icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Pertunangan Palsu

Bab 4 Penyusup di Indekos Putri

Jumlah Kata:1266    |    Dirilis Pada: 08/11/2022

secarik kertas di tangan saya. Lalu kembal

k keliatan seperti kos-kosan, ya? Kaya rumah gedong ma

kebenaran alamatnya. Kali, kan, indekost di Bandung model r

ama kemudian sosok laki-laki muda kurus membuka pintu gerb

as, ya?"

Mas. Say

Ini beneran alama

. Sini, biar kope

Mas. Biar saya b

menempel di baju dinasnya. Rahmat. Mas Rahmat membuka gerbang. Mata

dua tahun Ayah pergi, hidup saya dan Ibu memang selalu di indekos, karena rumah kami harus dijual untuk membayar utang-utang. Tetapi, indekos-inde

e

saya ngekos di sini potong gaji lagi. Sisa berapa gaji sa

knya, nanti akan saya tanyakan perihal itu. Jika memang potong gaji, lebih baik saya akan mencari indekos yang jauh

inaan dari Nyonya Bos, dan sekarang mungkin sebagai permintaan maafnya, beliau memberikan f

Neng,

an saya akan indekos yang akan saya tinggali

Hingga, penampakan mobil sport merah di pojok paling depan menganggu penglihatan sa

Meskipun tinggal di ibu kota dan sering bolak-balik masuk ke rumah Pak Bos yang megahnya tidak kalah dengan rumah ini, tetap

dua pintu kamar, lalu berhenti

lau ada perlu apa-apa, pangg

, makasi

a-tiba saya kepikiran berapa jum

at," pang

di ujung tangga. "

s?" tanya saya penasaran. Pasti yang n

menghitung jumlah penghuni indekos ini? Wah, banyak j

ang ngekos d

ng ngekost di sini? Jawaban laki-laki i

asalah. Saya pun membuka kunci kamar, lalu memasuki ruangan yang ... ah, saya sampai tidak bisa berkata apa-apa lag

liau dan menginap di hotel-hotel berbintang, dengan fasilitas VVIP pun saya pernah merasakan nyamannya ranjang itu. Namun, melihat kamar yang akan saya huni ini, sepe

rlari, lalu menjatuhka

aya seraya mengelus-elus spr

ukiran senada dengan lemari pakaian, dan sebuh lukisan yang abstrak yang cukup besar menempel di dinding. Sepertinya pemilik

jendela kamar. Dengan cepat saya menyibak tirai putih.

Bandung very very much," uca

bawah. Kolam renang cukup besar yang pertama kali tertangkap oleh indera penglihatan sa

silakan caci-maki saya sepuasmu, kalau balas

anji akan bekerja dengan baik dan akan memba

belum genap sebulan saya bekerja di perusahaan Bos, saya sud

kantor, kan? Bukan potong duit

at nyemplung ke sana. Saya baru ingat kalau seharian ini baru ma

... s

mengambil handuk, dan

nya di halaman belakang, saya melempar hand

nti malam. Ketika hendak keluar dari kolam renang, tampak sosok la

tri kenapa ada laki-laki? Wah, jangan-jang

rang yang menolong saya waktu itu? Mau ngap

ebelum laki-laki itu me

adaan saya. Ketika tatapan kami bert

saya yang bereks

apa?" ta

ng mendekat

lonong ke indekos putri!"

in bingung. "Indeko

sih, kok, ya memperbolehkan laki

an handuk yang saya lempar tadi. Gara-gara ada la

itu bunuh diri,

an mengeringkan rambut,

ri? Saya gak bunuh d

a bilang say

banget pikirann

ggak bunuh diri. Say

a seraya pergi m

hu perasaan. Ada orang jatuh buk

fh

ar saja sudah ada pengganggu. Tapi, by t

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka