icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Kaka Iparku Brengsek

Kaka Iparku Brengsek

Penulis: Zigas!
icon

Bab 1 Dijemput Aldo

Jumlah Kata:1081    |    Dirilis Pada: 06/12/2022

tah mobil siapa, matanya tidak berkedip sedikit pun seorang pria berkaca mata hitam kelu

tampan tubuhnya tinggi dan memiliki kulit putih. Ditambah dia membawa mobil Mewah menam

ke rumah sambil menjemput Nadia, kami pun sudah

Aldo sud

yum pada menantunya, namun seketika senyumnya hilang saat mengetahui

idak iku

ldo pun kembali ke mobilnya mengambil sesuatu, rupanya kak Tasya membelikan banyak

gun menatap Nadia, merasa seperti ada yang aneh dengan wajah dan penampilannya. Na

k A

ad

aku

ran karena Nadia kini sudah beranjak dewasa, dulu mereka terakhir bertemu pada saat Nadia SMP

apa,

eng

ngan menantunya, sambil meletakan oleh-oleh dari Kak Tasya dia mempersilakan Aldo

Bu. Dia tida

a tahun Ibu sudah tida

hanya kebetulan hari ini dia haru

k, Tasya saja selalu sibuk. Min

nak dewasa, dia lebih memilih tidur sebentar sebelum akhirnya berangkat ke Jakarta. Dia

sudah semakin sore, dengan rasa malas, Nadia bangkit dan segera membersihk

do ke m

dia tidur di kamar kak T

dan mengetuk pintu, namun tidak ada yang menyahut, dia pun membuka gagang pintu dan membuka pintu dengan pelan. Wanita itu sungguh terkejut saat mendapati Aldo ternyata se

ima melihat tubuh indah Kakak iparnya, Nadia sudah dewasa dan bisa mengatakan ji

ran melarang aku untuk tidak berpacaran, terkadang wanita itu lebih banyak mengurung diri dikamar mencari kebebasan di

nap

bil mengedip nakal. Apa maksud Aldo dirinya pun tidak paham. Namu

ng tua Tasya, hari ini Aldo disuruh oleh Tasya untuk menjemput adiknya karena dia ada urusan pekerjaa

nggi, wajahnya berbeda dengan Tasya wanita itu terlihat dewasa dia pun lebih feminim, senyumnya manis da

endapatkan momongan, sebetulnya bukan tidak ingin, setiap hari pun bahkan mereka selalu berikhtiar, Al

ke kamar, namun di dalam kamar bukannya pria itu tidur, dirinya malah memik

kental keluar dari miliknya, entah apa yang terjadi dengan dirinya hanya

kus dengan ponselnya sambil sesekali tersenyum, Aldo hanya melirik sesekali penampilan Nadia, bahaya jika wan

kejut karena besarnya rumah mereka saat ini, dia pun belum pernah mengunjungi rumah ini sehingga dia baru tahu. Aldo mempersilakan Nadia masuk,

dulu mendorong kopernya masuk dan melihat suasana rumah, dia tid

tas untuk menjadi kamar adiknya. Dengan antusias Nadia pun mengangkat koper miliknya menuju lantai atas napasnya tersengal be

ana, ka

, Kak ter

e nanti. Namun baru melangkah beberapa langkah menyusuri anak tangga wanita itu menjerit dari dalam kama

a a

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Dijemput Aldo2 Bab 2 Sehelai Handuk3 Bab 3 Mengamati Wajah Nadia4 Bab 4 Kesempatan dalam Kesempitan5 Bab 5 Masuk Angin6 Bab 6 Sisi Liar Nadia7 Bab 7 Sentuhan Aldo8 Bab 8 Melampiaskan Nafsu9 Bab 9 Transferan Dari Aldo10 Bab 10 Bercumbu Liar11 Bab 11 Kembali Pulang12 Bab 12 Memamerkan Kemesraan13 Bab 13 Kaka Iparku Brengsek!14 Bab 14 Merenggut Keperawanan15 Bab 15 Budak Nafsu Aldo16 Bab 16 Pikiran Kosong17 Bab 17 Kelakuan Bejat Aldo18 Bab 18 Mulai Menikmatinya19 Bab 19 Check In Kamar Hotel20 Bab 20 Cemburu Buta21 Bab 21 Bercinta dengan Dua Wanita 22 Bab 22 Keluar Dari Rumah23 Bab 23 Mencari Nadia24 Bab 24 Ke mana Nadia 25 Bab 25 Mencari Kosan26 Bab 26 Bercumbu dengan Gio27 Bab 27 Aldo Kecewa28 Bab 28 Dipaksa Untuk Pulang29 Bab 29 Diselamatkan Siska30 Bab 30 Mulai Curiga31 Bab 31 Mual32 Bab 32 Hamil 33 Bab 33 Aborsi34 Bab 34 Keceplosan35 Bab 35 Bekerja di Toko Bunga36 Bab 36 Berusaha Menghindar37 Bab 37 Semakin Takut Bertemu38 Bab 38 Membuntuti Nadia39 Bab 39 Ingin Menjenguk Putrinya40 Bab 40 Membujuk Nadia41 Bab 41 Bukti Cctv42 Bab 42 Aldo Tidak Tinggal Diam43 Bab 43 Ingin Bertanggungjawab44 Bab 44 Semakin Curiga45 Bab 45 Semakin Berulah46 Bab 46 Periksa Kandungan47 Bab 47 Kepergok48 Bab 48 Mengadu Pada Ibu49 Bab 49 Diusir50 Bab 50 Ingin Bercerai51 Bab 51 Terguncang52 Bab 52 Menata Hati53 Bab 53 Aldo Galau54 Bab 54 Membuat Aldo Kesal55 Bab 55 Berlibur56 Bab 56 Kabar Buruk57 Bab 57 Merengek Manja58 Bab 58 Sulit Memaafkan59 Bab 59 Menghibur Nadia60 Bab 60 Seperti Dianggap61 Bab 61 Kerjasama62 Bab 62 Mendapat Undangan63 Bab 63 Kesal Pada Aldo64 Bab 64 Merasa Aneh65 Bab 65 Tidak Jujur66 Bab 66 Menutupi Skandal67 Bab 67 Keinginan Dita68 Bab 68 Sengaja Menyudutkan69 Bab 69 Memeriksa Kandungan70 Bab 70 Terbongkar71 Bab 71 Apa ini Karma 72 Bab 72 Akankah Semua Berakhir 73 Bab 73 Kenyataan Pahit74 Bab 74 Memaafkan75 Bab 75 Berpisah76 Bab 76 Hancur77 Bab 77 Diperbolehkan Pulang78 Bab 78 Menemui Aldo79 Bab 79 Terpuruk dengan Keadaan80 Bab 80 Kelainan Genetik81 Bab 81 Mencari Pinjaman82 Bab 82 Malaikat tak Bersayap83 Bab 83 Membutuhkan Bantuan84 Bab 84 Menemui Aldo