Since I Found You

Since I Found You

Aya Emily

5.0
Komentar
97
Penayangan
39
Bab

Aku tidak percaya pada takdir. Takdir hanyalah omong kosong agar manusia takut membuat pilihannya sendiri. Ketika aku mencintai dan memilihnya, maka tidak ada apapun yang bisa mencegahku (Juan Keegan) Juan adalah milikku. Dialah napasku, detak jantungku, dan hidupku. Kami saling mencintai. Tidak akan ada apapun yang bisa memisahkan kami, bahkan meski kami tidak mendapat restu dari ibu dan adik perempuannya. Apalagi dia, wanita yang tiba-tiba muncul dan mengacaukan semua rencana masa depanku dan Juan (Kirana Wakely) Aku tidak merebut Juan dengan sengaja. Dia yang datang padaku, mengisi kekosongan hatiku, lalu membuatku jatuh hati padanya tanpa sadar. Kau atau siapapun tidak berhak menyalahkanku. Salahkan takdir yang lebih memilihku sebagai pendampingnya daripada dirimu (Dahlia Risma Duma Nainggolan) It's not just about triangle love... Bagian dari Trilogy of Love Chaser 1. Is This Love? (Farrel Aditama Effendi) 2. Since I Found You (Juan Keegan) 3. Accidentally Wedding (Fachmi Aditama Effendi)

Bab 1 Prolog

"Juan, apa kau percaya pada takdir?" Kirana bertanya pada Juan yang sedang memeluknya dari belakang, menikmati kehangatan dekapan sang kekasih dan kehangatan matahari terbit dari balkon apartemennya.

"Hm, kenapa kau bertanya?" Juan balik tanya seraya mengecup lembut puncak kepala Kirana.

"Aku diliputi perasaan takut akhir-akhir ini. Bagaimana kalau ternyata kita tidak ditakdirkan bersama? Apalagi Mama dan adikmu tidak merestui hubungan kita." Nada suara Kirana terdengar sangat sedih.

Juan mengeratkan pelukan. "Itu tidak akan terjadi. Kita pasti bisa meluluhkan hati Mama dan Jessie. Bahkan takdir sekalipun tidak akan bisa memisahkan kita." Ucapan Juan terdengar bagai janji yang tak terbantahkan.

"Tapi jika takdir-"

Dengan lembut Juan membalikkan tubuh Kirana hingga mereka berdiri berhadapan. Hati Juan sakit melihat air mata menggenang di mata Kirana. Kedua tangannya terangkat, menangkup pipi Kirana dengan penuh sayang. "Jangan dengarkan siapapun yang berbicara omong kosong mengenai takdir lagi. Kau hanya harus ingat bahwa aku adalah milikmu dan kau adalah milikku. Kita akan selalu bersama hingga maut memisahkan kita. Kau percaya padaku, kan?"

Kirana menatap Juan lama tapi kemudian mengangguk dengan senyum merekah.

Ya, dia percaya pada Juan. Dia percaya bahwa tidak akan ada yang bisa memisahkan mereka. Mereka saling memiliki dan akan terus begitu selamanya.

"Kalau kau percaya, lalu air mata ini untuk apa?" tanya Juan menggoda karena air mata yang sedari tadi ditahan Kirana akhirnya mengalir di pipinya.

Kirana tertawa kecil. "Ini air mata haru karena aku masih merasa bermimpi dicintai dengan amat besar oleh seorang Juan Keegan."

"Ini bukan mimpi, Sayang. Ini nyata. Aku memang mencintaimu. Sangat mencintaimu."

Dengan senyum penuh cinta di bibir keduanya, wajah mereka semakin dekat hingga bibir mereka menyatu dengan amat lembut.

***

Cerita sederhana tentang bagaimana takdir bisa mengubah segala rencana. Yang mustahil jadi mungkin, yang dekat jadi jauh, dan yang jauh jadi dekat. Karena saat takdir bekerja, manusia paling berkuasa pun akan diam tak berdaya.

------------------------

~~>> Aya Emily <<~~

Lanjutkan Membaca

Buku lain oleh Aya Emily

Selebihnya

Buku serupa

Dilema Cinta Penuh Nikmat

Dilema Cinta Penuh Nikmat

Juliana
5.0

21+ Dia lupa siapa dirinya, dia lupa siapa pria ini dan bahkan statusnya sebagai calon istri pria lain, yang dia tahu ialah inilah momen yang paling dia tunggu dan idamkan selama ini, bisa berduaan dan bercinta dengan pria yang sangat dia kagumi dan sayangi. Matanya semakin tenggelam saat lidah nakal itu bermain di lembah basah dan bukit berhutam rimba hitam, yang bau khasnya selalu membuat pria mabuk dan lupa diri, seperti yang dirasakan oleh Aslan saat lidahnya bermain di parit kemerahan yang kontras sekali dengan kulit putihnya, dan rambut hitammnya yang menghiasi keseluruhan bukit indah vagina sang gadis. Tekanan ke kepalanya Aslan diiringi rintihan kencang memenuhi kamar, menandakan orgasme pertama dirinya tanpa dia bisa tahan, akibat nakalnya lidah sang predator yang dari tadi bukan hanya menjilat puncak dadanya, tapi juga perut mulusnya dan bahkan pangkal pahanya yang indah dan sangat rentan jika disentuh oleh lidah pria itu. Remasan dan sentuhan lembut tangan Endah ke urat kejantanan sang pria yang sudah kencang dan siap untuk beradu, diiringi ciuman dan kecupan bibir mereka yang turun dan naik saling menyapa, seakan tidak ingin terlepaskan dari bibir pasangannya. Paha yang putih mulus dan ada bulu-bulu halus indah menghiasi membuat siapapun pria yang melihat sulit untuk tidak memlingkan wajah memandang keindahan itu. Ciuman dan cumbuan ke sang pejantan seperti isyarat darinya untuk segera melanjutkan pertandingan ini. Kini kedua pahanya terbuka lebar, gairahnya yang sempat dihempaskan ke pulau kenikmatan oleh sapuan lidah Aslan, kini kembali berkobar, dan seakan meminta untuk segera dituntaskan dengan sebuah ritual indah yang dia pasrahkan hari ini untuk sang pujaan hatinya. Pejaman mata, rintihan kecil serta pekikan tanda kaget membuat Aslan sangat berhati hati dalam bermanuver diatas tubuh Endah yang sudah pasrah. Dia tahu menghadapi wanita tanpa pengalaman ini, haruslah sedikit lebih sabar. "sakit....???"

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku