6597c8c30594bb6ebed&imageMogr2/format/webp)
/0/18416/coverorgin.jpg?v=d0f75179b592122a3b9ae1b844a4c2d0&imageMogr2/format/webp)
/0/29464/coverorgin.jpg?v=7700498b9ceeedfabb1e26574bb43ec6&imageMogr2/format/webp)
/0/28773/coverorgin.jpg?v=ff0fe657ba8fe5743ae10d3a0aae5798&imageMogr2/format/webp)
/0/28875/coverorgin.jpg?v=e2b141bfe25cde795b7edb8b1f135fed&imageMogr2/format/webp)
/0/28110/coverorgin.jpg?v=0ce6f4616f3d5da4baede866d3339c50&imageMogr2/format/webp)
/0/2940/coverorgin.jpg?v=f401f6aae5ee1f6a413640130ec253ab&imageMogr2/format/webp)
/0/30060/coverorgin.jpg?v=9453dac1616ce0c7a6f75fcac180d9f9&imageMogr2/format/webp)
/0/15270/coverorgin.jpg?v=cce27f6c056c5cb4ac2e9b0df141e243&imageMogr2/format/webp)
/0/25023/coverorgin.jpg?v=a8010a2c460f09559a82c5d2f0c185f9&imageMogr2/format/webp)
/0/2908/coverorgin.jpg?v=20250120143053&imageMogr2/format/webp)
/0/13762/coverorgin.jpg?v=b46bf14ef55a319bf7fb9753cc07c04c&imageMogr2/format/webp)
/0/26431/coverorgin.jpg?v=20250812203050&imageMogr2/format/webp)
/0/28882/coverorgin.jpg?v=20251203182434&imageMogr2/format/webp)
/0/3632/coverorgin.jpg?v=20250122110116&imageMogr2/format/webp)