searchIcon closeIcon
Batalkan
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

lirik lagu bila kau pergi jauh ingatlah aku

Gairah Liar Dibalik Jilbab

Gairah Liar Dibalik Jilbab

Gemoy
Kami berdua beberapa saat terdiam sejanak , lalu kulihat arman membuka lilitan handuk di tubuhnya, dan handuk itu terjatuh kelantai, sehingga kini Arman telanjang bulat di depanku. ''bu sebenarnya arman telah bosan hanya olah raga jari saja, sebelum arman berangkat ke Jakarta meninggalkan ibu, arman ingin mencicipi tubuh ibu'' ucap anakku sambil mendorong tubuhku sehingga aku terjatuh di atas tempat tidur. ''bruuugs'' aku tejatuh di atas tempat tidur. lalu arman langsung menerkam tubuhku , laksana harimau menerkam mangsanya , dan mencium bibirku. aku pun berontak , sekuat tenaga aku berusaha melepaskan pelukan arman. ''arman jangan nak.....ini ibumu sayang'' ucapku tapi arman terus mencium bibirku. jangan di lakukan ini ibu nak...'' ucapku lagi . Aku memekik ketika tangan arman meremas kedua buah payudaraku, aku pun masih Aku merasakan jemarinya menekan selangkanganku, sementara itu tongkatnya arman sudah benar-benar tegak berdiri. ''Kayanya ibu sudah terangsang yaa''? dia menggodaku, berbisik di telinga. Aku menggeleng lemah, ''tidaaak....,Aahkk...., lepaskan ibu nak..., aaahk.....ooughs....., cukup sayang lepaskan ibu ini dosa nak...'' aku memohon tapi tak sungguh-sungguh berusaha menghentikan perbuatan yang di lakukan anakku terhadapku. ''Jangan nak... ibu mohon.... Tapi tak lama kemudian tiba-tiba arman memangut bibirku,meredam suaraku dengan memangut bibir merahku, menghisap dengan perlahan membuatku kaget sekaligus terbawa syahwatku semakin meningkat. Oh Tuhan... dia mencium bibirku, menghisap mulutku begitu lembut, aku tidak pernah merasakan ini sebelumnya, Suamiku tak pernah melakukannya seenak ini, tapi dia... Aahkk... dia hanya anakku, tapi dia bisa membuatku merasa nyaman seperti ini, dan lagi............ Oohkk...oooohhkkk..... Tubuhku menggeliat! Kenapa dengan diriku ini, ciuman arman terasa begitu menyentuh, penuh perasaan dan sangat bergairah. "Aahkk... aaahhk,," Tangan itu, kumohooon jangan naik lagi, aku sudah tidak tahan lagi, Aahkk... hentikan, cairanku sudah keluar. Lidah arman anakku menari-nari, melakukan gerakan naik turun dan terkadang melingkar. Kemudian kurasakan lidahnya menyeruak masuk kedalam vaginaku, dan menari-nari di sana membuatku semakin tidak tahan. "Aaahkk... Nak....!"
Romantis R18+KeluargaFantasiHubungan rahasiaPerangkapBudak seksualPengurus rumahBeruntungUrban
Unduh Buku di App

Bianca melangkah ke dapur, senyum kecil terukir di bibirnya. Aroma kopi yang baru diseduh dan roti panggang yang renyah menyambutnya, bau khas setiap pagi di rumah mereka. Adrian sudah duduk di meja, membaca berita di tabletnya, rambutnya sedikit acak-acakan-gaya yang selalu Bianca suka. Matahari pagi menembus jendela, membanjiri ruang makan dengan cahaya keemasan, membuat suasana terasa begitu damai, begitu sempurna.

"Pagi, Sayang," sapanya, suaranya sedikit serak karena baru bangun. Ia menghampiri Adrian, membungkuk dan mengecup puncak kepalanya, lalu mendaratkan ciuman ringan di pipinya. Kulit Adrian terasa hangat di bawah bibirnya.

Adrian meletakkan tabletnya, mendongak dengan senyum lebar yang selalu membuat hati Bianca berdesir. "Pagi, Bintangku," balasnya, julukan yang ia berikan pada Bianca bertahun-tahun yang lalu, mengacu pada caranya mencerahkan hidup Adrian. Ia meraih tangan Bianca dan menggenggamnya erat. "Tidur nyenyak?"

Bianca mengangguk, mengusap punggung tangan Adrian dengan ibu jarinya. "Seperti bayi. Kamu?"

"Sempurna, sekarang kamu di sini." Adrian menariknya lebih dekat, mengisyaratkan Bianca untuk duduk di pangkuannya. Bianca menurut, melingkarkan lengannya di leher Adrian, merasakan detak jantungnya yang stabil di dadanya. Sebuah kebiasaan kecil yang manis, warisan dari awal hubungan mereka, saat mereka masih sepasang kekasih yang tak terpisahkan.

Mereka berbicara tentang rencana hari itu. Adrian sibuk dengan proyek baru di kantornya, sebuah perusahaan arsitektur ternama, sementara Bianca memiliki beberapa janji temu dengan klien untuk butik bunga daringnya. Bianca sangat mencintai pekerjaannya, menciptakan keindahan dari kelopak bunga dan dedaunan, membawa senyum kepada orang lain di hari-hari spesial mereka. Adrian selalu menjadi pendukung terbesatnya, yang pertama kali mendorongnya untuk mengubah hobinya menjadi bisnis.

"Jangan terlalu lelah, ya," kata Bianca, melepaskan diri dari pangkuan Adrian untuk menyiapkan sarapan mereka. "Ingat, proyek besar bukan berarti harus mengorbankan kesehatan."

Adrian tertawa. "Siap, Bos. Kamu juga. Jangan sampai lupa makan siang karena sibuk merangkai bunga."

Mereka sarapan dengan obrolan ringan, sesekali diselingi tawa. Bianca mengamati Adrian, bagaimana matanya berbinar saat berbicara tentang desain, bagaimana ia mengernyitkan keningnya sedikit saat memikirkan solusi, bagaimana tangannya yang kuat dan terampil memegang cangkir kopi. Ia merasa gelombang kehangatan menjalar di dadanya. Lima tahun pernikahan, dan ia masih merasa seperti seorang gadis muda yang baru jatuh cinta. Adrian adalah dunianya, jangkar dalam hidupnya, dan ia tidak bisa membayangkan hidup tanpanya.

Siang harinya, Bianca sedang sibuk di studio kecilnya di rumah, dikelilingi oleh wangi mawar, lili, dan eukaliptus. Ia sedang mengerjakan pesanan karangan bunga pernikahan, setiap kelopak dipilih dengan hati-hati, setiap tangkai diposisikan dengan presisi. Ponselnya berdering, sebuah notifikasi pesan. Biasanya ia akan mengabaikannya saat sedang fokus, tapi entah mengapa, hari itu ia merasa dorongan aneh untuk melihatnya.

Itu adalah pesan dari nomor tak dikenal. Bianca mengerutkan kening. Mungkin itu pengantar bunga atau salah satu pemasoknya. Ia membuka pesan itu, dan seketika, jantungnya mencelos.

Bukan teks. Itu adalah gambar.

Gambar itu menunjukkan Adrian. Jelas Adrian. Wajahnya, senyumnya yang familiar, meskipun sedikit... berbeda. Lebih santai, lebih intim dari yang biasa Bianca lihat di hadapan umum. Dan di sampingnya, seorang wanita. Rambutnya pirang cerah, punggungnya sedikit terbuka, lengan wanita itu melingkar di pinggang Adrian. Mereka duduk di sebuah kafe outdoor yang tidak dikenali Bianca, cangkir kopi mengepul di meja. Itu terlihat seperti foto candid, mungkin diambil dari kejauhan, tapi tidak ada keraguan sedikit pun bahwa itu adalah Adrian dan wanita itu sangat dekat, terlalu dekat untuk sekadar teman.

Pesan itu disertai teks singkat: "Suamimu. Kebahagiaanmu, atau miliknya?"

Napas Bianca tercekat. Udara di sekitarnya tiba-tiba terasa dingin, meskipun studio itu hangat. Aroma bunga yang sebelumnya menyenangkan kini terasa menyesakkan. Tangannya bergetar, menjatuhkan tangkai lili yang sedang dipegangnya. Lili itu jatuh ke lantai, kelopaknya yang putih bersih sedikit lecek, kontras dengan lantai kayu.

Tidak. Ini pasti salah paham. Ini tidak mungkin. Adrian tidak akan pernah-

Tapi gambar itu begitu jelas. Detail kecil pada kemeja Adrian, jam tangan yang ia kenakan, bahkan cara rambutnya jatuh di dahi-semuanya sangat akurat. Dan senyum wanita itu, tawa samar yang terlihat di wajahnya, menunjukkan kedekatan yang membuat perut Bianca mual.

Pesan kedua menyusul. Kali ini, sebuah video pendek. Durasi hanya beberapa detik, diambil dari sudut yang sama, menunjukkan Adrian dan wanita itu tertawa. Adrian meraih tangan wanita itu, meremasnya lembut, dan kemudian mengusap punggung tangannya dengan ibu jari. Gestur yang sama persis dengan yang Adrian lakukan pada Bianca pagi itu. Gestur yang Bianca pikir hanya miliknya.

Video itu tidak memiliki suara, tapi Bianca bisa merasakan gema tawa mereka memenuhi ruang kepalanya, mengoyak keheningan. Ia merasa pening, seolah-olah dunia di sekelilingnya berputar. Ia mencengkeram ponselnya erat-erat, buku-buku jarinya memutih.

Pengkhianatan. Kata itu berputar-putar di benaknya, sebuah bayangan hitam yang menutupi semua cahaya. Adrian, suaminya, belahan jiwanya. Mengapa? Bagaimana?

Ia berusaha mencari alasan. Mungkin itu rekan kerja? Mungkin itu hanya pertemuan bisnis? Tapi gestur-gestur intim itu, tawa yang lepas itu, sentuhan di tangan-itu bukan perilaku profesional. Dan pesan anonim itu... itu adalah pukulan telak yang disengaja.

Air mata mulai menggenang di mata Bianca, tapi ia tidak membiarkannya jatuh. Ada sesuatu yang lebih kuat dari kesedihan yang mulai mendidih di dalam dirinya: kemarahan. Kemarahan dingin yang membakar, membekukan semua emosi lainnya. Bagaimana Adrian bisa melakukan ini padanya? Pada mereka? Setelah semua janji, semua cinta, semua kepercayaan?

Ia teringat semua momen yang mereka bagi. Malam-malam yang dihabiskan berpelukan di sofa, mimpi-mimpi yang mereka bangun bersama, candaan-candaan kecil yang hanya mereka berdua pahami. Adrian adalah fondasinya. Jika fondasi itu retak, maka seluruh bangunan akan runtuh.

Ponselnya kembali bergetar. Sebuah pesan lagi. Kali ini, sebuah alamat dan tanggal.

"Minggu depan, pukul 7 malam. Kita bisa bertemu di sana."

Bianca menatap alamat itu. Itu adalah sebuah restoran mewah di pusat kota, tempat yang Adrian pernah sebutkan ingin mereka kunjungi suatu hari nanti. Restoran yang sangat eksklusif, sulit mendapatkan reservasi. Apakah ini... apakah ini kencan Adrian dengan wanita itu? Atau apakah ini jebakan?

Ia tidak tahu. Pikirannya kalut, seolah-olah ribuan pecahan kaca beterbangan di dalam kepalanya. Rasa sakit yang tajam menusuk dadanya. Seolah-olah sebuah bagian dari dirinya telah mati.

Sore itu, Adrian pulang ke rumah seperti biasa, senyum cerah di wajahnya, aura kelelahan yang menyenangkan setelah seharian bekerja. Ia melemparkan tas kerjanya ke sofa, melonggarkan dasinya, dan mencari Bianca.

"Sayang, aku pulang!" serunya, suaranya memenuhi rumah.

Bianca sudah menunggu di dapur, pura-pura sibuk menyiapkan makan malam. Ia telah menghapus semua jejak air mata, mengumpulkan sisa-sisa dirinya yang hancur, dan memasang topeng. Topeng yang sempurna.

"Hai," jawabnya, mencoba agar suaranya terdengar normal. Ia berbalik, tersenyum padanya, senyum yang terasa seperti topeng di wajahnya.

Adrian menghampirinya, memeluknya dari belakang, dagunya bersandar di bahu Bianca. "Harimu bagaimana?" bisiknya, mencium aroma rambut Bianca.

Bianca menegang sesaat. Aroma Adrian, sentuhannya, yang biasanya begitu menenangkan, kini terasa asing, bahkan menjijikkan. Sebuah kebohongan besar menyelimuti mereka.

"Baik," jawab Bianca singkat, mencoba melepaskan diri dengan halus. "Aku sibuk dengan pesanan karangan bunga. Kamu?"

Adrian tidak melepaskannya. "Cukup melelahkan, tapi berhasil. Ada kemajuan besar di proyek Klien Jaya."

Bianca mengangguk, tidak berani menatap matanya. Ia takut Adrian akan melihat bayangan kekecewaan dan kemarahan yang membara di matanya. Ia takut topengnya akan runtuh.

"Oh ya, Sayang," Adrian melanjutkan, suaranya riang. "Aku berhasil mendapatkan reservasi di Restoran Serenity minggu depan. Ingat yang kita bicarakan? Untuk merayakan proyek ini."

Jantung Bianca berhenti berdetak. Restoran Serenity. Alamat yang sama. Tanggal yang sama.

Jadi, Adrianlah yang membuat reservasi itu. Untuk mereka berdua. Dan juga... untuk wanita itu? Otaknya berputar, mencoba menyatukan kepingan-kepingan informasi. Apakah ini semacam kencan ganda yang Adrian rencanakan tanpa sepengetahuannya? Atau apakah Adrian memiliki dua reservasi di tempat yang sama, pada waktu yang sama? Keduanya terdengar absurd, tapi tidak ada yang masuk akal sekarang.

Rasa mual kembali menyerang Bianca. Ia menarik napas dalam-dalam, berusaha menenangkan dirinya. "Oh, benarkah? Itu bagus," katanya, mencoba terdengar antusias. "Kapan?"

"Rabu depan, pukul 7 malam," jawab Adrian, akhirnya melepaskan pelukannya dan berjalan ke lemari es untuk mengambil minuman. "Aku tahu kamu sudah lama ingin ke sana."

Bianca memaksakan senyum, yang terasa begitu dingin di wajahnya. Adrian tidak menyadarinya. Ia terlalu sibuk dengan kegembiraannya sendiri. Atau mungkin ia hanya terlalu pandai menyembunyikan sesuatu.

"Ya, aku sangat antusias," kata Bianca, suaranya nyaris berbisik.

Makan malam itu terasa seperti teater. Bianca memainkan peran istri yang penuh kasih, mendengarkan cerita Adrian tentang hari kerjanya, sesekali tertawa di tempat yang tepat, bahkan memberikan masukan yang cerdas. Namun di dalam dirinya, badai bergejolak. Setiap senyum Adrian terasa seperti tusukan, setiap sentuhannya terasa seperti pengkhianatan. Ia merasa kotor, seolah-olah kebohongan Adrian telah mencemarinya juga.

Setelah Adrian tertidur lelap, Bianca menyelinap keluar dari kamar. Ia duduk di ruang tamu yang gelap, memandangi foto pernikahan mereka yang tergantung di dinding. Adrian memeluknya erat, senyumnya begitu tulus, matanya penuh cinta. Apakah itu semua hanya kebohongan? Apakah ia selama ini buta?

Ia mengeluarkan ponselnya lagi. Membuka galeri dan menatap foto dan video itu berulang kali. Tidak ada keraguan. Itu adalah Adrian. Dan sentuhan itu... sentuhan yang Bianca kira hanya miliknya.

Baca Sekarang
Kau Tak Menyadari Disaat Aku Pergi

Kau Tak Menyadari Disaat Aku Pergi

Dimas Prasetya
Bianca adalah istri yang penuh cinta, manja, genit, dan selalu membuat Adrian merasa menjadi pria paling beruntung di dunia. Tapi segalanya berubah ketika sebuah pesan misterius tiba, membawa bukti pengkhianatan yang tak terbantahkan. Ia memilih membalas dengan dingin. Tanpa konfrontasi. Tanpa per
Romantis KeluargaCerita MenegangkanPengkhianatanCinta pertamaCEOMenarikJenius
Unduh Buku di App
Jangan Salahkan Aku Pergi

Jangan Salahkan Aku Pergi

Cucu Suliani
Merrisa Amalia tak pernah menyangka jika tepat di hari pernikahannya, dia akan mendapatkan sebuah kejutan yang begitu mencengangkan. Di malam setelah dia menyerahkan kesuciannya, Mer mengetahui tentang suatu kebenaran. Adi, sang suami ternyata sudah memiliki istri dan juga anak. Kira-kira, bagaim
Modern R18+PerceraianCEOMenarikTempat kerja
Unduh Buku di App
Aku Menyerah, Memilih Pergi

Aku Menyerah, Memilih Pergi

Erwin endri yanto
Naira, dengan ketulusan hati yang luar biasa, menikah dengan seorang duda beranak satu. Ia mencurahkan segala perhatian dan kasih sayangnya untuk merawat putra suaminya, Arka, sejak Arka berusia tiga tahun. Ia berusaha menjadi istri dan ibu tiri terbaik, berharap bisa membangun keluarga yang hangat
Romantis MisteriPerjodohanCinta pertamaSelebritiCEOLicikJeniusTempat kerja
Unduh Buku di App
Antara Kau, Aku & Papimu

Antara Kau, Aku & Papimu

Parikesit70
Elena gadis muda yang menjalin cinta dengan teman sekelasnya pada saat kelas 1 SMA sama sekali tak menduga, kalau kekasihnya adalah anak orang kaya, sedangkan dia sendiri berasal dari anak orang miskin. Walaupun begitu Erlangga tetap mencintai Elena setelah Elena mengatakan kebenaran atas dirinya. K
Romantis R18+Cerita MenegangkanPengkhianatanHubungan rahasiaBudak seksualMenarikUrbanMiliarderTempat kerja
Unduh Buku di App
Aku Jauh di Luar Jangkauanmu

Aku Jauh di Luar Jangkauanmu

One Love
Selama sepuluh tahun, Delia menghujani mantan suaminya dengan pengabdian yang tak tergoyahkan, hanya untuk mengetahui bahwa dia hanyalah lelucon terbesarnya. Merasa terhina tetapi bertekad, dia akhirnya menceraikan pria itu. Tiga bulan kemudian, Delia kembali dengan gaya megah. Dia sekarang adalah
Modern PerceraianCEOLicik
Unduh Buku di App
Kau Curangi Aku

Kau Curangi Aku

Sisi Ryri
Tak disangka kekasih Maya justru berselingkuh dengan adik kembarannya, tentu hal ini membuat sang kakak geram dan mengutuk kejadian ini. Tapi alih-alih mencoba menghentikan perselingkuhan Miya, adiknya. Maya justru menemukan sebuah rahasia yang menyangkut kekayaan keluarganya yang ternyata jadi inca
Romantis KeluargaPengkhianatanKembar
Unduh Buku di App
Suamiku Pergi Saat Aku Hamil

Suamiku Pergi Saat Aku Hamil

Sukarman
Dokter militer Evelyn Song, yang memiliki keahlian medis luar biasa, secara tak terduga mengalami perjalanan waktu dan mendapati dirinya menjadi Layla Qin, seorang pelayan rendahan dengan wajah penuh luka bakar, tubuh lemah karena cambukan, dan nyaris kehilangan nyawa saat diusir dari rumah majikann
Romantis MisteriPengkhianatanPerceraianSelebritiCEOPria SejatiJeniusUrban
Unduh Buku di App
Aku Jadikan Kau Ratu

Aku Jadikan Kau Ratu

Suci Komala
Masuk sel tahanan, bahkan hampir meregang nyawa. Darren Gerald lalui saat membantu orang terkasihnya. Menyerah, satu kata yang berhasil singgah dalam benak Darren. Namun, kata itu berhasil Darren kubur dalam-dalam. Ia pertahankan cintanya dan tetap setia walau kekasih hati sudah berstatus janda dan
Romantis R18+Cinta pertamaPria SejatiTampan
Unduh Buku di App
Kau Menikahi Aku Dengan Benci

Kau Menikahi Aku Dengan Benci

Raka adhitya
Anjani masih menanti kabar suaminya, Prakasa, seorang prajurit yang dinyatakan hilang di Papua. Hatinya perih digantung ketidakpastian. Namun, cobaan lain datang saat adiknya, Kirana, yang baru saja dinikahkan dengan Arjuna, malah kabur bersama kekasih lamanya. Demi menjaga kehormatan keluarga, Anj
Romantis Cerita MenegangkanMisteriPengkhianatanBalas dendamCEODokterPria SejatiBeruntung
Unduh Buku di App
Dia Memilih Kebohongan, Aku Memilih Pergi

Dia Memilih Kebohongan, Aku Memilih Pergi

Melinda Jaeger
Saya telah melewati banyak cobaan dan akhirnya menemukan adik perempuan suami saya yang telah lama hilang. Namun, ketika saya menemukannya, dia sudah berada di ambang kematian. Dalam kepanikan untuk membawanya ke rumah sakit, saya secara tidak sengaja menabrak mobil sport merah. Pengemudi p
Romantis KeluargaPengkhianatanBalas dendamPerceraianCEO
Unduh Buku di App

Sedang Tren

Sentuh Aku, Pak! Chaos After Being With You Malam Pertama yang Tertunda Married to the mafia Tiga Cawan Sakti Trapped The Destiny Of Love
Kau Pilih Dia Saat Aku Mengandung Anakmu

Kau Pilih Dia Saat Aku Mengandung Anakmu

Farrel Fabian
Sarah merasa hancur saat suaminya, Dimas, lebih memprioritaskan Citra, sahabatnya, daripada dirinya yang sedang mengandung. Di saat rentan itu, Citra mulai menunjukkan ambisi tersembunyi untuk merebut Dimas. Sarah kini dihadapkan pada pilihan sulit: mempertahankan pernikahannya yang rapuh, atau memp
Romantis KeluargaMisteriPengkhianatanKehamilanCEOPengacaraJenius
Unduh Buku di App
Kau Rebut Ayahku, Aku Rebut Suamimu

Kau Rebut Ayahku, Aku Rebut Suamimu

Faizal Rais
Arlena hampir tak percaya dengan apa yang terjadi pada rumah tangga kedua orang tuanya. Keluarga yang dulu harmonis kini hancur berantakan karena kehadiran orang ketiga. Lebih parahnya, ibunya yang tak mampu menahan stres jatuh sakit dan akhirnya menghembuskan napas terakhirnya. Rasa kehilangan itu
Romantis Cerita MenegangkanMisteriPengkhianatanBalas dendamCEOPengacaraLicikJeniusUrban
Unduh Buku di App
Demi Wanita Itu, Kau Ceraikan Aku

Demi Wanita Itu, Kau Ceraikan Aku

Nining Farida
Aleandra selalu percaya bahwa pernikahannya dengan Raffael adalah cerminan kebahagiaan sejati. Mereka tampak serasi, jauh dari drama, dan saling mencintai. Namun, ilusi itu hancur berkeping-keping saat Aleandra menemukan kenyataan pahit: Raffael berselingkuh. Pengorbanan tak terhingga yang telah Al
Romantis Cerita MenegangkanMisteriBalas dendamPerceraianCEOLicikJenius
Unduh Buku di App
Antara Aku, Kau dan Ibu Tiriku

Antara Aku, Kau dan Ibu Tiriku

Aufarey
Ibu tiriku menikah dengan ayah 8 tahun lalu, dia dari keluarga yang sangat kaya, entah mengapa dia bisa menikah dengan Ayah yang pekerjaannya hanya bermain wanita dan menikahi yang dia sukai, tetapi Ayahku memang terlihat tampan, dengan badan yang kekar dan aura wajah yang sangar, mungkin itu menjad
Romantis R18+MenegangkanCinta yang dipaksakanHubungan rahasiaBudak seksualMenarikTampanUrbanTempat kerja
Unduh Buku di App
Biarkan Aku Pergi, Suami CEO-ku yang Sombong

Biarkan Aku Pergi, Suami CEO-ku yang Sombong

On The Wind
Averie menikahi Brayden ketika perusahaannya sedang dalam kekacauan, sebuah keputusan yang didorong oleh cinta, bukannya pertimbangan yang matang. Namun, tidak peduli sebesar apa pun dia mencurahkan perasaannya, Brayden tidak membalas cintanya. Wanita yang bersemayam di dalam hati pria itu tidak
Modern KriminalCerita MenegangkanPenculikanPengkhianatanBalas dendam
Unduh Buku di App
Benci Bila Harus Mencinta

Benci Bila Harus Mencinta

Devils Love
'Jadi dia berselingkuh, dan merencanakan pernikahan dengan sahabatku sendiri?' Viona sama sekali tidak menyangka bahwa pria yang menjalin hubungan dengannya, dan telah bertunangan dengannya malah mencintai perempuan lain, dan parahnya perempuan itu adalah sahabatnya sendiri. Sahabat yang selama in
Romantis KeluargaPerjodohanBalas dendamCEOPria SejatiUrbanTempat kerja
Unduh Buku di App
Gema Lagu Sunyi

Gema Lagu Sunyi

Max Prescott
Aku adalah istri Brayden Reynolds, kami sangat terkenal di industri ini. Dia pernah melindungiku dari serangan bahaya oleh seorang penguntit dan memilih untuk mengumumkan hubungan kami ketika dia berada di puncak kesuksesannya, memberikan rasa aman padaku. Semua orang percaya kisah kami akan b
Romantis PengkhianatanBalas dendam
Unduh Buku di App
Kau Ceraikan Aku, Tetapi Anakku Akan Menjadi Pewaris

Kau Ceraikan Aku, Tetapi Anakku Akan Menjadi Pewaris

Muhamad Ilham
Lara menerima perjodohan antara dirinya dan Elara. Namun pria itu menolaknya mentah-mentah. Elara yang dulu baik dan perhatian, berubah memusuhinya. Bahkan pria itu rela tidak pulang selama 3 tahun, agar Lara mau menggugat cerainya. Setelah Bastian, kakek Elara koma, Lara tak punya pilihan lain. Ste
Romantis MisteriMenegangkanPerjodohanCinta yang dipaksakanImutCEOLicikJenius
Unduh Buku di App
Kau Milikku

Kau Milikku

Vieneze
Tuan Will Greyson adalah pria yang paling dibenci Hanna. Pria angkuh dan sok hebat itu benar-benar sudah gila. Di hari pertama jumpa dia sudah minta disentuh. Di hari berikutnya dia melamar Hanna. Tapi, gadis itu menolak mentah-mentah tawaran Will Greyson. Jelas saja, siapa juga yang mau, orang asi
Romantis Pernikahan kilatSelebriti
Unduh Buku di App
Yuk, baca di Bakisah!
Buka
close button

lirik lagu bila kau pergi jauh ingatlah aku

Temukan buku-buku yang berkaitan dengan lirik lagu bila kau pergi jauh ingatlah aku di Bakisah