icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Kaka Iparku Brengsek

Bab 4 Kesempatan dalam Kesempitan

Jumlah Kata:1183    |    Dirilis Pada: 06/12/2022

semakin bertanya-tanya bahkan dirinya pun meletakan ponselnya kembali seperti takut ketahuan jika Nadia menangkap basah perbuatannya, atau mungkin Aldo hanya ingin me

enuruni anak tangga hanya untuk mengambil air putih dan membawa satu gelas air putih untuk di kamar nanti. Saat Nadia melewati ruan

ara sandal yang mungki

alakan lampu tengah dan menj

us. Kakak lembur? "t

t, kemudian kembali be

tih hingga tandas, Nadia kembali mengambil air putih untuk Nadia bawa ke lantai at

ngerjakan ur

an kayanya tidak bis

. Nadia pun tidak sungkan untuk menawarkan bantuan padanya, Nadia pikir dia

ikin kopi? Biar

h, dia juga mengatakan untuk memba

ti untuk memberi gula sedikit saja, Nadia menghirup aroma wangi kopi tersebut dan membaw

kerja dan kasur yang hanya muat untuk satu orang saja, Nadia sudah membayangkan

do ini

o menoleh setelah menghirup harum aroma kopi yang menyeruak ke hidungnya d

laptop untuk kul

rena memang Nadia b

pandai mengoper

laptop karena saat di SMA fasilitas sekolahku minim terut

gitu lanc

a mengambil sesuatu di lacinya. Laptop dirinya yang dulu sudah la

kali pakai, mungkin bisa kamu pakai kuliah,"

Aldo meletakan laptop tersebut di samping laptopnya kemu

suka," ucapnya karena benda tersebut masih mulus, Nadi

i jari saja seperti ini," kata Aldo memberitahukan bagaimana mengoperasikan benda tersebut. Nadia mulai memainkan

arena menu dalam layar tidak tampak, Aldo menyatukan tan

tungnya sungguh tidak karuan dan Nadia salah tingkah, a

i saya lagi." Nadia lihat kak Aldo pun salah tingkah Nadia pun segera b

tapan mata kak Aldo mengartikan lain, namun mustahil jika Kakak iparnya sendiri menyukainya. Di

pintu kamarnya, dengan malas Nadia beranjak dari kasur, berjalan membukakan pintu kamar. Ters

a K

idur memang engga

ang, Kak Tasya,

meja makan nanti kamu dan kak Aldo sarapan

adia memang masih sangat mengantuk, dan Nadia lihat Kak Tasya mem

Nadia sengaja menyalakan alarm tepat pukul sepuluh p

embersihkan tubuhnya sebersih mungkin, sudah Nadia

emeja pemberian kak Aldo kemarin, Nadia pakai di hari pertama Nadia ospek. Nadi

k melihat Kak Aldo juga, mungkin pria itu sudah berangkat kerja. Nadia pun dud

Nadia pilihkan kemarin. Nadia menilai jika kakak iparnya sungguh pria yang sempurna, dia memiliki wajah tampan dan dia memiliki segalanya. Uang banyak, i

i sarapan, Kak. Kak

pan. Nadia mengambilkan piring untuknya, menuangkan nasi gore

kasih,

brol seperti biasanya Nadia juga tidak tahu kenapa diamnya kak Aldo. Tapi Nadia mengira mungkin jika Kak Aldo sedang terburu-buru. Nadia pun sampai di tempat yang

ia seketika berbisik pada Nadia karena

teng banget

meng

uk

pon aja ya, Nant

karena dia terlihat sangat tampan, dia pun tidak percaya jika dia bukan sia

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Dijemput Aldo2 Bab 2 Sehelai Handuk3 Bab 3 Mengamati Wajah Nadia4 Bab 4 Kesempatan dalam Kesempitan5 Bab 5 Masuk Angin6 Bab 6 Sisi Liar Nadia7 Bab 7 Sentuhan Aldo8 Bab 8 Melampiaskan Nafsu9 Bab 9 Transferan Dari Aldo10 Bab 10 Bercumbu Liar11 Bab 11 Kembali Pulang12 Bab 12 Memamerkan Kemesraan13 Bab 13 Kaka Iparku Brengsek!14 Bab 14 Merenggut Keperawanan15 Bab 15 Budak Nafsu Aldo16 Bab 16 Pikiran Kosong17 Bab 17 Kelakuan Bejat Aldo18 Bab 18 Mulai Menikmatinya19 Bab 19 Check In Kamar Hotel20 Bab 20 Cemburu Buta21 Bab 21 Bercinta dengan Dua Wanita 22 Bab 22 Keluar Dari Rumah23 Bab 23 Mencari Nadia24 Bab 24 Ke mana Nadia 25 Bab 25 Mencari Kosan26 Bab 26 Bercumbu dengan Gio27 Bab 27 Aldo Kecewa28 Bab 28 Dipaksa Untuk Pulang29 Bab 29 Diselamatkan Siska30 Bab 30 Mulai Curiga31 Bab 31 Mual32 Bab 32 Hamil 33 Bab 33 Aborsi34 Bab 34 Keceplosan35 Bab 35 Bekerja di Toko Bunga36 Bab 36 Berusaha Menghindar37 Bab 37 Semakin Takut Bertemu38 Bab 38 Membuntuti Nadia39 Bab 39 Ingin Menjenguk Putrinya40 Bab 40 Membujuk Nadia41 Bab 41 Bukti Cctv42 Bab 42 Aldo Tidak Tinggal Diam43 Bab 43 Ingin Bertanggungjawab44 Bab 44 Semakin Curiga45 Bab 45 Semakin Berulah46 Bab 46 Periksa Kandungan47 Bab 47 Kepergok48 Bab 48 Mengadu Pada Ibu49 Bab 49 Diusir50 Bab 50 Ingin Bercerai51 Bab 51 Terguncang52 Bab 52 Menata Hati53 Bab 53 Aldo Galau54 Bab 54 Membuat Aldo Kesal55 Bab 55 Berlibur56 Bab 56 Kabar Buruk57 Bab 57 Merengek Manja58 Bab 58 Sulit Memaafkan59 Bab 59 Menghibur Nadia60 Bab 60 Seperti Dianggap61 Bab 61 Kerjasama62 Bab 62 Mendapat Undangan63 Bab 63 Kesal Pada Aldo64 Bab 64 Merasa Aneh65 Bab 65 Tidak Jujur66 Bab 66 Menutupi Skandal67 Bab 67 Keinginan Dita68 Bab 68 Sengaja Menyudutkan69 Bab 69 Memeriksa Kandungan70 Bab 70 Terbongkar71 Bab 71 Apa ini Karma 72 Bab 72 Akankah Semua Berakhir 73 Bab 73 Kenyataan Pahit74 Bab 74 Memaafkan75 Bab 75 Berpisah76 Bab 76 Hancur77 Bab 77 Diperbolehkan Pulang78 Bab 78 Menemui Aldo79 Bab 79 Terpuruk dengan Keadaan80 Bab 80 Kelainan Genetik81 Bab 81 Mencari Pinjaman82 Bab 82 Malaikat tak Bersayap83 Bab 83 Membutuhkan Bantuan84 Bab 84 Menemui Aldo