icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Ashes Of Love (Abu Cinta)

Bab 7 Sidang Perdana

Jumlah Kata:1147    |    Dirilis Pada: 08/12/2022

enjelang si

n kota, Arkan menemui Rio selak

berkas perkara kasus di tangannya, sementara Arkan dia duduk bersandar dan seperti bias

baru terkait kasus Anda," ucap Rio.

dan mengangguk

ngnya sebelum bertanya, "An

kan mengangg

an berada di depan mata dia tetap tenang dan sama sekali tak menunjukkan kepanikan apa pun yang biasanya terdapa

ebenarannya," ja

mbil menatap Arkan bingung, "kala

% sisanya yang kebohongan, itu saja," balas Arkan.

ika sebelumnya Anda berniat menyem

i ternyata penyelidik mengetahui Dinar pernah bersentuhan dengan barang bukti,

tinya lamat-lamat. Melihat perub

aran yang sebenarnya?" tanya Rio setelah

" bukannya menjawab Arka

kurang yakin, karena bagaimanapun Anda pernah membohongi p

hadir di sudut bibirnya, "karena Anda merasa begitu

en saya dan sudah seharusnya saya sebagai kuasa hukum membela Anda, mau bagaimanapun s

" ucap Arkan k

embali menekuni berkas yang tadi sempa

embali bertanya, "sidang pertama akan dilaksa

ng terlihat," ba

belum sidang pertama pengadilan meminta agar Anda menulis su

embela diri," balasnya sa

dalah formalitas dalam persidangan jadi mau tak mau

rkan selembar ke

rtas dan bolpoin lalu kemudian mulai menul

lahnya dia melipat surat itu dan kemudian lang

nya. Dia lalu membereskan barang-

dia lalu beranjak dari duduk. Tapi sebelum di

ngg

enti dan menoleh

a Arkan, maniknya yang berwa

, dia lalu kembali d

ya Dinar terbebas

bebas, tepi karena statusnya dalam kasus ini adalah sa

untuk berusaha tidak melibatkan dia dalam hal lebih j

a penasaran dia kemudian bertany

ngin dia terliba

ya i

e kehidupannya yang biasanya tanpa

"baiklah akan saya usahakan,

up bagiku," ucap Arkan

anya Rio untuk terakhir k

nggeleng

aya permisi." Arkan men

kunjungan. Tetapi sebelum pergi dia meminta supaya Arkan mempersia

nya dengan mengul

kan berbisik, "aku akan membalas

*

ian. Di Kantor

ang melibatkan seorang produser besar dengan tersangka yang merupakan seorang mah

sidangan, baik itu dari kalangan umun yang ingin menyaksikan jalannya sida

merupakan jaksa penuntut umun s

memasuki ruangan di hadapan semua hadirin yang berdiri sebel

mua hadirin sambil membenarkan kacamatanya, dia membu

rtama pemaparan kasus sekaligus pembacaan pembelaan diri atas kasus penye

m mengetuk palu tiga ka

n di mulai," pinta hakim ke

rsenyum, "terima

nta Hakim ket

wa, ini adalah kasus yang berat karena tersangka menyerang korban menggunakan vas keramik yang ada di k

terbaring dalam keadaan koma dan dari hasil pemeriksaan dokter yang menangani korban mengatakan kecil kemungkinannya korban dapat bangun da

ikan penjelasannya. Haki

mulia," Rio berd

silakan." Hakim ket

karena klien saya melakukan pemukulan secara spontan ketika

ulia," jaksa penu

diterima,

pembela," tandas jaksa penuntut um

-

o, 08 Des

k

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka