icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Kaka Iparku Brengsek

Bab 2 Sehelai Handuk

Jumlah Kata:1182    |    Dirilis Pada: 06/12/2022

amar mandi, kak

i, dan dia lebih terkejut karena kakak iparnya ternyata kembali ke kamar dalam keadaan tubuhnya yang hanya mengenakan sehelai handuk saja, Nadia malu den

ia lihat kecoak tersebut seolah mempermainkannya, Nadia menggenggam tangan k

C, Kak, Na

ri WC, dia menggeleng da

dia, kecoakny

ja menggenggam tangan kanan Aldo

awah seketika Nadia menjadi salah tingkah d

arang sudah aman tid

n agar Nadia tidak takut lagi, sebelum

sekitar kamar mandi atau memang sudah pergi. Nadia mulai menyalakan shower untuk membersihkan tubuh

ra penciumannya, sambil menguap Nadia menggeliat bebas, rasanya dirinya sudah tidur cukup

rdengar, Nadia tidak melihat Ka Tasya masuk menemuinya. Nadia pun bangkit dengan malas kemudian membe

isa jadi Nadia menghabiskan waktu lama bila di kamar mandi. Nadia mengenakan kaos santai dan celana panjang begitu menurun

melihat bukan kak Tasya melainkan kak Aldo Kakak iparnya se

sebelum akhirnya meng

ak apa?" tanya Nadia sambil mendekatinya. Kak Aldo ha

an sebelumnya untuk biar dia masak supaya kita makan sore s

ia seperti semangat memasak sesuatu, Nadia pun jadi tidak enak karena mungkin saja semua ini gara-gara

adia ban

uk dan membolehkan membantunya, sore ini ternyata kakak iparnya membuat gurami saus lada hitam dan ukur

t menghidangkan hasil masakannya di meja makan, walau Na

ingat di dahi Kak Aldo, seketika pria itu terdiam

Kakak memang

gan pria seperti kak Aldo yang seolah tidak gengsi mengerjakan apa pun dan bisa seg

a." Kak Aldo bertanya sambil membuka celemeknya. Dia

s, besok bilangnya sudah mulai ospek Kak, tapi Nadia suda

mang tidak terlalu jauh tapi kayanya kak Ta

Kak. Nadia bukan

ra mobil terdengar berhenti di depan. Nadia pikir itu pa

an menghampiri ke depan, dan Nadia pun mengikutinya dari

pintu mobilnya, dia berjalan mend

membalas pelukan erat kak Tasya, lagi-lagi bagi Nadia keduanya memang pasangan yan

ke arah adiknya dan langsung memeluknya, ada bulir air mata yang tumpah begitu saja, dia meminta

ya dan dia juga bilang jika ada waktu Ibu akan

an, terlihat Kak Tasya sangat senang karena

elaten kalau di tinggal, dia tidak perna

juga, ternyata dia

agi, harus serba bisa apa lagi perempuan,

kirkan itu, pacar

melarang ka

annya seperti itu. Kak Tasya ter

amu harus tahu batasan," kata kak Tasya sambil tersenyum

asih ingin foku

onton televisi sementara kak Tasya dia lihat masuk ke kamarnya bersama kak Aldo mungk

saat tangan seseorang mengguncangkan tubuhnya, rupanya Nadi

ia pindah ke

ruak ke hidung, Aldo memang menaruhny

melihat samar-samar jika Aldo sedang mencari sesuatu dan dia mendekatinya lalu berjongkok Nadia tersentak kaget a

dia pun membungkam mulut N

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Dijemput Aldo2 Bab 2 Sehelai Handuk3 Bab 3 Mengamati Wajah Nadia4 Bab 4 Kesempatan dalam Kesempitan5 Bab 5 Masuk Angin6 Bab 6 Sisi Liar Nadia7 Bab 7 Sentuhan Aldo8 Bab 8 Melampiaskan Nafsu9 Bab 9 Transferan Dari Aldo10 Bab 10 Bercumbu Liar11 Bab 11 Kembali Pulang12 Bab 12 Memamerkan Kemesraan13 Bab 13 Kaka Iparku Brengsek!14 Bab 14 Merenggut Keperawanan15 Bab 15 Budak Nafsu Aldo16 Bab 16 Pikiran Kosong17 Bab 17 Kelakuan Bejat Aldo18 Bab 18 Mulai Menikmatinya19 Bab 19 Check In Kamar Hotel20 Bab 20 Cemburu Buta21 Bab 21 Bercinta dengan Dua Wanita 22 Bab 22 Keluar Dari Rumah23 Bab 23 Mencari Nadia24 Bab 24 Ke mana Nadia 25 Bab 25 Mencari Kosan26 Bab 26 Bercumbu dengan Gio27 Bab 27 Aldo Kecewa28 Bab 28 Dipaksa Untuk Pulang29 Bab 29 Diselamatkan Siska30 Bab 30 Mulai Curiga31 Bab 31 Mual32 Bab 32 Hamil 33 Bab 33 Aborsi34 Bab 34 Keceplosan35 Bab 35 Bekerja di Toko Bunga36 Bab 36 Berusaha Menghindar37 Bab 37 Semakin Takut Bertemu38 Bab 38 Membuntuti Nadia39 Bab 39 Ingin Menjenguk Putrinya40 Bab 40 Membujuk Nadia41 Bab 41 Bukti Cctv42 Bab 42 Aldo Tidak Tinggal Diam43 Bab 43 Ingin Bertanggungjawab44 Bab 44 Semakin Curiga45 Bab 45 Semakin Berulah46 Bab 46 Periksa Kandungan47 Bab 47 Kepergok48 Bab 48 Mengadu Pada Ibu49 Bab 49 Diusir50 Bab 50 Ingin Bercerai51 Bab 51 Terguncang52 Bab 52 Menata Hati53 Bab 53 Aldo Galau54 Bab 54 Membuat Aldo Kesal55 Bab 55 Berlibur56 Bab 56 Kabar Buruk57 Bab 57 Merengek Manja58 Bab 58 Sulit Memaafkan59 Bab 59 Menghibur Nadia60 Bab 60 Seperti Dianggap61 Bab 61 Kerjasama62 Bab 62 Mendapat Undangan63 Bab 63 Kesal Pada Aldo64 Bab 64 Merasa Aneh65 Bab 65 Tidak Jujur66 Bab 66 Menutupi Skandal67 Bab 67 Keinginan Dita68 Bab 68 Sengaja Menyudutkan69 Bab 69 Memeriksa Kandungan70 Bab 70 Terbongkar71 Bab 71 Apa ini Karma 72 Bab 72 Akankah Semua Berakhir 73 Bab 73 Kenyataan Pahit74 Bab 74 Memaafkan75 Bab 75 Berpisah76 Bab 76 Hancur77 Bab 77 Diperbolehkan Pulang78 Bab 78 Menemui Aldo79 Bab 79 Terpuruk dengan Keadaan80 Bab 80 Kelainan Genetik81 Bab 81 Mencari Pinjaman82 Bab 82 Malaikat tak Bersayap83 Bab 83 Membutuhkan Bantuan84 Bab 84 Menemui Aldo