The Deadly Wish

The Deadly Wish

Stephanie. S

5.0
Komentar
219
Penayangan
11
Bab

"Tuhan terlalu pilih kasih. Dia memberikanku kesempatan kedua yang tidak pernah dimiliki manusia lain di muka bumi ini," ujar Adonis sembari tersenyum kecil. Kebangkitan dari keterpurukan hidupnya yang hancur, membuat Adonis Draven menjadi salah satu orang terkaya yang sukses. Namun dibalik permintaan yang dianggapnya telah dikabulkan oleh sang pencipta, ternyata ada satu rahasia besar yang akan membuatnya menyesal pernah memanjatkan doa itu kepada Tuhan.

Bab 1 Prolog

New Elysian, 2010.

"Menurut pendapatku, semua orang berhak mendapatkan sebuah keajaiban, bahkan mungkin bisa lebih dari satu," kata Adonis.

Adonis Draven, seorang pria kaya raya nan tampan dan berkharisma yang menjabat sebagai pemilik tunggal perusahaan eksportir terbesar di New Elysian, yaitu Genesis Motors. Selain memiliki paras yang rupawan, Adonis adalah sosok yang sangat rendah hati serta penyayang. Ia adalah anak tunggal dari keluarga Draven yang terbilang masih memiliki darah bangsawan di negaranya itu.

Saat berumur dua puluh delapan tahun, Adonis meminang seorang gadis, putri dari seorang saudagar kaya yang menjadi rekan bisnisnya di kota Trouvaille. Gadis cantik dengan mata biru itu bernama Kaira Harrison.

Sekarang sudah hampir dua tahun mereka menjalani kehidupan yang indah dan bergelimang harta tanpa kekurangan suatu apapun. Pada suatu hari saat sedang minum teh bersama di teras belakang rumah, Adonis berkata pada Kaira. "Sayang, aku bahagia hidup bersamamu. Namun alangkah baiknya jika kehidupan kita diberikan sesuatu yang lebih dari ini."

Kaira menjawab, "apa itu, sayang? Katakan padaku."

"Aku ingin memiliki seseorang yang menyerupaimu. Matamu, hidungmu, bibirmu dan mungkin sedikit tambahan dari rupaku," ujar Adonis sambil menyibakkan rambut Kaira ke belakang telinganya.

Kaira yang mendengar itu pun merasa trenyuh. Ia mendekati Adonis lantas duduk di pangkuannya. Kaira berkata, "tentu saja, sayangku. Pasti akan sangat menyenangkan jika kita memiliki seseorang yang 'mini' berlarian kesana-kemari dalam rumah ini."

Dengan lembut Kaira mengecup bibir Adonis dan mengusap kepalanya. Adonis sangat menyukai jika dimanja seperti ini oleh sang istri.

Ketika memasuki tahun ketiga pernikahan mereka, Adonis diperhadapkan dengan situasi yang memaksanya untuk pasrah. Perusahaannya bangkrut karena ditipu oleh pengusaha asing yang mengajaknya untuk bekerjasama. Adonis mengeluarkan seluruh sisa dari hartanya untuk mencari keberadaan si penipu itu. Namun nihil, si penipu itu pun tak kunjung ditemukan, bak hilang ditelan bumi.

Adonis beserta keluarga besarnya pun pindah ke rumah lamanya di Northstone Ville. Beberapa bulan setelah mereka pindah, ayah Adonis meninggal dunia karena serangan jantung saat sedang bekerja di ladang. Tiga bulan setelah kepergian ayahnya, ibunya menyusul karena kanker paru-paru stadium akhir yang sudah tidak bisa disembuhkan.

Lanjutkan Membaca

Buku serupa

Balas Dendam Kejam Sang Mantan

Balas Dendam Kejam Sang Mantan

Gavin
5.0

Perusahaanku, CiptaKarya, adalah mahakarya dalam hidupku. Kubangun dari nol bersama kekasihku, Baskara, selama sepuluh tahun. Kami adalah cinta sejak zaman kuliah, pasangan emas yang dikagumi semua orang. Dan kesepakatan terbesar kami, kontrak senilai 800 miliar Rupiah dengan Nusantara Capital, akhirnya akan segera terwujud. Lalu, gelombang mual yang hebat tiba-tiba menghantamku. Aku pingsan, dan saat sadar, aku sudah berada di rumah sakit. Ketika aku kembali ke kantor, kartu aksesku ditolak. Semua aksesku dicabut. Fotoku, yang dicoret dengan tanda 'X' tebal, teronggok di tempat sampah. Saskia Putri, seorang anak magang yang direkrut Baskara, duduk di mejaku, berlagak seperti Direktur Operasional yang baru. Dengan suara lantang, dia mengumumkan bahwa "personel yang tidak berkepentingan" dilarang mendekat, sambil menatap lurus ke arahku. Baskara, pria yang pernah menjanjikanku seluruh dunia, hanya berdiri di sampingnya, wajahnya dingin dan acuh tak acuh. Dia mengabaikan kehamilanku, menyebutnya sebagai gangguan, dan memaksaku mengambil cuti wajib. Aku melihat sebatang lipstik merah menyala milik Saskia di meja Baskara, warna yang sama dengan yang kulihat di kerah kemejanya. Kepingan-kepingan teka-teki itu akhirnya menyatu: malam-malam yang larut, "makan malam bisnis", obsesinya yang tiba-tiba pada ponselnya—semua itu bohong. Mereka telah merencanakan ini selama berbulan-bulan. Pria yang kucintai telah lenyap, digantikan oleh orang asing. Tapi aku tidak akan membiarkan mereka mengambil segalanya dariku. Aku berkata pada Baskara bahwa aku akan pergi, tetapi tidak tanpa bagianku sepenuhnya dari perusahaan, yang dinilai berdasarkan harga pasca-pendanaan dari Nusantara Capital. Aku juga mengingatkannya bahwa algoritma inti, yang menjadi alasan Nusantara Capital berinvestasi, dipatenkan atas namaku seorang. Aku melangkah keluar, mengeluarkan ponselku untuk menelepon satu-satunya orang yang tidak pernah kusangka akan kuhubungi: Revan Adriansyah, saingan terberatku.

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku