Harta, Tahta, Perjodohan

Harta, Tahta, Perjodohan

Alya Madina

5.0
Komentar
604
Penayangan
10
Bab

Dua remaja SMA yang harus terjebak dalam 'perjodohan gila'. Yang diinginkan oleh kedua orang tua mereka dan terpaksa harus melanjutkannya. Laluna Hasywa, gadis berparas cantik yang memiliki sifat keras. Tentu menentang besar tentang perjodohan itu. Mengetahui bahwa calon suaminya nanti tidak akan bisa menjadi imam yang baik. Biru Al Arsakha, seorang cowok tampan yang termasuk dalam list calon penerus Arsakha Company, mulanya juga menentang. Namun karena beberapa alasan pasti, Biru berusaha menaklukan hati gadis kepala batu itu. --- "Semua manusia diciptakan dari tanah. Cuman Luna yang ada sedikit campuran semen dan toping batu kerikil di atasnya."

Bab 1 PROLOG

"Kenalin, ini--" Seorang pria paruh baya yang tengah memperkenalkan anaknya, menggantung ucapannya saat putra yang ingin ia kenalkan itu berdiri dari duduknya. Cowok itu membenarkan jas serta dasi yang ia kenakan.

"Gue tuh gentle, memperkenalkan diri sendiri." Cowok itu mengulurkan tangannya, "Kenalin, gue Biru. Calon penerus Arsakha Company."

Cowok yang diketahui bernama Biru itu, berkata dengan bangga. Menatap gadis di depannya dengan senyum santainya. Lantas, gadis itu pun berdiri. Menatap remeh Biru dan tidak ada niatan untuk membalas jabatan tangan itu.

"Punya sopan santun?"

Biru mengerjapkan matanya. Tidak percaya dengan apa yang gadis bermuka lembut itu katakan. Membuat ayah dari gadis itu ikut berdiri. Memegang tangan putrinya yang memang sedikit memiliki tempramen keras. Berbeda dengan gadis lembut biasanya.

"Luna!" tegur ayahnya pelan.

Gadis yang bernama Luna itu, menoleh ke arah ayahnya.

"Cowok ini yang Papa bilang baik? Dan cowok ini yang Papa bilang mau dijodohin sama aku?" tanya Luna dengan nada sedikit meninggi. Tidak percaya mengapa bisa-bisanya ayahnya berkata akan menjodohkan dirinya dengan lelaki tidak punya akhlak itu.

Biru yang mendengar itu pun, lagi-lagi mengerjapkan matanya. Menatap ayah Luna serta beralih menatap ayahnya yang tengah memijat pelipisnya.

"Pe--perjodohan?" ucapnya memastikan.

"Sayang, Biru anak yang baik. Papa akan ngerasa tenang kalo orang yang bakal ngambil tanggung jawab papa selama ini untuk jaga kamu itu orangnya adalah Biru." Rivan--ayah Luna berkata lunak. Berusaha memberikan pengertian untuk putrinya.

Sedangkan Biru yang tidak mengerti situasi, menatap sempurna ayahnya yang masih duduk di tempatnya.

"Pa, ini maksudnya apa? Bukannya papa tadi bilang ini pertemuan buat papa ngumumin aku sebagai calon pewaris utama perusahaan? Kenapa jadi nyimpang ke perjodohan?"

Edo selaku ayah Biru, hanya bisa memijit pelipisnya tanpa menjawab apa yang putranya tanyakan. Dalam hatinya, hancur sudah rencana untuk menjodohkan putranya dengan putri sahabatnya itu. Persahabatan mereka akan tambah aesthetic jika kedua anak mereka akhirnya saling menikah. Ditambah, mereka akan mempunyai cucu yang sama nantinya.

Sangat indah, bukan?

"Oke dijodohin. Kenapa harus sama dia?!"

Biru yang mendengar itu, sontak menoleh tak percaya ke arah gadis yang sudah menyentil harga dirinya.

"Heh, lo kira gue juga mau dijodohin sama lo? Nggak lah!"

Luna menatap sinis, "Yaudah, bagus. Jadi, gue nggak perlu lagi nyuruh lo buat jauhin gue."

"Heh, yang ada, gue yang nyuruh lo buat jauhin gue. Cewek mana yang nolak cowok ganteng dan tajir kayak gue coba?" Biru berkata sesuai fakta yang ada.

Luna menatap datar. Melangkah menghampiri Biru lantas berdiri tepat di hadapan cowok itu.

"Gue. Cewek pertama yang akan selalu nolak lo sampe kapan pun itu."

Lanjutkan Membaca

Buku serupa

Terjebak Gairah Terlarang

Terjebak Gairah Terlarang

kodav
5.0

WARNING 21+‼️ (Mengandung adegan dewasa) Di balik seragam sekolah menengah dan hobinya bermain basket, Julian menyimpan gejolak hasrat yang tak terduga. Ketertarikannya pada Tante Namira, pemilik rental PlayStation yang menjadi tempat pelariannya, bukan lagi sekadar kekaguman. Aura menggoda Tante Namira, dengan lekuk tubuh yang menantang dan tatapan yang menyimpan misteri, selalu berhasil membuat jantung Julian berdebar kencang. Sebuah siang yang sepi di rental PS menjadi titik balik. Permintaan sederhana dari Tante Namira untuk memijat punggung yang pegal membuka gerbang menuju dunia yang selama ini hanya berani dibayangkannya. Sentuhan pertama yang canggung, desahan pelan yang menggelitik, dan aroma tubuh Tante Namira yang memabukkan, semuanya berpadu menjadi ledakan hasrat yang tak tertahankan. Malam itu, batas usia dan norma sosial runtuh dalam sebuah pertemuan intim yang membakar. Namun, petualangan Julian tidak berhenti di sana. Pengalaman pertamanya dengan Tante Namira bagaikan api yang menyulut dahaga akan sensasi terlarang. Seolah alam semesta berkonspirasi, Julian menemukan dirinya terjerat dalam jaring-jaring kenikmatan terlarang dengan sosok-sosok wanita yang jauh lebih dewasa dan memiliki daya pikatnya masing-masing. Mulai dari sentuhan penuh dominasi di ruang kelas, bisikan menggoda di tengah malam, hingga kehangatan ranjang seorang perawat yang merawatnya, Julian menjelajahi setiap tikungan hasrat dengan keberanian yang mencengangkan. Setiap pertemuan adalah babak baru, menguji batas moral dan membuka tabir rahasia tersembunyi di balik sosok-sosok yang selama ini dianggapnya biasa. Ia terombang-ambing antara rasa bersalah dan kenikmatan yang memabukkan, terperangkap dalam pusaran gairah terlarang yang semakin menghanyutkannya. Lalu, bagaimana Julian akan menghadapi konsekuensi dari pilihan-pilihan beraninya? Akankah ia terus menari di tepi jurang, mempermainkan api hasrat yang bisa membakarnya kapan saja? Dan rahasia apa saja yang akan terungkap seiring berjalannya petualangan cintanya yang penuh dosa ini?

Dari Istri Tercampakkan Menjadi Pewaris Berkuasa

Dari Istri Tercampakkan Menjadi Pewaris Berkuasa

Gavin
5.0

Pernikahanku hancur di sebuah acara amal yang kuorganisir sendiri. Satu saat, aku adalah istri yang sedang hamil dan bahagia dari seorang maestro teknologi, Bima Nugraha; saat berikutnya, layar ponsel seorang reporter mengumumkan kepada dunia bahwa dia dan kekasih masa kecilnya, Rania, sedang menantikan seorang anak. Di seberang ruangan, aku melihat mereka bersama, tangan Bima bertengger di perut Rania. Ini bukan sekadar perselingkuhan; ini adalah deklarasi publik yang menghapus keberadaanku dan bayi kami yang belum lahir. Untuk melindungi IPO perusahaannya yang bernilai triliunan rupiah, Bima, ibunya, dan bahkan orang tua angkatku sendiri bersekongkol melawanku. Mereka memindahkan Rania ke rumah kami, ke tempat tidurku, memperlakukannya seperti ratu sementara aku menjadi tahanan. Mereka menggambarkanku sebagai wanita labil, ancaman bagi citra keluarga. Mereka menuduhku berselingkuh dan mengklaim anakku bukanlah darah dagingnya. Perintah terakhir adalah hal yang tak terbayangkan: gugurkan kandunganku. Mereka mengunciku di sebuah kamar dan menjadwalkan prosedurnya, berjanji akan menyeretku ke sana jika aku menolak. Tapi mereka membuat kesalahan. Mereka mengembalikan ponselku agar aku diam. Pura-pura menyerah, aku membuat satu panggilan terakhir yang putus asa ke nomor yang telah kusimpan tersembunyi selama bertahun-tahun—nomor milik ayah kandungku, Antony Suryoatmodjo, kepala keluarga yang begitu berkuasa, hingga mereka bisa membakar dunia suamiku sampai hangus.

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku