Suamiku Mantan Playboy

Suamiku Mantan Playboy

Kaitani Hikari

5.0
Komentar
7.9K
Penayangan
52
Bab

Nggak ada angin, nggak ada hujan, apalagi guntur menyambar. Tiba-tiba seorang laki-laki datang melamar. Sebagai wanita fresh graduated yang ingin menyandang predikat perawan tua, Riri harus menelan semua niatnya bulat-bulat, karena ia tidak bisa menolak lamaran yang mendatanginya. Namanya Julian Raffa Gunawan, cakep iya, kaya jangan ditanya, keras kepala seratus persen, menyebalkan sampai Riri bergidik, dan jangan lupakan satu hal lagi ... playboy cap kadal. Untungnya, mereka tidak langsung menikah. Mereka diizinkan pacaran dulu, lalu tunangan, dan baru lanjut ke tahap serius. Untungnya itu ... karena Riri juga bukan wanita yang mau dimadu jika ke-playboy-an Raffa kambuh.

Bab 1 Prolog

DESAH dan erangan mereka saling beradu. Selama dua puluh dua tahun hidupnya, Riri tidak pernah melakukan hal segila ini sebelumnya. Dia tidak pernah berpikir bakal make out dengan pria asing yang baru dikenalnya selama beberapa menit saja.

One night stand.

Riri hanya mengikuti rasa penasaran yang terus menderanya akibat cerita dewasa yang ia baca maupun tulis selama ini. Dia ingin tahu bagaimana rasanya. Dia ingin merasakan sensasinya, maka dia pun mencobanya.

Sentuhan dari seorang pria yang tampak begitu memuja tubuhnya, kecupan panas yang begitu menggebu-gebu, juga tatapan cinta yang diselimuti kabut nafsu.

Riri ingin tahu.

Namun, dia juga sadar jika semua yang dilakukannya ini salah.

"Berhenti ... ahhh!"

Walaupun bibirnya meminta untuk berhenti, tapi jemari tangannya tak juga melepaskan perut kotak-kotak milik pria yang sedang berada di atas tubuhya saat ini.

Pria itu menatap Riri, bibirnya mengulum senyum tipis, sebelum bertanya, "Kenapa?"

"A-aku ... aku nggak bisa."

"Hm?"

Pria itu terlihat tidak terima. Dia menunggu jawaban yang lebih memuaskan, karena sejak tadi mereka telah melangkah hingga tengah jalan dan wanita ini berniat membatalkan semuanya begitu saja.

Jangan bercanda!

"A-aku takut," balas wanita itu dengan nada terbata, sudut matanya terlihat sedikit berair, menunjukkan jika dia memang ketakutan saat ini.

"Tenang saja, aku nggak akan kasar." Pria itu mencoba menenangkan dengan kembali memberikan sebuah kecupan lembut di keningnya.

"Bukan itu, ish!" Riri merutuk.

"Terus?" tanya pria itu penasaran.

"Aku cuma takut, kalau calon suamiku nggak mau nerima aku lagi." Riri membuang muka saat pria itu mengangakan mulut dan menatapnya tidak percaya.

Riri bangkit seraya mendorong pelan tubuh pria yang kini ikut bangkit bersamanya. Tanpa membuang waktu lebih lama lagi, ia langsung mengenakan pakaiannya kembali dan segera pergi. Sebelum pria itu tersadar dari kekagetannya dan memilih menjadi seorang penjahat dengan cara memerkosanya.

Lebih parah dari itu ... jika pria itu tahu, kalau sebenarnya Riri sama sekali belum punya calon suami. Dia pasti akan sangat murka atas kebohongannya ini.

Sedangkan pria itu ... Julian Raffa Gunawan, playboy paling tampan yang tak pernah ditolak oleh wanita yang berhasil ia tarik ke atas ranjang. Dia masih mematung menatap punggung wanita yang baru saja meninggalkannya di atas ranjang setelah berhasil membuatnya tercengang.

Apa katanya tadi? Calon suami? Kalau dia sudah punya calon, kenapa dia masih godain gue juga, ha!

Lanjutkan Membaca

Buku lain oleh Kaitani Hikari

Selebihnya

Buku serupa

Pemuas Nafsu Keponakan

Pemuas Nafsu Keponakan

kodav
5.0

Warning!!!!! 21++ Dark Adult Novel Aku, Rina, seorang wanita 30 Tahun yang berjuang menghadapi kesepian dalam pernikahan jarak jauh. Suamiku bekerja di kapal pesiar, meninggalkanku untuk sementara tinggal bersama kakakku dan keponakanku, Aldi, yang telah tumbuh menjadi remaja 17 tahun. Kehadiranku di rumah kakakku awalnya membawa harapan untuk menemukan ketenangan, namun perlahan berubah menjadi mimpi buruk yang menghantui setiap langkahku. Aldi, keponakanku yang dulu polos, kini memiliki perasaan yang lebih dari sekadar hubungan keluarga. Perasaan itu berkembang menjadi pelampiasan hasrat yang memaksaku dalam situasi yang tak pernah kubayangkan. Di antara rasa bersalah dan penyesalan, aku terjebak dalam perang batin yang terus mencengkeramku. Bayang-bayang kenikmatan dan dosa menghantui setiap malam, membuatku bertanya-tanya bagaimana aku bisa melanjutkan hidup dengan beban ini. Kakakku, yang tidak menyadari apa yang terjadi di balik pintu tertutup, tetap percaya bahwa segala sesuatu berjalan baik di rumahnya. Kepercayaannya yang besar terhadap Aldi dan cintanya padaku membuatnya buta terhadap konflik dan ketegangan yang sebenarnya terjadi. Setiap kali dia pergi, meninggalkan aku dan Aldi sendirian, ketakutan dan kebingungan semakin menguasai diriku. Di tengah ketegangan ini, aku mencoba berbicara dengan Aldi, berharap bisa menghentikan siklus yang mengerikan ini. Namun, perasaan bingung dan nafsu yang tak terkendali membuat Aldi semakin sulit dikendalikan. Setiap malam adalah perjuangan untuk tetap kuat dan mempertahankan batasan yang semakin tipis. Kisah ini adalah tentang perjuanganku mencari ketenangan di tengah badai emosi dan cinta terlarang. Dalam setiap langkahku, aku berusaha menemukan jalan keluar dari jerat yang mencengkeram hatiku. Akankah aku berhasil menghentikan pelampiasan keponakanku dan kembali menemukan kedamaian dalam hidupku? Atau akankah aku terus terjebak dalam bayang-bayang kesepian dan penyesalan yang tak kunjung usai?

Perhitungan Pahit Seorang Istri

Perhitungan Pahit Seorang Istri

Gavin
5.0

Suamiku, Banyu, dan aku adalah pasangan emas Jakarta. Tapi pernikahan sempurna kami adalah kebohongan, tanpa anak karena kondisi genetik langka yang katanya akan membunuh wanita mana pun yang mengandung bayinya. Ketika ayahnya yang sekarat menuntut seorang ahli waris, Banyu mengusulkan sebuah solusi: seorang ibu pengganti. Wanita yang dipilihnya, Arini, adalah versi diriku yang lebih muda dan lebih bersemangat. Tiba-tiba, Banyu selalu sibuk, menemaninya melalui "siklus bayi tabung yang sulit." Dia melewatkan hari ulang tahunku. Dia melupakan hari jadi pernikahan kami. Aku mencoba memercayainya, sampai aku mendengarnya di sebuah pesta. Dia mengaku kepada teman-temannya bahwa cintanya padaku adalah "koneksi yang dalam," tetapi dengan Arini, itu adalah "gairah" dan "bara api." Dia merencanakan pernikahan rahasia dengannya di Labuan Bajo, di vila yang sama yang dia janjikan padaku untuk hari jadi kami. Dia memberinya pernikahan, keluarga, kehidupan—semua hal yang tidak dia berikan padaku, menggunakan kebohongan tentang kondisi genetik yang mematikan sebagai alasannya. Pengkhianatan itu begitu total hingga terasa seperti sengatan fisik. Ketika dia pulang malam itu, berbohong tentang perjalanan bisnis, aku tersenyum dan memainkan peran sebagai istri yang penuh kasih. Dia tidak tahu aku telah mendengar semuanya. Dia tidak tahu bahwa saat dia merencanakan kehidupan barunya, aku sudah merencanakan pelarianku. Dan dia tentu tidak tahu aku baru saja menelepon sebuah layanan yang berspesialisasi dalam satu hal: membuat orang menghilang.

Gairah Liar Ayah Mertua

Gairah Liar Ayah Mertua

Gemoy
5.0

Aku melihat di selangkangan ayah mertuaku ada yang mulai bergerak dan mengeras. Ayahku sedang mengenakan sarung saat itu. Maka sangat mudah sekali untuk terlihat jelas. Sepertinya ayahku sedang ngaceng. Entah kenapa tiba-tiba aku jadi deg-degan. Aku juga bingung apa yang harus aku lakukan. Untuk menenangkan perasaanku, maka aku mengambil air yang ada di meja. Kulihat ayah tiba-tiba langsung menaruh piringnya. Dia sadar kalo aku tahu apa yang terjadi di selangkangannya. Secara mengejutkan, sesuatu yang tak pernah aku bayangkan terjadi. Ayah langsung bangkit dan memilih duduk di pinggiran kasur. Tangannya juga tiba-tiba meraih tanganku dan membawa ke selangkangannya. Aku benar-benar tidak percaya ayah senekat dan seberani ini. Dia memberi isyarat padaku untuk menggenggam sesuatu yang ada di selangkangannya. Mungkin karena kaget atau aku juga menyimpan hasrat seksual pada ayah, tidak ada penolakan dariku terhadap kelakuan ayahku itu. Aku hanya diam saja sambil menuruti kemauan ayah. Kini aku bisa merasakan bagaimana sesungguhnya ukuran tongkol ayah. Ternyata ukurannya memang seperti yang aku bayangkan. Jauh berbeda dengan milik suamiku. tongkol ayah benar-benar berukuran besar. Baru kali ini aku memegang tongkol sebesar itu. Mungkin ukurannya seperti orang-orang bule. Mungkin karena tak ada penolakan dariku, ayah semakin memberanikan diri. Ia menyingkap sarungnya dan menyuruhku masuk ke dalam sarung itu. Astaga. Ayah semakin berani saja. Kini aku menyentuh langsung tongkol yang sering ada di fantasiku itu. Ukurannya benar-benar membuatku makin bergairah. Aku hanya melihat ke arah ayah dengan pandangan bertanya-tanya: kenapa ayah melakukan ini padaku?

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku