Login to Bakisah
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Suami Tampan Tidak Menghasilkan Keturunan

Suami Tampan Tidak Menghasilkan Keturunan

Melodi Kasih Sukma

5.0
Komentar
2.3K
Penayangan
168
Bab

Rumah tangga Ehsan dan Lania mengalami suatu prahara karena perzinahan Lania. Prahara itu menguat ketika ibunda Ehsan mengungkit kemandulan Lania. Saat keadaan rumah tangga mereka membaik, Ehsan malah menerima perhatian dari tiga wanita sekaligus dan Lania berdua dengan pria kaya di dalam villa mewah.

Bab 1 Pertahanan Pemikiran

Mimiknya menayangkan riak kekesalan. Sinar muram terpancar dari matanya. Remuk redam bercokol di dalam kalbunya. Kemegahan konser musik jazz yang baru saja usai laksana kehampaan relung untuk sukmanya. Tiada gelora, tanpa gempita.

Ia memalingkan penglihatannya. Tatapannya membenci lelaki yang ada di sisinya.

"Kamu kenapa, Ca?" tanya Pinto santai. "Dari tadi diam aja."

Caca Yunita masih mengatupkan bibirnya. Lidahnya malas mengalunkan lisan.

"Kamu lagi nahan berak, ya?" gurau Pinto.

"Aku lagi dongkol!" seru Caca Yunita. Ia menarik napas sesaat. Menghimpun tenaga untuk pelepasan amarah.

"Banyak waktu yang udah kita lalui. Banyak hal yang udah kita lakuin. Tapi, kamu nggak pernah bilang apapun ke aku," Caca Yunita berkeluh. "Aku nggak ngerti sama pikiran kamu, Mas!" imbuhnya dengan suara yang begitu keras.

Belasan orang yang berada di dekat pintu keluar Balai Sarbini sontak menoleh ke arah Caca Yunita. Mereka terlongo. Reaksi mereka disadari oleh Pinto. Jemarinya langsung menarik lengan Caca Yunita. Pinto menyingkir dari kerumunan manusia. Tubuh Caca Yunita otomatis mengikuti langkah kaki Pinto. Mereka kemudian berhenti di tempat yang agak lengang.

Pinto memandang beberapa pasangan muda-mudi yang hilir mudik di sekitarnya. Sesekali menatap bintang di langit. Dia melakukannya seraya mencari kalimat yang pas untuk Caca Yunita.

"Ada lagi yang ingin kamu sampaikan? Atau unek-unek yang ingin kamu ungkapkan?" kali ini pertanyaan Pinto bersifat serius.

Caca Yunita memanfaatkan kesempatan yang Pinto berikan. Dia menumpahkan emosinya. Dia meneruskan omelannya.

Desing berbagai kalimat melesat ke lubang telinga Pinto. Ada yang lembut, ada pula yang kasar. Semuanya bernada tinggi. Meskipun jumlahnya banyak, maknanya mirip-mirip. Intinya adalah protes Caca Yunita terhadap sikap Pinto. Pinto menyimaknya dengan kepala dingin.

Seperempat jam Caca Yunita bersungut-sungut. Tanpa jeda dan sela. Alhasil, kelelahan menghinggapi mulutnya. Terpaksa ia menghentikan gerutunya.

Pinto masuk ke dalam pembicaraan lagi. Tanggapannya terhadap perkataan Caca Yunita hadir, "Saya punya pernyataan buat semua omongan kamu. Saya bakal kasih tahu pas kita udah sampai di tempat tinggal kamu."

"Aku tunggu pernyataan kamu," ucap Caca Yunita lugas.

Pinto dan Caca Yunita melenggang ke area parkir. Mereka masuk ke dalam mobil listrik Tesla milik Pinto. Suasana pun berubah. Bunyi yang terdengar tak ada. Kesenyapan membekukan mereka.

Kendaraan auto pilot tersebut mulai bergerak. Di tengah kemacetan, kesenyapan berubah menjadi kegaduhan.

"Kamu penginnya apa? Aku kudu gimana? Kita harus ke mana? Padahal, hubungan kita udah lama. Aku lelah kalo kek gini terus. Aku butuh ketegasan kamu," Caca Yunita kembali menggerundel.

Pinto masih dalam ketenangan. Emosinya tetap terjaga. Perhatiannya terhadap gerak mobil listrik Tesla-nya yang tersendat sangat penuh.

"Saya maunya kita berhubungan baik. Nggak ada pertengkaran."

Caca Yunita menghela napas. "Maksud aku, hubungan kita mau dibawa ke mana?"

"Dibawa ke museum. Biar orang lain tahu kalau hubungan kita tetap awet," Pinto menjawab sembarang.

Wajah Caca Yunita makin memberengut. Ekspresi kesebalannya kian tampak.

Bahwasanya, niat Pinto bukan untuk penciptaan kejengkelan Caca Yunita. Kemauan Pinto ialah pertahanan pemikirannya. Jika pemikiran Pinto berubah, khalayak mungkin akan mencabut dukungan untuk bapaknya. Kesudahannya, kerugian besar bisa menghantam kondisi pekerjaan bapaknya.

Pinto menjaga keharmonisan selama ini. Juga senantiasa melestarikan kelanggengan. Pinto merasa bahwa ia tak pernah mempermainkan kata hati Caca Yunita. Ia bahkan menghargai protes Caca Yunita sepenuhnya.

Menurut Pinto, protes Caca Yunita adalah keniscayaan. Protes Caca Yunita hanyalah dinamika dalam pertemanan. Pinto sendiri sungkan membantahnya. Dia menganggapnya sebagai risiko yang harus diterima.

Lanjutkan Membaca

Buku serupa

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku
Suami Tampan Tidak Menghasilkan Keturunan
1

Bab 1 Pertahanan Pemikiran

18/10/2023

2

Bab 2 Sesuatu Tentang Hubungan

18/10/2023

3

Bab 3 Pembebasan Segala Rasa

18/10/2023

4

Bab 4 Kepercayaan Terlampau Mahal

18/10/2023

5

Bab 5 Membasuh Seisi Jiwa

18/10/2023

6

Bab 6 Kaget Bercampur Bingung

18/10/2023

7

Bab 7 Napas Kelegaan

18/10/2023

8

Bab 8 Waktu Kepulangan

18/10/2023

9

Bab 9 Jawaban Tertahan

18/10/2023

10

Bab 10 Cacat Kelakuan

18/10/2023

11

Bab 11 Penyesalan

18/10/2023

12

Bab 12 Gerutu pada Pagi Hari

18/10/2023

13

Bab 13 Cendikia Pintar

18/10/2023

14

Bab 14 Bu Rindang

18/10/2023

15

Bab 15 Empat Pria Menghadang

18/10/2023

16

Bab 16 Tindakan Suap

18/10/2023

17

Bab 17 Nezzakia Soraya

18/10/2023

18

Bab 18 Darah Pebinor

18/10/2023

19

Bab 19 Stasiun Kereta Api

18/10/2023

20

Bab 20 SMP Cita Bersama

18/10/2023

21

Bab 21 Villa Mewah

18/10/2023

22

Bab 22 Munajat

18/10/2023

23

Bab 23 Pengambilan Keputusan

18/10/2023

24

Bab 24 Pengecekan

18/10/2023

25

Bab 25 Saling Melempar Senyuman

18/10/2023

26

Bab 26 Muka Kusut

18/10/2023

27

Bab 27 Rambut Model Ombre

18/10/2023

28

Bab 28 Roti dan Cake

18/10/2023

29

Bab 29 Buket Mawar Merah

18/10/2023

30

Bab 30 Ganas Sekali

18/10/2023

31

Bab 31 Tatapan Penuh Arti

18/10/2023

32

Bab 32 Panggilan Tak Terjawab

18/10/2023

33

Bab 33 Maksud Lain

18/10/2023

34

Bab 34 Kenyataan yang Mengejutkan

18/10/2023

35

Bab 35 Pembelian Barang dan Sikap

18/10/2023

36

Bab 36 Daya Tarik Seksual

18/10/2023

37

Bab 37 Lima Ratus Ribu Rupiah

18/10/2023

38

Bab 38 Ehsania dan Ehtalan

18/10/2023

39

Bab 39 'Kode' yang Menjurus

18/10/2023

40

Bab 40 Ilmu Penerawangan

18/10/2023