Login to Bakisah
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
SURAT MISTERIUS DARI MASA DEPAN

SURAT MISTERIUS DARI MASA DEPAN

Gelombang Air

5.0
Komentar
Penayangan
5
Bab

Seorang pria mulai menerima surat-surat dari dirinya sendiri yang tertanggal 10 tahun di masa depan, memperingatkannya tentang kejahatan yang belum terjadi. Dia harus menggunakan informasi tersebut untuk mencegah pembunuhan, sambil mencari tahu siapa sebenarnya yang mengirim surat-surat itu.

Bab 1 Surat Pertama

Arman duduk di meja kerjanya, dikelilingi tumpukan berkas dan catatan yang belum tertata dengan baik. Ruangan itu tenang, kecuali suara ketikan keyboard dan deru AC yang perlahan menyejukkan udara. Hari itu adalah hari yang biasa, atau setidaknya, dia pikir begitu.

Tiba-tiba, suara bel pintu membuyarkan konsentrasinya. Arman beranjak dari kursi, membuka pintu, dan menemukan sebuah amplop putih yang diletakkan di depan pintunya. Amplop tersebut tidak ada alamat pengirim atau penerima, hanya tertera nama Arman di bagian depan dengan tinta hitam yang sempurna.

Dengan rasa penasaran, Arman mengambil amplop tersebut dan membawanya ke meja. Tangannya bergetar sedikit saat ia membuka amplop itu dan mengeluarkan surat yang terlipat rapi di dalamnya. Kertas surat tersebut tampak tua, seperti barang antik yang baru saja ditemukan dari sebuah kotak lama.

Dia membuka surat tersebut dan mulai membaca:

Arman,

Jika kamu membaca surat ini, berarti aku telah berhasil mengirimkan pesan ini dari masa depan. Kamu tidak mengenalku, tetapi aku adalah dirimu di masa depan. Aku menulis surat ini untuk memperingatkanmu tentang sesuatu yang sangat penting.

Pada tanggal 15 September 2024, seseorang akan menjadi korban pembunuhan di kawasan apartemen tempat tinggalmu. Kejahatan ini direncanakan dengan cermat, dan meskipun kamu tidak mengenal korban, kamu memiliki kesempatan untuk mencegahnya.

Aku tahu betapa tidak masuk akalnya semua ini terdengar, tetapi percayalah padaku. Temukan petunjuk yang akan membantumu mengidentifikasi pelaku. Jangan biarkan kesempatan ini terlewat. Jika kamu gagal, bukan hanya nyawa seseorang yang akan hilang, tetapi juga masa depanmu sendiri akan terancam.

Segera setelah kamu menerima surat ini, akan ada tanda-tanda lain yang akan membantumu. Ikuti petunjuk itu, dan ingatlah, setiap detik sangat berharga.

- Dirimu dari Masa Depan

Arman menurunkan surat itu dari wajahnya, matanya terbuka lebar. Kesadaran bahwa surat ini mungkin merupakan tipuan atau prank dari seseorang tidak menghilangkan rasa gelisah di dalam dirinya. Namun, sesuatu dalam nada tulisan surat itu membuatnya merasa bahwa ini lebih dari sekadar lelucon.

Dia meraih jam dinding di mejanya. Masih ada beberapa hari hingga tanggal 15 September. Apakah dia benar-benar harus memulai pencarian berdasarkan surat ini? Arman menghembuskan napas panjang, berusaha menenangkan pikirannya.

Seiring dengan keheningan malam yang menyelimuti apartemennya, Arman merasa seolah-olah ada beban besar yang baru saja diletakkan di pundaknya. Akankah dia benar-benar mampu mencegah kejahatan ini? Dan siapa yang mengirimkan surat ini? Dia tahu satu hal pasti – dia tidak bisa mengabaikan pesan ini.

Dengan rasa was-was yang menggelayuti pikirannya, Arman memutuskan untuk memeriksa lebih lanjut dan mulai mencari petunjuk yang bisa membantunya mengungkap misteri ini. Di luar jendela, malam mulai turun, dan Arman tahu bahwa hidupnya baru saja berubah selamanya.

Arman memandangi surat itu lagi, mencoba menelaah setiap kata dan frasa seolah-olah ada sesuatu yang terlewat. Dia tahu ini bukanlah surat biasa; ada sesuatu yang sangat mendesak dan berbahaya tentang isi pesan tersebut. Namun, rasanya sulit untuk percaya bahwa dirinya di masa depan bisa benar-benar mengirimkan pesan seperti ini.

Dia meraih ponselnya dan memeriksa tanggal saat ini-9 September 2024. Arman memandang kalender dinding di ruang kerjanya, menandai tanggal 15 September. Hanya enam hari lagi sebelum kejahatan yang disebutkan dalam surat terjadi. Meski surat itu tampaknya memperingatkannya, Arman merasa bingung tentang bagaimana dia bisa memulai pencariannya.

Dia memutuskan untuk melakukan hal yang mungkin terdengar konyol-mencoba mencari tahu lebih lanjut tentang siapa yang bisa mengirimkan surat ini. Arman membolak-balik surat itu, mencari tanda-tanda atau petunjuk tambahan. Di bagian belakang surat, ada tulisan tangan kecil yang tampaknya ditambahkan setelah surat selesai, bertuliskan: "Periksa kotak suratmu setiap hari."

Arman merasa terkejut. Dia tidak ingat ada kotak surat lain di apartemennya selain yang ada di depan pintu. Namun, dia merasa perlu mengecek kembali kotak surat tersebut.

Dia mengambil jaketnya dan berjalan menuju pintu depan. Langkahnya terasa berat, seperti setiap langkah yang diambilnya mengandung beban yang luar biasa. Arman membuka pintu dan melihat kotak surat kecil yang biasa, sudah penuh dengan berbagai iklan dan surat-surat biasa.

Namun, saat dia memeriksa lebih dekat, dia menemukan sebuah amplop kecil yang berbeda dari biasanya. Amplop itu mirip dengan yang dia terima sebelumnya-putih bersih dan tanpa alamat, hanya ada tulisan "Arman" di bagian depan.

Dia mengangkat amplop itu dan membawanya ke meja kerja. Dengan hati-hati, dia membuka amplop tersebut dan mengeluarkan surat di dalamnya. Surat kedua juga menggunakan kertas yang sama dengan surat pertama dan memuat pesan baru:

Arman,

Aku tahu ini semua sangat membingungkan, tetapi kamu tidak punya banyak waktu. Periksa kembali apartemenmu dengan seksama. Ada sesuatu yang tersembunyi di dalamnya yang akan memberimu petunjuk penting.

Jangan abaikan hal-hal kecil. Mereka mungkin tampak tidak penting, tetapi mereka bisa menjadi kunci untuk mencegah kejahatan ini. Jika kamu merasa cemas atau ragu, ingatlah bahwa masa depanmu juga dipertaruhkan di sini.

- Dirimu dari Masa Depan

Pesan ini tampaknya menegaskan kembali peringatan pertama dan menambah elemen misteri. Arman merasa seperti berada dalam permainan yang melibatkan waktu dan ruang, di mana setiap keputusan bisa memiliki konsekuensi yang besar.

Dia memutuskan untuk mematuhi petunjuk dalam surat dan mulai memeriksa apartemennya. Dia bergerak dari ruangan ke ruangan, membuka lemari, memeriksa setiap sudut, dan bahkan mengangkat karpet. Segala sesuatu terasa normal, tidak ada yang mencurigakan.

Namun, saat dia membuka laci meja kerja yang tidak sering digunakan, dia menemukan sesuatu yang menarik perhatian-sebuah kotak kecil yang tertutup rapat. Kotak itu tampaknya agak kuno dan sedikit berdebu. Arman membukanya dengan hati-hati, dan di dalamnya, dia menemukan sebuah kunci tua dan sebuah catatan kecil.

Catatan itu bertuliskan:

"Kunci ini membuka loker di basement. Di sana kamu akan menemukan sesuatu yang akan membantumu."

Arman merasa jantungnya berdegup lebih cepat. Dia belum pernah menyadari adanya loker di basement apartemennya. Dengan rasa penasaran dan sedikit ketegangan, dia memutuskan untuk memeriksa basement.

Saat dia turun ke basement, suasananya terasa suram dan gelap. Arman menyalakan lampu dan mencari-cari loker yang mungkin ada. Akhirnya, dia menemukan loker logam di sudut ruangan. Dengan tangan gemetar, dia menggunakan kunci yang ditemukan di kotak kecil dan membukanya.

Di dalam loker, ada sebuah file dengan label "Rahasia" dan beberapa foto serta dokumen yang menunjukkan aktivitas mencurigakan. Arman merasa mulutnya kering saat melihat bukti-bukti tersebut-bukti yang sepertinya menghubungkan seseorang dengan rencana kejahatan yang akan datang.

Dia tahu, malam ini, perjalanan untuk mencegah kejahatan yang diramalkan dalam surat-surat itu baru saja dimulai. Setiap langkah yang dia ambil sekarang tidak hanya akan menentukan nasib orang yang akan menjadi korban tetapi juga masa depannya sendiri.

Bersambung...

Lanjutkan Membaca

Buku lain oleh Gelombang Air

Selebihnya

Buku serupa

Kesempatan Kedua dengan Sang Miliarder

Kesempatan Kedua dengan Sang Miliarder

Cris Pollalis
5.0

Raina terlibat dengan seorang tokoh besar ketika dia mabuk suatu malam. Dia membutuhkan bantuan Felix sementara pria itu tertarik pada kecantikan mudanya. Dengan demikian, apa yang seharusnya menjadi hubungan satu malam berkembang menjadi sesuatu yang serius. Semuanya baik-baik saja sampai Raina menemukan bahwa hati Felix adalah milik wanita lain. Ketika cinta pertama Felix kembali, pria itu berhenti pulang, meninggalkan Raina sendirian selama beberapa malam. Dia bertahan dengan itu sampai dia menerima cek dan catatan perpisahan suatu hari. Bertentangan dengan bagaimana Felix mengharapkan dia bereaksi, Raina memiliki senyum di wajahnya saat dia mengucapkan selamat tinggal padanya. "Hubungan kita menyenangkan selama berlangsung, Felix. Semoga kita tidak pernah bertemu lagi. Semoga hidupmu menyenangkan." Namun, seperti sudah ditakdirkan, mereka bertemu lagi. Kali ini, Raina memiliki pria lain di sisinya. Mata Felix terbakar cemburu. Dia berkata, "Bagaimana kamu bisa melanjutkan? Kukira kamu hanya mencintaiku!" "Kata kunci, kukira!" Rena mengibaskan rambut ke belakang dan membalas, "Ada banyak pria di dunia ini, Felix. Selain itu, kamulah yang meminta putus. Sekarang, jika kamu ingin berkencan denganku, kamu harus mengantri." Keesokan harinya, Raina menerima peringatan dana masuk dalam jumlah yang besar dan sebuah cincin berlian. Felix muncul lagi, berlutut dengan satu kaki, dan berkata, "Bolehkah aku memotong antrean, Raina? Aku masih menginginkanmu."

Ratu Tak Terbelenggu: Jangan Pernah Katakan Tidak

Ratu Tak Terbelenggu: Jangan Pernah Katakan Tidak

Tricia Truss
5.0

Hanya butuh satu detik bagi dunia seseorang untuk runtuh. Inilah yang terjadi dalam kasus Hannah. Selama empat tahun, dia memberikan segalanya pada suaminya, tetapi suatu hari, pria itu berkata tanpa emosi ,"Ayo kita bercerai." Hannah menyadari bahwa semua usahanya di tahun-tahun sebelumnya sia-sia. Suaminya tidak pernah benar-benar peduli padanya. Saat dia masih memproses kata-kata mengejutkan itu, suara pria yang acuh tak acuh itu datang. "Berhentilah bersikap terkejut. Aku tidak pernah bilang aku mencintaimu. Hatiku selalu menjadi milik Eliana. Aku hanya menikahimu untuk menyingkirkan orang tuaku. Bodoh bagimu untuk berpikir sebaliknya." Hati Hannah hancur berkeping-keping saat dia menandatangani surat cerai, menandai berakhirnya masanya sebagai istri yang setia. Wanita kuat dalam dirinya segera muncul keluar. Pada saat itu, dia bersumpah untuk tidak pernah bergantung pada belas kasihan seorang pria. Auranya luar biasa saat dia memulai perjalanan untuk menemukan dirinya sendiri dan mengatur takdirnya sendiri. Pada saat dia kembali, dia telah mengalami begitu banyak pertumbuhan dan sekarang benar-benar berbeda dari istri penurut yang pernah dikenal semua orang. "Apa yang kamu lakukan di sini, Hannah? Apakah ini trik terbarumu untuk menarik perhatianku?" Suami Hannah yang selalu sombong bertanya. Sebelum dia bisa membalas, seorang CEO yang mendominasi muncul entah dari mana dan menariknya ke pelukannya. Dia tersenyum padanya dan berkata dengan berani pada mantan suaminya, "Hanya sedikit perhatian, Tuan. Ini istriku tercinta. Menjauhlah!" Mantan suami Hannah tidak bisa memercayai telinganya. Dia pikir tidak ada pria yang akan menikahi mantan istrinya, tetapi wanita itu membuktikan bahwa dia salah. Dia kira wanita itu sama sekali tidak berarti. Sedikit yang dia tahu bahwa wanita itu meremehkan dirinya sendiri dan masih banyak lagi yang akan datang ....

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku