Cinta yang Tersulut Kembali
Kesempatan Kedua dengan Sang Miliarder
Mantanku yang Berhati Dingin Menuntut Pernikahan
Balas Dendam Manis Sang Ratu Miliarder
Cinta Setelah Perceraian: Mantan Suami Ingin Aku Kembali
Cinta di Jalur Cepat
Gairah Liar Pembantu Lugu
Jangan Main-Main Dengan Dia
Mantan Istri Genius yang Diidamkan Dunia
Suamiku Ternyata Adalah Bosku
Di pagi hari yang sangat cerah nampak seorang pemuda yang sedang giat dan fokus berlatih ilmu bela diri dan kekuatan fisik yang sangat mendalam, dan juga terlihat tidak jauh dari tempat berlatihnya seorang pemuda itu, duduk seorang ibu yang sudah tua memperhatikan seorang pemuda yang sedang berlatih ilmu bela diri .
pemuda itu bernama Gibrant yang sudah berlatih ilmu bela diri dan kekuatan ilmu kebhatinan dari kecil hingga dewasa di dalam hutan larangan bersama ibu tua yang merupakan ibu kandungnya, yang berdua tinggal di dalam hutan larangan .
setelah berhenti berlatih ..Gibrant pun turun dari sebuah batu besar tempat dirinya berdiri berlatih ilmu bela diri .
" ibu..mengapa ibu duduk termenung ...dan tidak seperti biasanya ibu seperi ini ..??? tanya Gibrant kepada ibunya
" tidak ada apa-apa ..nak .." sambung ibu Gibrant ..
" Gibrant tidak percaya kalau ibu berkata seperti ini , dan Gibrant sangat yakin pasti ibu menyimpan sebuah rahasia yang sangat besar yang ibu sembunyikan dari Gibrant " ucap Gibrant kembali kepada ibunya dengan penuh penasaran.
" sebaiknya ibu bicarakan saja kepada Gibrant anak ibu ini " sambung Gibrant kembali yang berkata kepada ibunya ..
ibu Gibrant pun tersentak diam membisu dan seketika itu juga ibu Gibrant menatap wajah anaknya itu dengan penuh rasa sedih.
" ibu sangat takut ..nak .." ucap ibu kepada Gibrant dengan wajah yang sangat sedih .
" memangnya takut kenapa ..bu .. ayo sebaiknya ibu katakan saja kepada Gibrant .. " sambung Gibrant yang berkata kembali kepada ibunya .
" sebenarnya ibu sangat takut jika kamu pergi meninggalkan ibu ..sendirian di sini nak .." ucap ibu kembali
" hemmm ..memangnya ..Gibrant akan pergi kemana..bu .. dan juga Gibrant tidak akan meninggalkan ibu sendirian di sini " sambung Gibrant yang berkata kepada ibunya .
" tidak ..nak ..kamu harus menyelesaikan sebuah tugas yang sangat penting bagi ibu, ..karena ini sebuah balas dendam yang harus kamu balas untuk ibu kamu ini ..nak yag sudah terlalu lama ibu oendam di dalam hati, tampa kamu ketahui selama ini .." ucap ibu kembali yang berkata kepada Gibrant anaknya.
" maksud ibu.. Gibarant jadi tidak mengerti apa yang ibu bicarakan ini ?? sambung Gibrant yang bertanya kepada ibunya dengan rasa terkejut mendengar apa yang ibunya ucapkan itu .
" 18 tahun yang lalu ..ayah mu mati terbunuh ..oleh seseorang yang tidak di kenal yang mempunyai kekuatan ilmu sihir yang sangat kuat,sehingga ayah mu tewas di tangan orang itu ..nak .." ucap ibu yang menjelaskan kepada Gibrant
dengan rasa tersentak kaget Gibrant terperangah mendengar cerita dari ibunya itu
" siapakah orang itu ..bu ..dan kekuatan apa ..yang sudah membunuh ayah ..bu ..??? sambung Gibrant yang kembali bertanya kepada ibunya dengan rasa penuh penasaran yang sangat luar biasa atas apa yang sudah ibunya ceritakan kepada dirinya .
" entahlah..nak .. ibu juga tidak mengetahui siapa orang itu dan kekuatan apa yang sudah membinasakan ayah mu, karena pada waktu itu ibu sedang mengandung diri mu ..nak , dan juga ibu pada waktu itu berusaha kabur dari kejaran dan kekuatannya orang itu , untuk melindungi diri kamu ..yang nmasih berada di dalam perut ibu ..nak, dan pada akhirnya ibu memutuskan untuk bersembunyi di dalam hutan larangan ini sampai kamu lahir dan ibu berusaha melatih kamu untuk memprelajari ilmu bela diri dan kekuatan sihir yang ada pada ibu ..dan kekuatan alam di dalam hutan ini ..nak " ucap ibu kembali yang menceritakan apa yang selama ini terjadi kepada dirinya dan juga sampai bersembunyi di dalam hutan larangan .
" sungguh biadad dan kejam sekali orang itu , dan aku merasa harus mencari pelakunya dan orang itu harus membayar atas apa yang suadah dirinya perbuat kepada kita bu .." sambung Gibrant yang berkata kepada ibunya dengan mengepal ke dua tangannya dengan erat.
" i ..ya..nak .. dari situlah ibu sangat takut jika kamu pergi meninggalkan ibu sendirian di dalam hutan ini tampa ada satu orang pun yang menemani ibu di sini " sambung ibu yang berkata kepada Gibran dengan meneteskan air mata di kedua bola matanya.
Gibrant pun tersentak terdiam dengan menatap wajah ibunya yang sangat sedih dan dengan perlahan Gibrant menunduk di hadapan ibunya , dengan perlaha tangan Gibrant menghapus air mata ibunya yang menetes di kedua pipih ibunya itu .
" ibu ..maafkan Gibrant ..bu ..Gibrant berjanji kepada ibu , Gibrant tidak akan lama meninggalkan ibu sendirian di dalam hutan larangan ini " sambung Gibrant yang berkata kepada ibunya ..dengan memeluk tubuh ibunya dengan erat .
" i ya..nak ..ibu percaya dan serahkan semua keputusan di dalam hati ..mu ..nak .. " sambung ibu dengan wajah yang sangat sedih ..yang berkata kepada anaknya Gibrant.
" sebaiknya sebelum matahari tenggelam hari ini kamu harus pergi dari hutan larangan ini ..nak , karena ini sudah saatnya kamu melaksakan tanggung jawab kamu untuk kedua orang tua kamu ini ..nak " sambung ibu yang berkata kepada Gibrant.
" maksud ibu ..Gibrant harus meninggalkan ibu hari ini juga ..dan hutan larangan ini ?? .. tanya Gibrant kembali kepada ibunya dengan tersebtak kaget .
" i ..ya ..nak ..karena perhitungan ibu ..hari ini waktu yang tepat untuk kamu pergi ..dari sini ..dan memulai hidup baru di luar sana dan juga mencari pelaku pembunuh ayah kamu yang masih berkeliaran di luar sana ..nak " sambung ibu kembali yang berkata kepada Gibrant.
" baiklah ..kalau memang ini sudah keputusan ibu, Gibrant tidak berani menolaknya ... dan juga Gibrant berjanji kepada ibu , secepatnya Gibrant akan kembali ke dalam hutan larangan ini untuk menjemput ibu dan tinggal bersama kembali bersama Gibrant " ucap Gibrant kepada ibunya ..
" i..ya..nak ..ibu percaya ..dengan ucapan kamu ini nak " sambung ibu yang berkata kepada Gibrant.
kemudian ibu berdiri dan berjalan menuju sebuah pohon yang sangat besar , kemudian ibu berhenti di bawah pohon itu dan mengambil sebuah ranting kayu yang untuk menggali tanah di bawah pohon itu , kemudian secara perlahan ibu mengangkat sebuah kotak persegi empat yang panjang, dan berjalan kembali menuju ke tempat Gibrant yang masih duduk di tanah di dekat gubuk tempat rumah mereka di dalam hutan larangan.
" apa itu ..bu ?? tanya Gibarant ..
kemudian ibu membuka kotak itu, dan mengeluarkan benda di dalam kotak itu ..
" ini ..ambil ..nak..dan pergunakan senjata ini dengan sebaik-baiknya " ucap i bu dengan meyerahkan sebuah senjata kepada Gibrant.
" ini pedang apa ..bu .. kok sangat berat dan aneh bentuknya ?? tanya Gibarant kembali kepada ibunya .
ibu pun tersenyum kepada Gibrant bsambil memegang pundak Gibrant
" ini pedang pusaka peninggalan ayah mu..nak..namanya Pedang Naga Api" sambung ibu yang berkata kepada Gibrant.
" Dan pedang ini akan selalu bersama mu, dan juga pedang Naga Api ini akan menambah kekuatan yang ada di dalam tubuh mu jika kamu mengeluarkan pedang ini dari dalam sarungnya, jika kamu berhadapan dengan musuh yang mempunya kekuatan sihir yang sangat luar biasa ..nak " ucap ibu kembali kepada Gibrant dengan menjelaskan kepada Gibrant .