Rumah sakit pusat kota!
Seorang wanita cantik meremas tangannya sendiri dengan kuat saat duduk berhadapan dengan seorang dokter yang baru saja memeriksa kesehatannya.
Dia, Nayara Alisha Widjaya. Wanita cantik berwajah lembut, sorot mata yang teduh, dan bertubuh tinggi bak seorang model.
"Selamat, Nona. Anda hamil!"
Deg!
Jantung Nayara langsung berdebar hebat ketika kata 'hamil' keluar dari bibir dokter laki-laki yang tadinya memeriksa dirinya.
"A-aku hamil? Benarkah?" Nayara baru tersenyum dan terlihat bahagia setelah terdiam dalam rasa terkejutnya selama beberapa saat.
Kehamilan ini sudah Nayara nantikan selama hampir dua tahun, jelas Nayara sangat senang dengan kabar ini.
Dokter itu tersenyum sambil memberikan selembar kertas, sebuah laporan kesehatan pada Nayara. "Anda bisa cek sendiri, Nona!"
Dokter itu sangat mengenal Nayara, dia adalah istri dari pemilik rumah sakit ini. Jadi wajar Nayara begitu dilayani dengan baik di tempat ini.
Nayara menerima kertas itu, senyum merekah saat melihat sendiri dirinya dinyatakan positif hamil.
Senyum Nayara tak luntur, wanita itu menunduk sambil mengusap pelan perutnya yang masih rata.
"Terima kasih, Dokter." Nayara tahu caranya menghargai orang lain, dia berterima kasih dengan sopan meskipun Dokter itu adalah bawahan suaminya.
"Sama-sama, Nona. Saya ikut bahagia," balas Dokter itu dengan senyuman.
"Kalau gitu saya permisi dulu, Dok."
Setelah basa-basi sesaat, Nayara keluar dari ruangan Dokter dengan senyum yang lebar sambil menatap kertas hasil pemeriksaannya.
"Alvano pasti senang banget kalau tahu aku hamil." Nayara langsung mengambil ponsel dari dalam tas lalu menghubungi suaminya itu.
Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif atau cobalah beberapa saat lagi!
"Kok nggak aktif?" Nayara mengerutkan alisnya.
Meskipun nomor handphone Alvano tidak aktif, Nayara tidak patah semangat. Nayara mengirimkan pesan suara untuk Alvano.
Nayara tahu, suaminya itu adalah seorang pengusaha yang sibuk. Jadi wajar kalau tidak bisa dihubungi di jam kerja seperti ini.
Mungkin saja Alvano sedang meeting, bisa jadi.
Klik!
"Al, kalau kamu ada waktu pulang dulu sebentar malam ini. Aku punya kejutan spesial untuk kamu," kata Nayara pada pesan suara itu.
Bahkan, di sepanjang perjalanan menuju parkiran rumah sakit Nayara masih terus tersenyum karena kehamilannya.
"Mungkin aku ke rumah Mama Papa dulu buat kasih kejutan ini, mereka pasti senang sebentar lagi akan punya cucu."
Sesuai keinginannya, Nayara benar-benar mendatangi kediaman keluarga Widjaya. Nayara besar di keluarga ini karena dia merupakan putri tunggal keluarga Widjaya.
Tak heran Nayara tumbuh menjadi wanita yang begitu lembut karena terbiasa dimanjakan dan perlakuan baik bak tuan putri sejak kecil.
"Papa, Mama, Nayara punya kabar baik buat Papa sama Mama." Nayara langsung bicara dari arah pintu saat melihat kedua orang tuanya duduk di ruang tamu.
Nayara bahkan tidak menyadari ada orang lain di sana saking fokusnya Nayara pada kebahagiaannya.
Namun Nayara terdiam melihat tatapan sinis sang ibu serta seorang gadis seusianya duduk di tengah-tengah orang tuanya.
"Siapa dia, Ma?" tanya Nayara dengan suara lembutnya.
Carissa Widjaya, ibu Nayara langsung berdiri lalu---
Plak!
Pipi Nayara tertoleh ke kiri saat ibu yang selama ini membesarkannya dengan kasih sayang menamparnya secara tiba-tiba.
/0/24401/coverorgin.jpg?v=18031ca93a6dfbe60ad12a082ac7c30e&imageMogr2/format/webp)
/0/23963/coverorgin.jpg?v=f7ee9be2fbd2f0e56c0468f45b0b4e82&imageMogr2/format/webp)
/0/19460/coverorgin.jpg?v=c0def2ecde2120783c799ab65efe713b&imageMogr2/format/webp)
/0/24872/coverorgin.jpg?v=032e324468bb6285672c751841582adb&imageMogr2/format/webp)
/0/7999/coverorgin.jpg?v=7ca51fbb845bc6d60701e1dc04e508ad&imageMogr2/format/webp)
/0/22402/coverorgin.jpg?v=546bcc48047460cf7c66ebc479487db9&imageMogr2/format/webp)
/0/23588/coverorgin.jpg?v=f5cd3d6b6411b7839544fc81d26053cd&imageMogr2/format/webp)
/0/26438/coverorgin.jpg?v=a62374ef56376f88395da900a2247285&imageMogr2/format/webp)
/0/21823/coverorgin.jpg?v=f5c00f84419909baf20a88e660080243&imageMogr2/format/webp)
/0/15589/coverorgin.jpg?v=19b448a2d83059ba8d3918d95d7937c5&imageMogr2/format/webp)
/0/16992/coverorgin.jpg?v=6cbd7ab686d9de65ae61301b4be35359&imageMogr2/format/webp)
/0/26437/coverorgin.jpg?v=7defb1e099e0469d5d8b819df5e17a97&imageMogr2/format/webp)
/0/17270/coverorgin.jpg?v=69a334fa207ce1272b3098765b308006&imageMogr2/format/webp)
/0/18263/coverorgin.jpg?v=720de119bd06960062dad4d071c92481&imageMogr2/format/webp)