icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Ayo Cerai!

Bab 7 Balas Dendam

Jumlah Kata:1020    |    Dirilis Pada: 11/11/2022

ericuhan di lantai bawah, bukannya mengecek atau merasa terga

ena tidak terima diperintah-perintah dengan seenak jidat oleh Yuta padahal su

ngkuk kentang goreng pacar Yuta dan pria itu. Membuat pacar Yuta begitu

kuk kentang goreng!" jerit pacar Yuta

at?!" tanya Yuta te

berjalan lancar. Coba saja kalau pria sipit itu tidak cari gara

MU!" teriak Yuta memanggil namanya. Kedengarannya pria itu

ne di ponselnya. Bodoamat dengan Yuta dan pacarnya yang masih menjerit heboh di lantai bawah

! SAYA BALAS

sang earphone guna menyumpal telinga. Soalnya kalau men

MATA MINIM!" teriak Ara bali

r-benar Ist

*

ya Ara bisa melihat pantulan bulan di atas air kolam. Tapi, karena cuaca yang mendung, Ara ti

. Mau nyuruh pembantu, kasihan karena udah malam. Mau nyuruh

urannya, masak aku terus sih?" omelnya lagi sambil

embuat Ara menegakkan tubuh. Cukup lama perempuan itu berdiam diri di bawah guyuran

k Ara sempat-sempatnya menyuruh Yuta padahal dia

KMU SAYA LELEPIN KE KOLAM TAU RASA LO

al. Begitu menemukan perempuan itu tengah sibuk

ngkat jemurannya juga? Mengingat kekesalannya karena ulah jahi

ri menunduk di belakang sang istri. Begitu Ara hendak menoleh ke arah Yuta karena merasakan hawa kebe

perempuan itu oleng dan jatuh ke dalam kolam. Yuta tertawa ngakak.

ru menoleh panik begitu melihat sang istri berusaha keras menggapai permukaan air kola

, berganti dengan hujan. Yuta yang menyadari Ara sepertinya mulai

kehilangan kesadarannya. Begitu tubuh Ara berhasil diraihnya, pria

adar, 'kan?" Yuta menep

kali. Yuta menggigit jarinya kalut. Bingung harus

ra tidak bisa berenang. Pantas saja di pertemuan pertama mereka perempuan it

gan bikin saya panik!" gumam Y

jika Ara mati kare

uta tidak mengerti sambil memand

ke mulut perempuan itu segera keluar. Beberapa kali Yuta terus melakukannya

r linglung. Bibir pucatnya bergetar kedingi

isa menyembunyikan perasaan senangn

kalau kamu nggak bisa berenang," sesal Yuta sam

Ara sambil memel

nggendongnya menuju kamar perempuan itu. Tanpa sadar

kepala, sakit di tenggorokan juga dingin di sekujur tubuhnya membuat peremp

terbiasa berdebat dan saling mengacuhkan dengan Yuta, jadi rasanya an

erba tak jelasnya, perempuan itu memilih semakin men

berenang begini. Kalau untuk mengerjai Yuta, dia tidak bisa berhenti. Ia memang telah memaafk

t dan dinginnya Ara saat ini. Seenaknya saja mengaget

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka