Login to Bakisah
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Benci Bila Harus Mencinta

Benci Bila Harus Mencinta

Devils Love

5.0
Komentar
2.7K
Penayangan
133
Bab

'Jadi dia berselingkuh, dan merencanakan pernikahan dengan sahabatku sendiri?' Viona sama sekali tidak menyangka bahwa pria yang menjalin hubungan dengannya, dan telah bertunangan dengannya malah mencintai perempuan lain, dan parahnya perempuan itu adalah sahabatnya sendiri. Sahabat yang selama ini ia pikir mendukung hubungannya dengan Aldi, dan di saat Viona mengetahui semuanya ia ditabrak oleh seseorang yang sama sekali tidak dikenalnya hingga tidak sadarkan diri berhari-hari, beruntung pria yang menabraknya adalah seseorang yang baik hati sehingga membantunya dalam hal apapun. Akankah Viona melabuhkan cintanya pada pria yang telah menabraknya, setelah membalas dendamnya? Free Comersial use from Canva

Bab 1 Awal dan Akhir

Mentari pagi bersinar cerah, secerah wajah cantik Viona Teresa.

"Viona!" panggil Aldi Pranata, sekilas Viona menoleh ke sumber suara itu.

"Aldi, kapan kau pulang? Kenapa tak mengabariku terlebih dulu," balas Viona antusias.

"Aku pulang baru kemarin, dan sengaja tidak memberitahumu, biar surprise," jawab Aldi saat itu dengan senyuman.

"Hemmm ... dasar kamu, o ya gimana kerjaan kamu di sana? Aman terkendali, kan?" ujar Viona berjalan beriringan dengan Aldi.

"Alhamdulillah kerjaanku sudah selesai, dan semuanya aman terkendali. Aku sudah tidak tahan menahan rasa kangen padamu," goda Aldi terhadap calon istri tercinta.

"Syukurlah, jika pekerjaan kamu sudah selesai dan semuanya baik-baik saja. Aku juga ikut senang mendengarnya ..., " ucap Viona menautkan tangannya ke leher Aldi.

"Aku juga sangat merindukanmu Al," sambung Viona mengulang kalimatnya.

Kini mereka saling bertatapan, kedua bola mata itu saling menatap. Tanpa rasa canggung mereka saling berpelukan diantara banyaknya karyawan yang menyaksikan.

'Wajahmu yang selalu aku rindukan, Vi ... aku tak sanggup bila harus kehilanganmu,' batin Aldi, menatap wajah cantik Viona yang sendu.

"Ada apa? Kenapa menatapku seperti itu, jika ada masalah kamu bisa berbagi denganku," ucap Viona menyadarkan lamunannya.

"Eum ... tidak, tidak ada apa-apa," elaknya, Aldi menelan ludah sebelum berbicara kembali.

"Masalah apa ... tidak ada masalah apapun sayang, kamu percaya deh!" ujar Aldi.

"Oh ... aku kira kamu sedang ada masalah, ya sudah. kalau begitu kita kembali ke ruangan yuk," ajak Viona tanpa rasa curiga sedikitpun.

"Huhhhh," Aldi menghela nafasnya, berat untuk mengungkapkan apa yang sebenarnya terjadi.

Namun, Viona sedikit heran dengan gerak-gerik Aldi. lantaran tak biasanya Aldi bersikap demikian di hadapannya.

Perlahan Viona melanggkah, ia berniat kembali keruang kerja, akan tetapi Aldi menahannya.

"Kau mau kemana? Tetaplah bersamaku, aku masih merindukanmu, aku membutuhkanmu Viona," ucap Aldi menarik tangan Viona dan membawa ke pelukannya.

Buliran air mata terjatuh membasahi pipi Aldi, ia semakin merekatkan pelukan terhadap Viona. di situlah Viona tersadar bahwa Kekasihnya sedang tidak baik-baik saja.

Sekilas Viona merenggangkan pelukan itu, ia menangkup wajah tampan calon suaminya.

"Kamu kenapa menangis Al?" tanya Viona menyeka air mata Aldi.

"Tolong ceritakan padaku, ada apa?" tanya Viona mengulangi kalimatnya. Namun Aldi tetap terdiam.

"Tidak mungkin, jika tidak ada apa-apa, mengapa kau menangis?" ucap Viona lagi.

"Sungguh ... tidak ada yang perlu aku ceritakan, aku hanya ingin memelukmu," balas Adli semakin merekatkan pelukannya.

"Tidak mungkin tidak ada apa-apa, ayo cerita padaku. Jika ada yang mengganggu pikiranmu," ujar Viona.

Akan tetapi, Aldi tetap tak mau membagi cerita pada kekasihnya itu. Lantaran ia takut Viona hancur. Saat mengetahui bahwa dirinya telah di jodohkan dengan Veronica, Oleh orang tuanya.

"Sungguh tidak ada apa-apa vi, aku hanya merasa tak menyangka saja. Jika hubungan kita ini sudah berjalan lima tahun, dan semakin hari aku semakin takut kehilanganmu," ucap Aldi dengan raut wajah tak bahagia.

"Lalu kenapa wajah kamu murung seperti itu, apa kau tak bahagia menjalin hubungan denganku selama ini."

Viona menangkup wajah Aldi dan menatap mata milik Aldi, Lekat. Viona meneliti kebohongan yang sedang ia cari di mata biru itu.

Kemudian Aldi menghindari tatapan Viona, yang sedang berusaha mencari kebohongannya.

"Ahhhh, sudahlah! Ngapain kita bahas ini terus. Muachhh ... terima kasih sayang, kamu selalu menjadi sumber bahagiaku. Kalau begitu aku mau keruanganku dulu, yah!" ucap Aldi mengecup pucuk kepala Viona, Kemudian ia bergegas pergi.

"Baiklah, semangat kerjanya sayang! Aku selalu mendukungmu." Viona menyemangati kekasihnya itu.

Kemudian Aldi bergegas menuju ruangannya, Hatinya sangat sedih. Namun, tak bisa menceritakan kenyataan yang sebenarnya pada Viona Kekasihnya.

'Maafkan aku Vi, aku tak sanggup melihatmu hancur. Jika aku menceritakan yang sebenarnya padamu,' batin Aldi, sejenak memejamkan matanya menyender pada kursi kebesarannya.

Sedangkan Veronica sangat bahagia, karena pada akhirnya ia akan menikah bersama Aldi Pranata. Laki-laki yang selama ini dia taksir, bahkan sejak SMA pun dia selalu ingin merebut Aldi dari Viona sahabatnya.

Kini Veronica telah sampai di sebuah boutique, Ia memesan kebaya untuk hari pernikahannya dengan sengaja ia memesan kebaya di boutique milik keluarga Viona.

Tanpa sepengetahuan Viona, ternyata Veronica diam-diam menusuk sahabatnya itu dari belakang.

Veronica berjalan gontai memasuki boutique, dan mencoba memakai kebaya yang sederhana namun terlihat mewah, Veronica sengaja berniat menikah dengan Aldi secara rahasia.

"Vero, apa kabar? Lama sekali kamu tidak main ke rumah."

Veronica menoleh ke sumber suara wanita paruh baya yang menyapanya.

"Eh ... Tante Pinkan, ya ampun! Kabar baik Tante! Tante juga apa kabar? Nanti lain waktu Vero pasti akan main ke rumah Tante kok."

"Kamu bersama siapa kemari, Oh ya ... pasti kamu mau membuat baju, yah?" tebak Pinkan ibunya Viona.

"Ah Tante ... Vero kesini sendirian kok! Vero mau memesan baju kebaya untuk hari pernikahan nanti."

Pinkan terkejut lantaran ia tak pernah tahu jika Veronica akan lebih dulu menikah dari Viona anaknya, Pinkan ikut berbahagia setelah mendengar penuturan Veronica. Sahabat dari Viona anaknya.

"O yah ... kapan itu? Kenapa Viona tak pernah bercerita pada Tante yah, apa Viona belum tahu soal pernikahan kamu, Ver?" tanya Pinkan terhadap Veronica.

Seketika Veronica terdiam, mulutnya tak sanggup berkata-kata. Bahwa pria yang akan dinikahinya adalah pacar sahabatnya sendiri.

"Secepatnya, iya secepatnya! Kami akan menikah Tante. Tapi calon suami Vero tak mau acaranya di meriahkan dengan pesta yang megah. Makannya Vero hanya akan menggelar pesta sederhana saja," ucap Veronica.

"Ah ya, semoga acaranya berjalan lancar ya sayang. Duhhhh ... Viona pasti seneng ini, jika dia tahu sahabatnya akan menikah dalam waktu dekat."

"Tante, tapi jangan kasih tahu Viona dulu ya! Biarkan Vero yang memberitahunya."

"Ah iya, kalau begitu," sahut Pinkan kegirangan.

Veronica sangat khawatir pernikahannya akan batal, jika Viona diberitahu lebih awal terkait pernikahannya. Karena Veronica tahu sahabatnya itu, pasti akan mencari tahu siapa calon suaminya.

"Hukhhh. Hampir saja!" gumam Veronica memijat keningnya.

Sedangkan Aldi masih bungkam seribu bahasa, ia masih enggan menceritakan perjodohannya dengan Veronica.

Sesekali ia menatap langit-langit ruang kerjanya, Aldi menghela nafasnya, berat rasanya jika ia harus menyakiti hati kekasihnya, wanita yang sudah menemaninya selama lima tahun.

Bahkan saat perusahaannya merintis dari nol, Ayahnya Viona lah yang membantu, memberikan pinjaman pada Aldi. Tapi sekarang, ia sama sekali tak bisa membalas semua kebaikan orang tuanya Viona, lantaran Ia harus menerima perjodohan dari orang tuanya.

Aldi sangat terpaksa, menerima Veronica untuk dijadikan Istrinya, karena permohonan neneknya sebelum meninggal.

'Ya Tuhan! Apa yang harus aku lakukan. Aku tak bisa meninggalkan Viona, Begitu juga membangkang pada keinginan, Nenek! Aku harus bagaimana?' batin Aldi.

"Al, kau kenapa? Apa yang sedang mengganggu fikiranmu?" tanya Viona tiba-tiba saja masuk ke ruangan Aldi.

Kemudian Aldi menoleh, pada sumber suara Kekasihnya.

"Viona! Kau mengagetkanku, saja!" ucap Aldi terlonjak kaget.

"Al, jngan banyak melamun. Sudah cepat persiapkan dirimu, dalam lima menit kita akan ada meeting," sahut Viona,Menatap kekasihnya.

Lanjutkan Membaca

Buku lain oleh Devils Love

Selebihnya

Buku serupa

GADIS BIASA VS BOSS MAFIA

GADIS BIASA VS BOSS MAFIA

Lucyana
4.9

AREA DEWASA! YANG BELUM CUKUP UMUR, MINGGIR DULU YA, CARI BACAAN SESUAI UMURNYA. NEKAT BACA CERITA INI, DOSA TANGGUNG SENDIRI. Pertemuan Anne Mary yang masih berumur 18tahun dengan Marcio Lamparska, 30tahun dalam sebuah tragedi pembunuhan di Tokyo dimana Marcio sebagai pelaku pembunuhan dan Anne yang menjadi saksi matanya membuat hubungan antara Anne dan Marcio terikat dalam suatu kerjasama yang saling menguntungkan karena akibat dari tragedi pembunuhan tersebut, Anne yang merupakan orang terdekat dengan korban, tertuduh menjadi tersangka utama pembunuhan. Sebelum interpol menemukan dan menangkap Anne, Marcio bersama anak buahnya sudah terlebih dahulu menculik gadis itu dan membawanya ke Murcia, Spanyol, kediaman Marcio berada. Anne Mary yang memiliki otak jenius di atas rata-rata hanyalah seorang gadis muda yang sangat lugu, polos namun memiliki mulut yang tajam pedas dan kritis sedangkan Marcio yang tanpa dia sadari sudah jatuh cinta kepada gadis muda tersebut semakin membuatnya protektif menjaga dan memberikan pelatihan-pelatihan fisik pada Anne yang tentu saja semakin membangkitkan api dendam dalam diri Anne yang membara di dalam dadanya. Anne akhirnya bersedia membuka hatinya untuk menerima perasaan Marcio agar dia bisa lebih mudah untuk membunuh pria itu yang ternyata tanpa dia sadari masuk ke dalam perangkapnya sendiri, jatuh cinta pada Marcio. Bisakah Anne melupakan Touda Akira sepenuhnya, orang yang sudah menjadi korban pembunuhan Marcio, dimana Touda merupakan cinta pertama Anne yang mencintainya secara diam-diam dan melupakan balas dendamnya pada Marcio? Bagaimana dengan Iosef, tangan kanan musuh besar Marcio yang sejak pertama kali bertemu dengan Anne, memiliki perasaan tidak biasa terhadap gadis mungil itu. Iosef juga musuh yang pernah melukai Anne namun juga menyelamatkan gadis itu dari kematian. Demi menyelamatkan Marcio, Anne terpaksa ikut pergi dengan Iosef. Iosef yang lembut, perhatian, sangat posesif dan mencintai Anne dengan nyawanya. Cinta yang tulus dan abadi namun memahami jika gadis yang dia cintai tersebut masih mengukir nama Marcio di dalam hatinya. Dalam pelarian bersama Iosef, Anne tumbuh semakin kuat, tangguh dan sangat cantik mempesona. Ayunan pedangnya sangat cepat, akurat, dan sikapnya tegas, tidak segan membunuh siapapun yang menjadi tugas dalam misinya. Akankah pertemuan kembali Anne dan Marcio bisa menumbuhkan perasaan cinta dan kerinduan di antara mereka lagi atau mereka menjadi musuh yang akan saling membunuh? Ikuti terus cerita Anne Mary ini dari seorang gadis biasa yang jelek menjadi seorang gadis muda yang sangat cantik dan memukau namun sifatnya yang sangat tidak peka akan cinta membuat para pria yang terpikat padanya selalu salah paham akan sikapnya. “Ini bukan tentang cinta dan siapa yang kamu pilih, tapi kepada siapa kamu akan berkomitmen untuk memberikan hati yang kamu yakini dia bisa menjaga hatimu dengan sangat baik,” – Anne Mary. CERITA INI EXCLUSIVE HANYA ADA DI BAKISAH!

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku
Benci Bila Harus Mencinta
1

Bab 1 Awal dan Akhir

23/02/2024

2

Bab 2 Berakhir Menyakitkan

23/02/2024

3

Bab 3 Pengkhianatan Sahabat

23/02/2024

4

Bab 4 Kekasih yang Tidak Punya Hati

23/02/2024

5

Bab 5 Hanya Benci Bukan Cinta

23/02/2024

6

Bab 6 Malam Kelam

23/02/2024

7

Bab 7 Sesuai Rencana

23/02/2024

8

Bab 8 Sesuai Rencana

23/02/2024

9

Bab 9 Titik Terendah

23/02/2024

10

Bab 10 Rencana Balas Dendam

23/02/2024

11

Bab 11 Di Balas Dengan Elegan

23/02/2024

12

Bab 12 Kau Hanya Seorang Pecundang

23/02/2024

13

Bab 13 Harus Sama Licik

23/02/2024

14

Bab 14 Tatapan Penuh Cinta

23/02/2024

15

Bab 15 Fakta Pengkhianatan

23/02/2024

16

Bab 16 Salah Mengira

23/02/2024

17

Bab 17 Sebuah Kesempatan

23/02/2024

18

Bab 18 Hanya Ambisi

23/02/2024

19

Bab 19 Partneran

23/02/2024

20

Bab 20 Pernyataan Mencengangkan

23/02/2024

21

Bab 21 Acara Penghargaan

02/03/2024

22

Bab 22 Puncak Penghargaan

02/03/2024

23

Bab 23 Perempuan Bermartabat

02/03/2024

24

Bab 24 Terbawa Suasana

02/03/2024

25

Bab 25 Memilih Pergi

02/03/2024

26

Bab 26 Merasa Kehilangan

02/03/2024

27

Bab 27 Penculikan

02/03/2024

28

Bab 28 Di mana Ibuku

02/03/2024

29

Bab 29 Gelap Mata

02/03/2024

30

Bab 30 Akhir Pekan Datang

02/03/2024

31

Bab 31 Kamuflase

03/03/2024

32

Bab 32 Akhir Pekan di Pantai

03/03/2024

33

Bab 33 Diselingkuhi

03/03/2024

34

Bab 34 Malam Mencekam

03/03/2024

35

Bab 35 Kabar Buruk

03/03/2024

36

Bab 36 Merasa Bersalah

03/03/2024

37

Bab 37 Kemalangan Satria

04/03/2024

38

Bab 38 Kehilangan Sahabat Terbaik

04/03/2024

39

Bab 39 Konflik Batin

04/03/2024

40

Bab 40 MENJADI-JADI

05/03/2024