Suami Tampan Tidak Menghasilkan Keturunan
Ardan berangs
Sis Saroh," pinta Ardan. Ternyata,
bagian di dalam lika-liku kasihnya. Ingatannya meninjau setiap pengalaman
. Ardan merasa bersalah. "Sis Saroh nggak usah la
samar. Dia memastik
rcintaannya. Hingga detik ini, Arung belum pernah menyampaikan rencana per
n, si pemilik kesabaran memikirkan lintasan percintaannya. Ia bisa menderita ke
terhadap salah satu perilaku Arung. Arung termasuk orang yang gila kerja. Im
, kondisi kesehatan Arung memburuk apabila tetap gila kerja. Sudah berulang
ketika cerita Saroh berhenti. "Kalau udah, kita cabut, yuk!"
but Norma terha
bill dulu,"
g bayar," Arda
Terkejut sekaligus bing
n dan minuman kalian semua,"
ayarin kita," cegah Saroh. "
rang udah jadi kerjaan Mas Ardan. He's very
a Ardan yang sedang mengambil ka
ungan jempol. Sekejap kemudian k
endaraan yang digunakan Saroh. Pelan-pelan, Pinto mengi
jawab Saroh sambil mengope
nggak begitu jauh dari rumah lu," imbau Norma
muruh. Imbauan Norma s
into, ya," Norma
sa naik taksi online," tangkis
. Ada ketimpangan antara har
arani Saroh. Ardan muncul dari sudut d
, ya. Sekali ini aja. Habis itu, Sis Saroh nggak
n kening. Berusaha meng
un nggak ada cewek yang nebeng mobil dia,"
ang-mentang gua jomblo karatan. Nggak kreatif, lu!" Pi
oh bereaksi serius. Ia menolak permohonan Arung. Alasannya ialah alat transpo
t sekarang. Jangan lupa, kita kudu temenin Saroh di luar sampe mobilnya dat
ani," timpal Pinto.
mengibaskan tangannya-"mobi
eredup. Sesuatu yang ker
ar aja. Let's go!" Norma bang
pintu keluar. Saroh menyambung perjalanannya ke depan pintu gerba
roh selama ini makin kuat. Saroh memang teramat istimewa. Pinto berkata di dalam batinnya.