Bibi Fifi
2 Buku yang Diterbitkan
Buku dan Cerita Bibi Fifi
Introvert Japanesegirl
Romantis Cewek blesteran Jepang-Indo bernama Yoshida Yui, pindah pertama kali ke sekolah elit dan ternama di Jakarta, ia sangat pendiam dan susah bersosialisasi. Ia memiliki rambut lurus yang panjang tergerai. Selain itu, ia mempunyai poni yang panjang hampir menutupi seluruh area matanya. Penampilannya tersebut membuat satu sekolahan menatapnya aneh, karena ia selalu berjalan menunduk, sehingga tampak seperti hantu dari Jepang.
Hari pertamanya sekolah, tidak ada yang menyenangkan, karena tidak ada yang mengajaknya berkenalan satu pun. Berbeda dengan Andre, yang merupakan ketua kelas sekaligus cowok tertampan, pintar, dan populer di sekolahnya, ia sangat penasaran dengan Yui.
Andre yang merupakan sahabat dekat Rara, gadis cuek, pintar, judes, dan tidak suka basa-basi dengan orang pendiam, sangat cemburu dengan sikap Andre yang perhatian dengan Yui. Membuat Rara semakin membenci Yui.
Suatu hari sahabat kecil Yui, Takeru Ryota, menyimpan perasaan cukup lama dengan Yui. Ia terpisah cukup lama dengannya, karena Ryota bersekolah di luar negeri. Ryota pun menyusulnya ke Indonesia, agar bisa bersekolah dengan Yui dan bertemu kembali dengannya. Perseteruan di antara mereka berempat pun dimulai. Anda mungkin suka
Gairah Nikmat Kopi Susu
Juliana 21+
"Pantas belum jalan, ada maunya ternyata" Ujar Fany
"hehehehe... Yuk..." Ujar Alvin sambil mencium tengkuk istrinya.
Fany segera membuka handuknya. Buah dadanya menggantung indah, perutnya yang rata dan mulus, serta area kemaluannya yang ditutupi rambut hitam langsung muncul. Alvin segera memeluk Fany dan melumat buah dadanya dengan rakus.
"Pintu sudah dikunci? " Tanya Fany
"Sudah...." Jawab Alvin disela mulatnya sedang mengenyot puting pink milik Fany
"nyalain Ac dulu" suruh Fany lagi
Sambil melepas sedotannya, Alvin mencomot remote AC lalu memencet tombol ON.
Kembali dia melumat buah dada Fany bergantian kiri dan kanan, buah dada yang putih dan terlihat urat-urat merah dan biru di buah dada putihnya, membuat Alvin makin rakus melumatnya.
Sambil menrunkan celana pendek dan celana dalamnya, dia membuka kaosnya, lalu merenggangkan paha Fany, ujung kontolnya yang belum tegak sempurna diberi ludah lewat jari tengahnya di bagian kepala, lalu menggosok gosok pelan di bibir vagina Fany.
Fany mendesah dan merasakan mulai ada rangsangan di bibir kemaluannya, lalu tiba-tiba masuk batang berurat milik Alvin di vagina Fany yg belum begitu siap dan basah, pelan2 lelehan cairan membasahi dinding vaginanya, Alvin mulai menggoyang dan naik turun, Fanny memeluk bagian pinggul suaminya, pahanya dibuka lebar.
Tidak lama kemudian.....