Benci Bila Harus Mencinta
an minumannya. Sedangkan Veronica, tidur merengkuh d
tas kasur, sementara matanya tidak
ih dari keterpurukan, di bantu oleh
KAN HA
sinarnya. Meninggalkan gela
, lalu bangkit dan berjalan menuju Wastafel yang tak jauh dati tempat t
ndi melakukan aktifitas rutin,
wajahnya dengan makeup, memba
ukan pembalasan, pada orang-orang y
ti sarapannya. Satria terpukau dengan penampilan Viona yang berhasil membuat ja
a mengelus dada, menelan ludahnya, saat mel
Satria dari lamunan, dengan sangat percaya diri ia langsun
ilan aku, cantik
Cepat berikan aku air!" uc
an tangannya mengambil, segelas air p
! Aku bisa mati!" sentaknya, sa
i jika meminta pendapat, lihat situasi dan kondisinya dong! Kau
penampilan aku cantikkan?" tan
iona, dari bawah hingga atas, lalu
ik kek, apa kek! Kau ini memang me
ran dengan tingkah gadis ya
an sarapannya! Kita sudah t
dengan janjimu k
a Viona!" Satria mengeratkan rahangnya,
iskan sarapannya, kemudian
aku berjalan dengan susah payah ini," u
ini merepotkanku saja!" gerutu Satria kembali
ku laporkan kasus tabrakan kemar
protesmu!" ucap Satria dengan malas mem
" ujarnya menyuruh Vi
nyata kau ini baik juga yah!"u
aku tak membutuhkannya," ucap Satria
pingnya yang kosong, lantaran seharusny
iona yang memilih dud
ya, kau kenapa duduk di
? Ada yang salah!
anya terfokus mengemudikan mob
pikir saya sopirnya apa
NI
sedang terfokus menyetir. Lalu Satria menol
lama, nanti kau jatuh cinta,"
"Huh, Kau terlalu percaya diri tuan
u fokusku," gerutu Satria kem
ngganggumu," celetu
i landa kebingungan. Lantaran saat ia t
iri, memasuki kamar sebelah di m
pada botol minuman beralkohol yang berserakan di atas kasur, Aldi lebi
upnya miris bagaikan
memilih tidur dengan minuman, dibandingkan harus tidur
ta kembali terjatuh, ia t
u kembali, meminta asisten rumah t
yusul Aldi, yang sudah lebih du
aku buat kau cinta mati padaku," batin
, Karena lampu lalulintas menyala merah. Lalu sedikit menurunkan kaca mobilnya, menoleh ke a
nica mengedipkan matanya tak percaya, j
di lain mengklakso
melanjutkan perjalanan, "Sial, iseng banget sih orang," ger
Pergi dengan Satria. Kemudian di s
ang kita, ada yang menguntit!
menguntit kita!" ucap Vion
ku sama sekali tak punya m
a seperti itu, jika kau tidak yakin ka
" ujar Sat
k lucu tuan Satri
di depan rumah milik keluarga Viona. Sedang
?" tanya Viona ia tak menyang
h tahu ibumu jika kau m
dari mobil, ia sege
dah lebih dulu di bu
lirih pembantunya terbata-b
ini saya. Memangnya kata siapa ka
anya Viona mulai
wab apapun, mulutnya seolah terku
raut kesedihan di wajah pembantunya, Ia ta
Mommy Mbo
ok, jawab aku?" ucap Viona
iri menatap Viona dari keja
enarnya?" tanya Satri
enatap tajam pada Satria
rgi dari sini!" ucap Viona dingin, memi
ku jika kau membutuhkan sesuatu,"
ang baru saja dia kenal. Perlahan Satria mela
ak gerik mereka, dari dalam mobilnya y
kapan mereka kenal dekat seperti