Ayo Cerai!
lewat sumringah istrinya. Bahkan, saking lebarnya tersenyu
jadi? Saya nggak mau
ra memotong ome
uhkan saya kopi
edikit, 'kan?" sahut Ara lagi dengan
urut dan manis begini? Selama sekitar sebulanan menikah, belum pernah ia melihat perempuan den
hal Yuta sudah ber
masuk kerja ini loh!" semangat Ara sambil berlari
Ara pagi ini mendapati mood sebaik itu adalah hal terseb
masuk kerja." Yuta menja
ah semenyeramkan itu. Jika sudah tersenyum begitu, bisa
iin hakku dulu!" tuntut Ara sambil
annya sibuk mengusap dagunya d
salah satu staf keuangan di perusahaan saya. Sudah tahu sendiri 'kan apa saja hak-hak m
a Ara lagi yang kini sudah mulai memasukkan
mar pembantu dan Satpam nanti bakal ngater dia kalau s
bicara terus! Katanya tadi nggak sabar mau masuk ker
n suaminya menyiratkan kalimat 'S
gunya terus seperti di rumah. A
*
ie." Yuta membukakan pintu untuk
uah meja dalam ruangan itu. Pria itu tersenyum ke ara
balas senyum saya, bukan senyum bawahan saya
enyum ke kamu rasanya berat banget, berasa lagi
a masih mencoba mengontrol suaranya
ucapkan banyak terimakasih karena mau berkontribusi di perusahaan kami," sambut Lintan
Pak." Ara me
Lintang. Sekarang kamu sekretaris atau bisa disebut asisten pribadi d
taris Yuta. Karena Ara memang berniat bekerja biar punya kesibukan lain selain
di kursi kerjanya. Ketua staf keuangan dengan kacamata itu, tanpa sadar terkekeh gel
ucap Lintang mengalihkan topik dari penjelasan apa saj
et dan menyebalkannya mengurus rumah dan berdiam
n kerja aja, apalagi Nona Arabella juga sebelum nikah sama Pak Yuta memang sudah lama kerja di pe
Lintang memilih kembali menyelesaikan pekerjaan
panya begitu asik dan menggemaskan ketika diajak mengobrol. Dia
nya seperti apa dan bertindak bagaimana. Arabella---perempuan yang hari ini menguncir setengah ra
nangkan dari hari biasanya," gumam Linta
*
diri di ambang pintu kantin. Tumben sekali loh, pria
ng karyawan perempuan menyapa yang
gan mata terus melihat sek
idak terlihat batang hidung kecilnya?
i tidak ada di sana, Yuta memilih beranjak dari
loh saya pasti, tapi karena gugup
tengah sibuk berbagi cerita entah apa dengan wajah kelewat se
da wajah tampan seorang Yuta? Istrinya itu rabun atau memang but
?" tanya Yuta berikutnya nyelonong m
brol sama Pak Lintang dulu," tolak Ara tanpa mau menga
dibiarkan! Harga diri Yuta sebagai playboy kelas VIP b
r perempuan itu berdiri, Yuta
makan siang,