Benci Bila Harus Mencinta
sahut Aldi gugup, menatap pada V
ihan mereka sudah menunggumu!" kata Viona meminta
sul kamu yah!" ucap Aldi sam
ari kursinya, mengekor
a sih dari tadi pagi bertingkah aneh sepert
ah biasa saja," elak Aldi bersikap
di mana sudah terlihat para pemegang saham serta perwakilan
mata menatapnya. Lalu Aldi menarik kursi kepe
i kita mulai rapat ini sekarang,
tiba saja ibunya menelpon, untuk me
sekilas Aldi menoleh ke ponselnya, yang sengaja di letakk
pa?" tanya Aldi
t pulang yah!" sahut
di memastikan. Sambil memberikan aba-aba kepada semua orang yang
ni, sambil makan siang bersama. Mama mohon kamu secepa
encurigai adanya sesuatu yang disembunyikan oleh Aldi da
lesaikan rapat ini sekarang juga!" pinta Aldi
selesai. Aldi segera bangkit dari kursinya, dan bergegas menin
padamu Al?' gumam Viona menat
luar dari boutique milik i
nkan curiga padaku,' batin Ve
arga, Veronica menenteng dua paper bag yang berisi gau
engemudi dengan sangat cepat, untuk seger
pai di rumahnya, mereka berjalan
h juga yah!" ucap Veronica menyapa
berlalu begitu saja tanp
tak menyadari, jika Viona
Veronica dan Aldi memasuki rumahnya. Perl
engetahui kalau Aldi akan segera
nyalim pada kedua orangtuanya V
ia tampan yah. Persis seperti almarhu
a," ucap Aldi k
ke point pembahasan s
the point saja," sahut
soal pernikahan anak kita. Apakah kalian sudah mendapatkan tanggal dan
pat Mbak! Iya kan
apat, kapan itu?" Early
tuk pernikahan anak kita," sahut Ibrah
kapan mereka dari tadi, langsung berlar
, mereka berlima menoleh ke sumber s
tanya Earl
h Ma," u
cing tante," Kata
an kucing yah!" ucap
edangkan Viona kini sedang bersedih, setelah mengetahui semua k
E
gelegar menyambar pepohonan. Namun, Viona ber
ega sama aku!" ucap Viona berteriak
an deras, membahasi p
aaf sampai menangis sepertiku saat ini!" teriak Viona berjalan dengan hampa, dunianya hancur lebur. H
ebodohannya dari arah lain terlihat mobil spor
R
tengah jalanan aspal, yang sedang diguyur hujan. Ai
a memejamkan matanya, sambil
ni
*
berlangsung. Para tamu undangan terlihat menyalami mereka, tak terkecual
sedih. Karena telah kehilangan putri semata waya
enatap tajam pada pasangan penga
terkejut, begitupun Vero
kalian membunuh putriku." Pinkan mengeratkan rahang tegas
a tante? Apa yang terjadi denga
a Veronica, di mana hatimu. Teganya kamu mengkhianati Vi
n keadaan ini, Ia langsung me
n terhadap anak ibu ini?" tanya Early yang sama sek
i?" tanya Early
kata, setelah mengetahui jika