icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Kaka Iparku Brengsek

Bab 3 Mengamati Wajah Nadia

Jumlah Kata:1182    |    Dirilis Pada: 06/12/2022

perluan kantornya, Nadia pikir topiknya bukan dirinya, namun langkah kaki

aan, ini Jakarta Tasya, kasihan Nadia dia belum paham bagaimana bahayanya di sini." Entah apa

sukamu sementara Nadia harus tepat waktu, Ayolah Aldo kau harus paham itu, Nadia ingin tidak menge

sopir untuk Nadia!" ucap Aldo terlihat kesal, Nadia baru tahu jika perdebatan keduanya tidak sempat meng

n lagi, hanya kali ini aku mohon

yang harus mengantarkan Nadia, Nadia mendekati keduanya di ruang makan lalu menggeser

perlu merasa repot hanya karena ada Nadia." Nadia sengaja mengatakan itu karena merasa tidak enak dengan k

a, Nadia bisa naik

m tahu betul Jakarta Nadia, Kakak khawatir lagian Kak Aldo direkt

pria itu mengangguk, Nadia yakin semua karena kecintaan d

unci mobilnya lalu berpamitan pada Aldo, sedan

cepat ya, Kak Aldo a

ia naik ke atas untuk berganti pakaian, Nadia merasa tidak enak karena kak Aldo tetap m

l kenyataannya dirinya pun ternyata sedang buru-buru. Nadia memakai jeans dan kemeja kotak-kotak serta rambut di kucir kuda berdandan seadanya karena Nadia

ts

Nadia tidak terlalu ribet sebagai seorang perempuan karena memang Nadia h

abuk pen

diantar sampai depan gerbang kampus, wanita itu hendak keluar namun Aldo memang

bisa tanya ke Kakak senior jika kamu ingin bertanya-tanya t

ki teman di sini, dan Nadia senang jika Kakak

akak senior yang memberikan materi ospek hari ini, Nadia mulai bingung karena baru memiliki beberapa teman saj

k di bawa esok harinya, Nadia tidak tahu harus mem

mas

obilnya, dengan cepat Nadia masuk dan duduk di samping kemudi. Nadia melambaikan tangan pa

tar jemputku, Nadia jadinya merepotkan k

esai bekerja, kamu mau ke mana

awaran, awalnya Nadia malu namun tidak ada lagi yang mengant

membawa Nadia ke sebuah Mal dan menunjukkan satu toko yang terdapat perlengkapan kain dan peralatan lainnya untuk besok ospek. Dia ikut masuk dan menemani Nadia be

mengatakan ingin membeli kemeja baru untuk bekerja. Nadia hanya memperhatikan dengan seksama sambil berdir

jut karena Kak Aldo meminta pendapat pada Nadia, dan Nadi

uk warna kemeja biru muda yang berada di tangan kirinya, dia p

r kamu s

adia tidak menolaknya karena kebetulan Nadia sempat melirik celana jeans dan kemeja yan

telah keluar dari tempat ganti mem

pakai apa pun karena badanmu

kan jika akan dikirimkan pada kak Tasya jika kami sedang

eh kakak iparnya sendiri, Nadia juga ditawarkan beberapa makanan yang enak dan terasa asing di lidah

Nadia mengambilkan minum air putih dingin untuknya saat dia duduk di ku

, Nadia ambilkan

embawa satu gelas air dingin dan menghampiri Aldo, namun Nadia terkejut bukan main karena melihat kakak iparnya sedang mengamati gamba

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Dijemput Aldo2 Bab 2 Sehelai Handuk3 Bab 3 Mengamati Wajah Nadia4 Bab 4 Kesempatan dalam Kesempitan5 Bab 5 Masuk Angin6 Bab 6 Sisi Liar Nadia7 Bab 7 Sentuhan Aldo8 Bab 8 Melampiaskan Nafsu9 Bab 9 Transferan Dari Aldo10 Bab 10 Bercumbu Liar11 Bab 11 Kembali Pulang12 Bab 12 Memamerkan Kemesraan13 Bab 13 Kaka Iparku Brengsek!14 Bab 14 Merenggut Keperawanan15 Bab 15 Budak Nafsu Aldo16 Bab 16 Pikiran Kosong17 Bab 17 Kelakuan Bejat Aldo18 Bab 18 Mulai Menikmatinya19 Bab 19 Check In Kamar Hotel20 Bab 20 Cemburu Buta21 Bab 21 Bercinta dengan Dua Wanita 22 Bab 22 Keluar Dari Rumah23 Bab 23 Mencari Nadia24 Bab 24 Ke mana Nadia 25 Bab 25 Mencari Kosan26 Bab 26 Bercumbu dengan Gio27 Bab 27 Aldo Kecewa28 Bab 28 Dipaksa Untuk Pulang29 Bab 29 Diselamatkan Siska30 Bab 30 Mulai Curiga31 Bab 31 Mual32 Bab 32 Hamil 33 Bab 33 Aborsi34 Bab 34 Keceplosan35 Bab 35 Bekerja di Toko Bunga36 Bab 36 Berusaha Menghindar37 Bab 37 Semakin Takut Bertemu38 Bab 38 Membuntuti Nadia39 Bab 39 Ingin Menjenguk Putrinya40 Bab 40 Membujuk Nadia41 Bab 41 Bukti Cctv42 Bab 42 Aldo Tidak Tinggal Diam43 Bab 43 Ingin Bertanggungjawab44 Bab 44 Semakin Curiga45 Bab 45 Semakin Berulah46 Bab 46 Periksa Kandungan47 Bab 47 Kepergok48 Bab 48 Mengadu Pada Ibu49 Bab 49 Diusir50 Bab 50 Ingin Bercerai51 Bab 51 Terguncang52 Bab 52 Menata Hati53 Bab 53 Aldo Galau54 Bab 54 Membuat Aldo Kesal55 Bab 55 Berlibur56 Bab 56 Kabar Buruk57 Bab 57 Merengek Manja58 Bab 58 Sulit Memaafkan59 Bab 59 Menghibur Nadia60 Bab 60 Seperti Dianggap61 Bab 61 Kerjasama62 Bab 62 Mendapat Undangan63 Bab 63 Kesal Pada Aldo64 Bab 64 Merasa Aneh65 Bab 65 Tidak Jujur66 Bab 66 Menutupi Skandal67 Bab 67 Keinginan Dita68 Bab 68 Sengaja Menyudutkan69 Bab 69 Memeriksa Kandungan70 Bab 70 Terbongkar71 Bab 71 Apa ini Karma 72 Bab 72 Akankah Semua Berakhir 73 Bab 73 Kenyataan Pahit74 Bab 74 Memaafkan75 Bab 75 Berpisah76 Bab 76 Hancur77 Bab 77 Diperbolehkan Pulang78 Bab 78 Menemui Aldo79 Bab 79 Terpuruk dengan Keadaan80 Bab 80 Kelainan Genetik81 Bab 81 Mencari Pinjaman82 Bab 82 Malaikat tak Bersayap83 Bab 83 Membutuhkan Bantuan84 Bab 84 Menemui Aldo