icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

The Deadly Wish

Bab 4 Aku Bersumpah!

Jumlah Kata:1000    |    Dirilis Pada: 17/01/2022

Beberapa kali Adonis menggedor kaca mobil mewah yang berwarna transparan itu. Katanya, "aku b

engan senang hati, aku tunggu pembalasanmu." Harrold menutup perkata

uk sambil berlutut di pinggir jalan rumahnya. Padahal hari ini adalah hari yang sangat dinantikannya sejak lama. Entah kesialan atau memang takdir yang

h sibuk berdebat soal siapa yang akan memenangkan pertandingan hockey yang mereka tonton bersama sambil melahap semangkuk besar keripik kentan

tok

bunyi ketukan pintu. Adonis langsung bergegas me

ai

gempal sedang berdiri di de

ini?" kata Adonis sambil menghapus a

" ujar Benjamin sambil berjalan masuk ke dala

r rumahmu. Namun saat ku lihat lelaki berjas hitam itu turun dari mobil dan mengarah ke pintu rumahmu, aku mengurungkan

mengetahuinya terlebih d

Benjamin mengikuti langkah Adonis kemudian meletakkan mangkuk sup yang tadi dibawanya ke atas mej

tang rokok yang tadi diambilnya. Lantas Benjamin berkata, "aku tahu

bisa hidup tanpanya. Tapi, entahlah …, a

uk kita, tapi jika dia mencampakkanmu begitu saja dan dengan mu

eberapa minggu yang lalu?" tanya Adonis sambil mendongakkan kep

Memangnya kenapa?

tu adalah lelaki yang sama

"Sudah kuduga! Pantas saja aku seperti mengenal wajah pria itu,"

adaku?" Adonis berteriak menump

dak tega melihatmu seperti ini, kawan. Aku sendiri tidak

Kaira tega berbuat seperti itu. Apa selama ini aku k

uh aku tak tahu harus berkata apa. Tapi, terimalah kenyataan ini, kawan. Sekalipun kau meminta kepada Tuhan un

perti ini, Ben! Kenapa tidak sekalian saja Tuhan mengamb

gar kau tak merasa kesepian. Aku kenal kau, Adonis! Jangan lemah seperti ini!" kata Benjamin menyemangati Adonis. Sebenarnya dia enggan untu

nd. Mereka tumbuh bersama di Northstone Ville yang juga menjadi tempat kelahiran mereka. Seharusnya malam ini

menghargai itu semua. Untuk sa

ika kau perlu," ujar Benjamin sambil berdiri dan mengusap-usap kepala Adonis. "Kalau begitu,

Dia pun bangkit dari tempat duduknya kemudian mengantarkan

ke rumah Adonis. Adonis sengaja mengundang Benjamin dan Connor untuk hadir di malam

kau mau ke mana? Apa a

r Ben sambil meraih pundak Connor

an di sana? Apa maksudmu belum s

berseli

gan berca

utkan langkah kakinya. Connor tahu b

benar-bena

gat penasaran. Malam itu Ben dan Connor mampir di bar untuk minum-minum. Sampai kira-kira jam dua bel

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka