Pertunangan Palsu
un, sebelum mencari nama Pak Andry di daftar kontak, ada belasan notifikasi panggilan tidak terjawab yang mengalihkan
inta maaf? Ah, tak sudi! Enak saja sudah berkhian
a Mas Adi juga mengirim banyak chat. K
idak seperti yang kamu lihat. Di
saya sendiri. Masih aja ngelak. Kalau Mas enggak mau dicium, Mas enggak mungkin membalas ciumannya. Mana tangann
ohon maafkan k
nya enggak seperti yang saya lihat. S
ayang
mencin
saya, enggak bakalan sibuk grepe-grepe cewek lain, yang notabene sahabat saya se
u. Membaca chat dari Mas Adi membuat dada saya
at curang terhadap saya. Semua laki-laki memang brengsek! Tidak Ayah, mantan-manta
isah. Kita perbaiki hubungan kita. Saya
as Adi kesempatan untuk melukai hati saya lagi. Sudah lebih dari cukup kesakitan yang Mas berikan untuk saya. Se
apa panggilan
, kamu
mu udah pindah dari kosan. K
yan
tak terj
angkat te
n tak te
yan
ak disuruh mengerjakan tugas di dalam ruangan Pak Calvin, saya meninggalkan pon
kit. Saya tidak akan memaafkannya. Selamanya. Seberapa besar Mas Ad
a saya. Namun, bagaimana pun, bayang-bayang Mas Adi belum sepenuhnya hilang dari ingatan. Kisah kasih yang telah kami r
erang, hingga beberapa saa
*
antik. Kemeja lengan pendek berwarna krem, rok span cokelat
ah di bibir sudah membuat kecantikan saya terpancar. Saya tidak perlu membuat alis, menebalkan bulu ma
u memasukkan ke dalam tas hitam. Dengan sedikit
Pak Calvin tengah duduk s
Pak," s
semalam di dalam mobil. Untung saja saya segera bangun waktu itu. Namu
angan. Saya menuang air putih lalu meminumnya s
dulu,"
ring di hadapan laki-laki itu. Aduh, malu rasanya. Tapi bia
ja saya menggigit ujung roti tersebut, Pak Cal
dulu. Mana mungkin laki-laki menyeba
kat sendiri saja.
rangkat
isa nai
hari ini kamu
icep ketika Pak Calvin me
pat
kan makanan
knya lalu pergi m
saya. Saya pun meminum air putih lalu
k Calvin. Saya memakai sabuk pengaman seraya m
akanan kamu jatu
gunyah, membuat saya tersedak dan memu
ng jangan menjat
in tampa
lah menelan semua maka
ok saya malah jadi kotor begini. Saya mengambil tissue lalu mem
seraya melajuka
rumah. Namun, entah ada setan apa tiba-tiba bayangan Pak Calvin mencium bibir saya kembali
nya membayangkan hal tak senonoh itu.
segera turun ketika mobil berhenti tepat di depan lobi kantor. Tidak
rti itu? Apa ada yang salah dengan penampilan saya? Perasaan penampilan saya baik-baik
gan kecantikan saya. Saya pun melanjutkan langkah
ca agenda hari ini, terdengar suara p
, sela
SAYA SEKAR
Tut!
a lagi dengan laki-laki mesum itu? Perasaan tadi bi